Andrea Dovizioso: Gelar Juara MotoGP 2022 di Tangan Fabio Quartararo!
Rabu, 06 Juli 2022 - 03:03 WIB
FORLIMPOPOLI - Penampilan konsisten sepanjang paruh pertama MotoGP 2022 membuat Fabio Quartararo dijagokan juara musim ini. Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, yakin pembalap asal Prancis itu bisa mempertahankan gelarnya.
Quartararo tampil sangat kuat musim ini, meski pada awal musim 2022 tampil kurang meyakinkan. Rider Monster Energy Yamaha itu tak mampu finis di urutan enam besar dalam tiga balapan pertama di Qatar, Indonesia dan Argentina.
Namun, sejak menang di MotoGP Portugal 2022, performa El Diablo -julukan Quartararo- terus meningkat. Hingga 10 balapan yang telah bergulir musim ini, dia mampu naik podium enam kali yang tiga di antaranya adalah podium pertama.
Penampilan konsisten itu pun membawa Quartararo bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan torehan 172 poin. Dia mengakhiri paruh musim pertama tahun ini dengan angka yang sama seperti yang didapatnya tahun lalu di mana dia akhirnya sukses meraih gelar juara.
Oleh karena itu, Dovizioso tak ragu menyebut bahwa gelar juara MotoGP 2022 saat ini sudah di tangan sang juara bertahan. Menurutnya, saat ini tugas Quartararo hanyalah tinggal menjaga konsistensinya hingga akhir musim untuk memastikan dirinya mengoleksi trofi keduanya di kelas utama dua musim berturut-turut.
“Melihat Fabio Quartarato sangat kuat seperti itu, gelar juara sudah di tangannya. Dia sekarang harus pandai mengatur performanya,” kata Dovizioso dilansir dari Motosan, Selasa (5/7/2022).
Kendati demikian, mantan pembalap Ducati itu menyebut bahwa El Diablo tak akan dengan mudah meraih gelar juara musim ini karena para pesaingnya juga sangat kuat. Terlebih lagi, dia memiliki masalah yang mungkin bisa membuatnya tampil kurang kompetitif bersama Yamaha.
“Saya harap dia bisa melakukannya (juara), tetapi dia memiliki saingan yang sangat kuat. Ada lebih banyak pembalap Ducati yang bisa memenangkan balapan dan Aleix Espargarò dengan Aprilia konstan di semua balapan,” ujar pembalap tertua di MotoGP 2022 itu.
“Sangat mudah untuk memulihkan poin dengan daya saing ini. Dan kemudian Fabio memiliki Achilles Weakness, aspek fundamental yang harus diperhitungkan karena Yamaha dalam kondisi seperti itu tidak begitu kompetitif,” imbuhnya.
Balapan MotoGP 2022 sendiri saat ini sedang libur musim panas. Fabio Quartararo dan kolega baru akan beraksi lagi pada 7 Agustus mendatang di Sirkuit Silverstone dalam MotoGP Inggris 2022.
Quartararo tampil sangat kuat musim ini, meski pada awal musim 2022 tampil kurang meyakinkan. Rider Monster Energy Yamaha itu tak mampu finis di urutan enam besar dalam tiga balapan pertama di Qatar, Indonesia dan Argentina.
Namun, sejak menang di MotoGP Portugal 2022, performa El Diablo -julukan Quartararo- terus meningkat. Hingga 10 balapan yang telah bergulir musim ini, dia mampu naik podium enam kali yang tiga di antaranya adalah podium pertama.
Penampilan konsisten itu pun membawa Quartararo bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan torehan 172 poin. Dia mengakhiri paruh musim pertama tahun ini dengan angka yang sama seperti yang didapatnya tahun lalu di mana dia akhirnya sukses meraih gelar juara.
Baca Juga
Oleh karena itu, Dovizioso tak ragu menyebut bahwa gelar juara MotoGP 2022 saat ini sudah di tangan sang juara bertahan. Menurutnya, saat ini tugas Quartararo hanyalah tinggal menjaga konsistensinya hingga akhir musim untuk memastikan dirinya mengoleksi trofi keduanya di kelas utama dua musim berturut-turut.
“Melihat Fabio Quartarato sangat kuat seperti itu, gelar juara sudah di tangannya. Dia sekarang harus pandai mengatur performanya,” kata Dovizioso dilansir dari Motosan, Selasa (5/7/2022).
Kendati demikian, mantan pembalap Ducati itu menyebut bahwa El Diablo tak akan dengan mudah meraih gelar juara musim ini karena para pesaingnya juga sangat kuat. Terlebih lagi, dia memiliki masalah yang mungkin bisa membuatnya tampil kurang kompetitif bersama Yamaha.
“Saya harap dia bisa melakukannya (juara), tetapi dia memiliki saingan yang sangat kuat. Ada lebih banyak pembalap Ducati yang bisa memenangkan balapan dan Aleix Espargarò dengan Aprilia konstan di semua balapan,” ujar pembalap tertua di MotoGP 2022 itu.
“Sangat mudah untuk memulihkan poin dengan daya saing ini. Dan kemudian Fabio memiliki Achilles Weakness, aspek fundamental yang harus diperhitungkan karena Yamaha dalam kondisi seperti itu tidak begitu kompetitif,” imbuhnya.
Balapan MotoGP 2022 sendiri saat ini sedang libur musim panas. Fabio Quartararo dan kolega baru akan beraksi lagi pada 7 Agustus mendatang di Sirkuit Silverstone dalam MotoGP Inggris 2022.
(sha)
tulis komentar anda