Ada Darah Ukraina Mengalir di Nadi Putranya, Szczesny Tolak Main Lawan Rusia
Minggu, 27 Februari 2022 - 10:00 WIB
TURIN - Konflik militer antara Rusia dan Ukraina telah memicu konsekuensi serius di berbagai aspek. Tak terkecuali sepak bola yang terkena imbasnya.
Beberapa hari lalu, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris. Belum berhenti disitu, permasalah lain muncul terkait dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 .
Pada 24 Maret, tim nasional Polandia seharusnya bermain melawan Rusia di semifinal Kualifikasi Piala Dunia 2022 . Pemenang di laga itu dijadwalkan bertemu Swedia atau Republik Ceko di final. Namun, tindakan presiden Rusia, Vladimir Putin, yang melakukan invasi ke Ukraina disambut dengan gelombang protes.
BACA JUGA: Kisah Petenis Ukraina dan Adik Perempuannya Diungsikan ke Prancis, Orang Tua: Kami Mencintaimu, Jaga Dirimu!
Wojciech Szczesny telah memutuskan sikapnya. Dia mengatakan bahwa tidak akan ambil bagian dalam pertandingan melawan Rusia jika pertemuan itu berlangsung sesuai jadwal. Ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Ukraina (termasuk istrinya sendiri).
“Istri saya lahir di Ukraina, ada darah Ukraina yang mengalir di nadi putra saya, sebagian dari keluarga kami masih di Ukraina, banyak pekerja saya orang Ukraina dan mereka semua adalah orang-orang hebat. Melihat penderitaan di wajah mereka dan ketakutan akan negara mereka menyadarkan saya bahwa saya tidak bisa diam dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa,” tulis Szczesny pada akun Instagram pribadinya, Sabtu (26/2/2022).
"Saat Putin memutuskan untuk menyerang Ukraina, dia menyatakan perang tidak hanya pada Ukraina tetapi juga pada semua nilai yang diperjuangkan Eropa. Kebebasan, Kemerdekaan tetapi yang paling penting adalah Perdamaian.
BACA JUGA: Momen Mengharukan Mykolenko dan Zinchenko Berpelukan di Tengah Krisis Ukraina
"Pada 26 Maret, kami seharusnya bermain melawan Rusia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar. Dan meskipun hati saya hancur saat menulis ini, hati nurani saya tidak akan membiarkan saya bermain. Mewakili negara Anda adalah kehormatan terbesar dalam karier pesepakbola, tetapi itu masih merupakan pilihan."
“Saya menolak bermain melawan pemain yang memilih untuk mewakili nilai dan prinsip Rusia! Saya menolak untuk berdiri di lapangan, mengenakan pakaian negara saya dan mendengarkan lagu kebangsaan Rusia!" pungkas Szczesny.
Beberapa hari lalu, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris. Belum berhenti disitu, permasalah lain muncul terkait dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 .
Pada 24 Maret, tim nasional Polandia seharusnya bermain melawan Rusia di semifinal Kualifikasi Piala Dunia 2022 . Pemenang di laga itu dijadwalkan bertemu Swedia atau Republik Ceko di final. Namun, tindakan presiden Rusia, Vladimir Putin, yang melakukan invasi ke Ukraina disambut dengan gelombang protes.
BACA JUGA: Kisah Petenis Ukraina dan Adik Perempuannya Diungsikan ke Prancis, Orang Tua: Kami Mencintaimu, Jaga Dirimu!
Wojciech Szczesny telah memutuskan sikapnya. Dia mengatakan bahwa tidak akan ambil bagian dalam pertandingan melawan Rusia jika pertemuan itu berlangsung sesuai jadwal. Ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Ukraina (termasuk istrinya sendiri).
“Istri saya lahir di Ukraina, ada darah Ukraina yang mengalir di nadi putra saya, sebagian dari keluarga kami masih di Ukraina, banyak pekerja saya orang Ukraina dan mereka semua adalah orang-orang hebat. Melihat penderitaan di wajah mereka dan ketakutan akan negara mereka menyadarkan saya bahwa saya tidak bisa diam dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa,” tulis Szczesny pada akun Instagram pribadinya, Sabtu (26/2/2022).
"Saat Putin memutuskan untuk menyerang Ukraina, dia menyatakan perang tidak hanya pada Ukraina tetapi juga pada semua nilai yang diperjuangkan Eropa. Kebebasan, Kemerdekaan tetapi yang paling penting adalah Perdamaian.
BACA JUGA: Momen Mengharukan Mykolenko dan Zinchenko Berpelukan di Tengah Krisis Ukraina
"Pada 26 Maret, kami seharusnya bermain melawan Rusia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar. Dan meskipun hati saya hancur saat menulis ini, hati nurani saya tidak akan membiarkan saya bermain. Mewakili negara Anda adalah kehormatan terbesar dalam karier pesepakbola, tetapi itu masih merupakan pilihan."
“Saya menolak bermain melawan pemain yang memilih untuk mewakili nilai dan prinsip Rusia! Saya menolak untuk berdiri di lapangan, mengenakan pakaian negara saya dan mendengarkan lagu kebangsaan Rusia!" pungkas Szczesny.
(yov)
tulis komentar anda