Arum Ingatkan Pacquiao: Jauhi Golovkin, Terlalu Bahaya!
Sabtu, 13 Juni 2020 - 08:04 WIB
Promotor kawakan Bob Arum mengingatkan Manny Pacquaio agar menjauhi juara kelas menengah IBF Gennady Golovkin/Foto/Sky Sports
MANILA - Promotor kawakan Bob Arum mengingatkan Manny Pacquaio agar menjauhi juara kelas menengah IBF Gennady Golovkin . CEO Top Rank itu tidak ingin Pacman -julukan Pacquiao- naik kelas lebih tinggi dari batas berat kelas welter dan berbahya jika memaksakan melawan Golovkin.
Reaksi Arum muncul setelah pekan lalu, pelatih Hall of Fame Freddie Roach menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia dapat melihat peluang petarung bintangnya, juara kelas welter WBA Manny Pacquiao, naik berat untuk menantang salah satu petinju terbaik di divisi yang lebih tinggi. ( ).
Salah satu petinju yang disebut Roach sebagai lawan yang mungkin, adalah juara kelas menengah IBF Gennady 'GGG' Golovkin. Meskipun Roach menegaskan bahwa dia tidak akan menyarankan Pacquiao untuk bertarung pada kelas menengah atau 160 pound.
Arum merupakan promotor Pacquiao untuk sebagian besar tahun-tahun pertamanya. Pacquiao meninggalkan Top Rank pada tahun 2018 dan menandatangani kontrak dengan Premier Boxing Champions milik Al Haymon. ( ).
Pacquiao, juara delapan divisi yang kini berusia 41 tahun, terakhir tampil di ring pada Juli 2019, ketika menang angka atas Keith Thurman dalam pertarungan 12 ronde untuk merebut gelar dunia WBA.
Arum mengatakan Pacquiao harus menjauhi Golovkin, yang oleh promotor veteran itu dipandang sebagai lawan yang sangat berbahaya. Dia tidak ingin Pacquiao naik lebih tinggi dari batas berat kelas welter (147 pound), di mana sudah ada beberapa tes sulit yang menunggu ikon tinju Filipina tersebut.
"Saya paham Golovkin tampaknya sudah tak muda lagi dan atraktif, tetapi pertarungan itu bisa sangat berbahaya bagi Pacquiao. Dia bahkan bukan kelas welter. Berat pertarungan terbaik Pacquiao adalah 140 pounds (ringan super), pada 147 pounds (welter), saya pikir dia cukup banyak diimbangi oleh semua petinju bagus di kelas welter," kata Arum kepada Daily Mail.
"Saya tahu Pacquiao bertarung melawan Keith Thurman, yang telah kehilangan keinginannya untuk bertarung dan telah absen begitu lama, tetapi dia akan menjalani ujian nyata melawan Terence Crawford atau Errol Spence, orang-orang seperti itu. Mungkin dia bisa mengalahkan mereka, saya tidak tahu. Dia pikir pasti bisa, tetapi untuk naik kelas lebih tinggi itu konyol."
Reaksi Arum muncul setelah pekan lalu, pelatih Hall of Fame Freddie Roach menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia dapat melihat peluang petarung bintangnya, juara kelas welter WBA Manny Pacquiao, naik berat untuk menantang salah satu petinju terbaik di divisi yang lebih tinggi. ( ).
Salah satu petinju yang disebut Roach sebagai lawan yang mungkin, adalah juara kelas menengah IBF Gennady 'GGG' Golovkin. Meskipun Roach menegaskan bahwa dia tidak akan menyarankan Pacquiao untuk bertarung pada kelas menengah atau 160 pound.
Arum merupakan promotor Pacquiao untuk sebagian besar tahun-tahun pertamanya. Pacquiao meninggalkan Top Rank pada tahun 2018 dan menandatangani kontrak dengan Premier Boxing Champions milik Al Haymon. ( ).
Pacquiao, juara delapan divisi yang kini berusia 41 tahun, terakhir tampil di ring pada Juli 2019, ketika menang angka atas Keith Thurman dalam pertarungan 12 ronde untuk merebut gelar dunia WBA.
Arum mengatakan Pacquiao harus menjauhi Golovkin, yang oleh promotor veteran itu dipandang sebagai lawan yang sangat berbahaya. Dia tidak ingin Pacquiao naik lebih tinggi dari batas berat kelas welter (147 pound), di mana sudah ada beberapa tes sulit yang menunggu ikon tinju Filipina tersebut.
"Saya paham Golovkin tampaknya sudah tak muda lagi dan atraktif, tetapi pertarungan itu bisa sangat berbahaya bagi Pacquiao. Dia bahkan bukan kelas welter. Berat pertarungan terbaik Pacquiao adalah 140 pounds (ringan super), pada 147 pounds (welter), saya pikir dia cukup banyak diimbangi oleh semua petinju bagus di kelas welter," kata Arum kepada Daily Mail.
"Saya tahu Pacquiao bertarung melawan Keith Thurman, yang telah kehilangan keinginannya untuk bertarung dan telah absen begitu lama, tetapi dia akan menjalani ujian nyata melawan Terence Crawford atau Errol Spence, orang-orang seperti itu. Mungkin dia bisa mengalahkan mereka, saya tidak tahu. Dia pikir pasti bisa, tetapi untuk naik kelas lebih tinggi itu konyol."
(sha)
tulis komentar anda