Kebangkitan Italia, Tenaga Medis Dapat Penghormatan di Laga Perdana
Jum'at, 12 Juni 2020 - 10:39 WIB
Karenanya, Sarri akan mencoba menurunkan komposisi terbaik. Cristiano Ronaldo (CR7), Gonzalo Higuain, dan Douglas Costa, kemungkinan diandalkan di lini serang. Mereka akan didukung Miralem Pjanic serta Aaron Ramsey. Di lini belakang, Leonardo Bonucci menjadi palang pintu terakhir. Sementara kondisi, Paulo Dybala masih terus dipantau. (Baca juga: Agustus, Menkes Italia izinkan Penggemar Tonton Pertandingan Serie A)
Sarri berharap skema yang diturunkannya mampu menggaransi Juve ke final Coppa Italia, 17 Juni mendatang. Mantan pelatih SSC Napoli dan Chelsea tersebut akan berusaha sebaik mungkin lantaran menganggap melakoni tiga kompetisi dengan interval berbeda menjadi keuntungan tersendiri.
Setelah Coppa Italia, Juve melakoni pertandingan Seri A pertama mereka pada akhir pekan depan. Sementara leg kedua 16 besar Liga Champions pada Agustus. “Saya pikir kami beruntung bermain untuk tiga tujuan secara terpisah dari satu sama lain. Kami dapat memfokuskan motivasi kami pada satu tujuan dan satu waktu. Ini bisa menjadi keuntungan bagi kami,” tegas Sarri.
Sementara dari kubu tim tamu, Milan sedang dihinggapi permasalahan internal. Dikabarkan ketegangan terjadi saat CEO Ivan Gazidis bertemu skuad I Rossoneri di Milanelo, Rabu (10/6).
Menurut Sky Sport Italia dan Gazzetta dello Sport, tim menyatakan kekesalannya terutama melalui Zlatan Ibrahimovic. Mereka kecewa karena Gazidis mengadakan pertemuan hanya berjarak beberapa hari sebelum leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juve. (Baca juga: Sepak Bola Tak Bisa Menunggu Vaksin Anti-Virus Corona)
Para pemain ingin klub berkomunikasi dengan mereka jauh sebelumnya, terutama setelah mereka setuju untuk menerima pemotongan gaji 50% pada April lalu untuk membantu menutupi hilangnya pendapatan selama penghentian kompetisi.
Gazidis juga dikatakan telah meyakinkan para pemain bahwa masa depan pelatih Stefano Pioli belum diputuskan, kendati mantan pelatih RB Leipzigm Ralf Rangnick membenarkan bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan Milan untuk musim depan.
Itu berarti Pioli masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya dalam peran dan mempertahankan pekerjaannya. Meloloskan Milan ke final Coppa Italia hingga menjadi juara mungkin bisa dijadikan pertimbangan klub untuk mempertahankannya pada musim depan. (Alimansyah)
Sarri berharap skema yang diturunkannya mampu menggaransi Juve ke final Coppa Italia, 17 Juni mendatang. Mantan pelatih SSC Napoli dan Chelsea tersebut akan berusaha sebaik mungkin lantaran menganggap melakoni tiga kompetisi dengan interval berbeda menjadi keuntungan tersendiri.
Setelah Coppa Italia, Juve melakoni pertandingan Seri A pertama mereka pada akhir pekan depan. Sementara leg kedua 16 besar Liga Champions pada Agustus. “Saya pikir kami beruntung bermain untuk tiga tujuan secara terpisah dari satu sama lain. Kami dapat memfokuskan motivasi kami pada satu tujuan dan satu waktu. Ini bisa menjadi keuntungan bagi kami,” tegas Sarri.
Sementara dari kubu tim tamu, Milan sedang dihinggapi permasalahan internal. Dikabarkan ketegangan terjadi saat CEO Ivan Gazidis bertemu skuad I Rossoneri di Milanelo, Rabu (10/6).
Menurut Sky Sport Italia dan Gazzetta dello Sport, tim menyatakan kekesalannya terutama melalui Zlatan Ibrahimovic. Mereka kecewa karena Gazidis mengadakan pertemuan hanya berjarak beberapa hari sebelum leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juve. (Baca juga: Sepak Bola Tak Bisa Menunggu Vaksin Anti-Virus Corona)
Para pemain ingin klub berkomunikasi dengan mereka jauh sebelumnya, terutama setelah mereka setuju untuk menerima pemotongan gaji 50% pada April lalu untuk membantu menutupi hilangnya pendapatan selama penghentian kompetisi.
Gazidis juga dikatakan telah meyakinkan para pemain bahwa masa depan pelatih Stefano Pioli belum diputuskan, kendati mantan pelatih RB Leipzigm Ralf Rangnick membenarkan bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan Milan untuk musim depan.
Itu berarti Pioli masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya dalam peran dan mempertahankan pekerjaannya. Meloloskan Milan ke final Coppa Italia hingga menjadi juara mungkin bisa dijadikan pertimbangan klub untuk mempertahankannya pada musim depan. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda