Preview Kuala Lumpur City FC vs PSM: Wajib Maksimal di Laga Perdana
Jum'at, 24 Juni 2022 - 06:20 WIB
Hanya saja, Bernardo ingin membuktikan bahwa timnya bisa berbicara banyak di turnamen bergengsi ini. "Saya merasa bahwa tim saya ingin membuat sebuah kejutan atas tim yang kuat juga," terangnya.
Pelatih asal Portugal ini sudah memberi motivasi kepada anak asuhnya. Bernardo meminta agar para pemain bisa tampil maksimal. Apalagi musim depan, PSM bukan lagi wakil Indonesia di AFC Cup 2023.
"Ini akan menjadi tantangan yang berat bagi kami. Para pemain tahu apa arti kompetisi ini. Setiap orang ingin memberikan yang terbaik," tandasnya.
Pemain PSM, Rasyid Bakri menambahkan timnya siap mati-matian di laga malam ini. Dia bilang, Juku Eja bukan cuma membawa nama Makassar, tapi juga Indonesia.
"Kami dari pemain untuk pertandingan besok, Inshaallah siap memberikan permainan maksimal. Kami jauh-jauh dari Kota Makassar, dari Pulau Sulawesi ingin berikan usaha maksimal kami, terkhusus untuk Indonesia," tambahnya.
Pemilik nomor punggung 17 ini mengklaim tak gentar dengan status Kuala Lumpur FC sebagai tuan rumah. Meski ia tak menampik lawan memang tak mudah dikalahkan.
"Kuala Lumpur City adalah tuan rumah, tapi kami tidak gentar untuk bermain maksimal dalam pertandingan. Persiapan sangat bagus, recovery kami sudah cukup untuk pertandingan besok," terangnya.
Sejatinya bagi sebagian pemain PSM, laga ini menjadi ajang reuni. Sebab Pelatih Kuala Lumpur City saat ini, Bojan Hodak adalah juru taktik Juku Eja di musim 2020 lalu.
Walau Hodak cuma sebentar menukangi PSM . Sebab pada Liga 1 2020 lalu, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
"Sangat senang bertemu dengan coach, Bojan Hodak, karena dia pelatih kami musim 2020. Tapi saat ini kami jadi lawan di AFC. Beberapa pemain yang sudah dilatih sama beliau ingin tunjukkan permainan terbaik pertandingan besok, karena semuanya untuk PSM," jelasnya.
Pelatih asal Portugal ini sudah memberi motivasi kepada anak asuhnya. Bernardo meminta agar para pemain bisa tampil maksimal. Apalagi musim depan, PSM bukan lagi wakil Indonesia di AFC Cup 2023.
"Ini akan menjadi tantangan yang berat bagi kami. Para pemain tahu apa arti kompetisi ini. Setiap orang ingin memberikan yang terbaik," tandasnya.
Pemain PSM, Rasyid Bakri menambahkan timnya siap mati-matian di laga malam ini. Dia bilang, Juku Eja bukan cuma membawa nama Makassar, tapi juga Indonesia.
"Kami dari pemain untuk pertandingan besok, Inshaallah siap memberikan permainan maksimal. Kami jauh-jauh dari Kota Makassar, dari Pulau Sulawesi ingin berikan usaha maksimal kami, terkhusus untuk Indonesia," tambahnya.
Pemilik nomor punggung 17 ini mengklaim tak gentar dengan status Kuala Lumpur FC sebagai tuan rumah. Meski ia tak menampik lawan memang tak mudah dikalahkan.
"Kuala Lumpur City adalah tuan rumah, tapi kami tidak gentar untuk bermain maksimal dalam pertandingan. Persiapan sangat bagus, recovery kami sudah cukup untuk pertandingan besok," terangnya.
Sejatinya bagi sebagian pemain PSM, laga ini menjadi ajang reuni. Sebab Pelatih Kuala Lumpur City saat ini, Bojan Hodak adalah juru taktik Juku Eja di musim 2020 lalu.
Walau Hodak cuma sebentar menukangi PSM . Sebab pada Liga 1 2020 lalu, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
"Sangat senang bertemu dengan coach, Bojan Hodak, karena dia pelatih kami musim 2020. Tapi saat ini kami jadi lawan di AFC. Beberapa pemain yang sudah dilatih sama beliau ingin tunjukkan permainan terbaik pertandingan besok, karena semuanya untuk PSM," jelasnya.
tulis komentar anda