Tatap MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Berharap Tak Lagi Banyak Blunder
Senin, 28 Februari 2022 - 23:59 WIB
BORGO PANIGALE - Francesco Bagnaia berharap tidak lagi melakukan banyak kesalahan di MotoGP 2022 seperti pada musim lalu. Pembalap Ducati Lenovo enggan merasakan lagi sakitnya gagal menjadi juara dunia.
Rider yang biasa dipanggil Pecco itu mengaku sangat senang menjadi bagian dari tim pabrikan asal Italia itu. Dia siap menyongsong musim baru dan kali ini berharap bisa menjadi yang terbaik.
Musim lalu Bagnaia nyaris saja meraih gelar juara dunia. Sialnya, dia kerap melakukan kesalahan yang merugikan dirinya. Salah satu contohnya ketika terjatuh pada seri GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Oktober 2021.
Padahal saat itu Bagnaia masih memiliki kans untuk bisa memperkecil selisihnya dengan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia. Sialnya, di jatuh di lap ke-23 dan tinggal menyisakan empat lap. Padahal, dia sedang memimpin balapan.
Menatap MotoGP 2022, Bagnaia berharap untuk tidak melakukan blunder lagi ketika di lintasan. Dia juga mengakui masih punya banyak kelemahan. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu jelas tak mau membeberkan secara detail.
“Membuat lebih sedikit kesalahan dan merasa lebih nyaman pada kesempatan tertentu, saya harap saya telah belajar. “Saya memiliki banyak kelemahan, bukan hanya satu,” ungkap Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagnaia mengaku senang berada di Ducati. Terlebih tm yang bermarkas di Borgo Panigale itu telah melakukan pekerjaan ke arah yang lebih baik. Dia yakin dengan kekuatan Desmosedici GP22 dan siap untuk menyongsong MotoGP 2022.
“Ducati sudah menjadi referensi saya sejak kecil. Saya tahu saya memiliki tim yang kuat di belakang saya, itu memberi saya ketenangan pikiran. Ini akan menjadi tahun yang sangat menyenangkan,” tandas Bagnaia.
Rider yang biasa dipanggil Pecco itu mengaku sangat senang menjadi bagian dari tim pabrikan asal Italia itu. Dia siap menyongsong musim baru dan kali ini berharap bisa menjadi yang terbaik.
Musim lalu Bagnaia nyaris saja meraih gelar juara dunia. Sialnya, dia kerap melakukan kesalahan yang merugikan dirinya. Salah satu contohnya ketika terjatuh pada seri GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Oktober 2021.
Padahal saat itu Bagnaia masih memiliki kans untuk bisa memperkecil selisihnya dengan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia. Sialnya, di jatuh di lap ke-23 dan tinggal menyisakan empat lap. Padahal, dia sedang memimpin balapan.
Menatap MotoGP 2022, Bagnaia berharap untuk tidak melakukan blunder lagi ketika di lintasan. Dia juga mengakui masih punya banyak kelemahan. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu jelas tak mau membeberkan secara detail.
“Membuat lebih sedikit kesalahan dan merasa lebih nyaman pada kesempatan tertentu, saya harap saya telah belajar. “Saya memiliki banyak kelemahan, bukan hanya satu,” ungkap Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagnaia mengaku senang berada di Ducati. Terlebih tm yang bermarkas di Borgo Panigale itu telah melakukan pekerjaan ke arah yang lebih baik. Dia yakin dengan kekuatan Desmosedici GP22 dan siap untuk menyongsong MotoGP 2022.
Baca Juga
“Ducati sudah menjadi referensi saya sejak kecil. Saya tahu saya memiliki tim yang kuat di belakang saya, itu memberi saya ketenangan pikiran. Ini akan menjadi tahun yang sangat menyenangkan,” tandas Bagnaia.
(mirz)
tulis komentar anda