Preview Kuala Lumpur City FC vs PSM: Wajib Maksimal di Laga Perdana

Jum'at, 24 Juni 2022 - 06:20 WIB
loading...
Preview Kuala Lumpur...
PSM Makassar saat bertanding pada Piala Presiden 2022 melawan Persik Kediri. Foto/Instagram/psm_makassar
A A A
MAKASSAR - PSM akan mengawali perjalanannya di AFC Cup dengan melawan Kuala Lumpur City di Stadion KLFA pada Jumat, 24 Juni 2022 malam ini. Laga ini menjadi yang perdana bagi Juku Eja di turnamen Asia tersebut.

Juku Eja wajib memaksimalkan laga perdana ini. Sebab jika menang, PSM langsung berpeluang besar lolos ke babak berikutnya.

Pasalnya Grup H yang ditempati PSM, cuma diisi 3 tim saja termasuk Tampines Rovers dari Singapura. Tim asal Myanmar, Shan United memilih mundur dari turnamen ini pada Maret 2022 lalu.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares pun optimis bisa meraih hasil maksimal di laga perdana ini. Meski diakuinya, Kuala Lumpur FC merupakan tim yang tak mudah dikalahkan.



"Mereka (Kuala Lumpur) kuat. Tapi kami punya banyak pemain muda, besok akan jadi pertandingan 11 lawan 11. Dan kami akan mencoba membuat kejutan di sini," kata Bernardo dalam sesi konferensi pers di Malaysia, Kamis (23/6/2022).

Bernardo berjanji timnya akan memberikan penampilan terbaiknya. Ia paham bahwa PSM tak cuma membawa nama tim saja. Ia bersama anak asuhnya ingin menjaga nama baik Indonesia di dunia sepakbola.

"Sangat penting untuk hadir di sini menunjukkan performa yang baik. Setidaknya melakukan sebaik yang kami bisa. Karena kami bukan hanya hadir sebagai PSM Makassar , kami juga hadir sebagai Indonesia," ujarnya.

Pada AFC Cup ini, PSM memang tak diunggulkan. Cuma memiliki skuad seadanya, membuat Juku Eja dipandang sebelah mata.

Hanya saja, Bernardo ingin membuktikan bahwa timnya bisa berbicara banyak di turnamen bergengsi ini. "Saya merasa bahwa tim saya ingin membuat sebuah kejutan atas tim yang kuat juga," terangnya.

Pelatih asal Portugal ini sudah memberi motivasi kepada anak asuhnya. Bernardo meminta agar para pemain bisa tampil maksimal. Apalagi musim depan, PSM bukan lagi wakil Indonesia di AFC Cup 2023.

"Ini akan menjadi tantangan yang berat bagi kami. Para pemain tahu apa arti kompetisi ini. Setiap orang ingin memberikan yang terbaik," tandasnya.

Pemain PSM, Rasyid Bakri menambahkan timnya siap mati-matian di laga malam ini. Dia bilang, Juku Eja bukan cuma membawa nama Makassar, tapi juga Indonesia.

"Kami dari pemain untuk pertandingan besok, Inshaallah siap memberikan permainan maksimal. Kami jauh-jauh dari Kota Makassar, dari Pulau Sulawesi ingin berikan usaha maksimal kami, terkhusus untuk Indonesia," tambahnya.

Pemilik nomor punggung 17 ini mengklaim tak gentar dengan status Kuala Lumpur FC sebagai tuan rumah. Meski ia tak menampik lawan memang tak mudah dikalahkan.

"Kuala Lumpur City adalah tuan rumah, tapi kami tidak gentar untuk bermain maksimal dalam pertandingan. Persiapan sangat bagus, recovery kami sudah cukup untuk pertandingan besok," terangnya.

Sejatinya bagi sebagian pemain PSM, laga ini menjadi ajang reuni. Sebab Pelatih Kuala Lumpur City saat ini, Bojan Hodak adalah juru taktik Juku Eja di musim 2020 lalu.

Walau Hodak cuma sebentar menukangi PSM . Sebab pada Liga 1 2020 lalu, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.

"Sangat senang bertemu dengan coach, Bojan Hodak, karena dia pelatih kami musim 2020. Tapi saat ini kami jadi lawan di AFC. Beberapa pemain yang sudah dilatih sama beliau ingin tunjukkan permainan terbaik pertandingan besok, karena semuanya untuk PSM," jelasnya.

Pelatih Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak menilai ketiga tim di Grup H memiliki kekuatan yang sama. Meski PSM dan Tampines Rovers lebih sering tampil di AFC Cup.

“Sementara tim kami sudah bertahun-tahun tidak bermain di kompetisi Asia. Satu-satunya keuntungan kami adalah kami bermain di kandang,” ucapnya.



Hodak mengungkapkan, sudah membaca sebagian besar kekuatan PSM. Apalagi ia pernah menukangi tim ini di AFC Cup 2020 lalu.

"Wiljan (Pluim) berbahaya, jika kau memberinya ruang. Dia bisa membuat permainanmu menjadi berantakan," sambungnya.

Juru taktik asal Kroasia ini juga telah mempelajari beberapa pemain baru PSM. Hodak pun sudah mengantongi cara meredam serangan Juku Eja.

“Mereka berbahaya di sayap. Rizky dan Sayuri bersaudara berlarian tanpa henti, jadi kita perlu melakukan sesuatu untuk menghentikan mereka," terangnya.

"Pemain Jepang (Nambu) cukup bagus, saya cek pertandingannya di Thailand sebelumnya. Kami perlu mengambil alih lini tengah karena Muhammad Arfan dan Wiljan adalah dua pemain kunci yang menjadi jantung tim," kuncinya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)