Keputusan Tak Masuk Akal KTM: Ganti Miguel Oliveira dengan Jack Miller
Sabtu, 23 Juli 2022 - 02:04 WIB
BARCELONA - Keputusan tim KTM mengganti Miguel Oliveira dengan Jack Miller menuai perdebatan. Pengamat dan juga jurnalis MotoGP asal Spanyol, Manuel Peccino, menyebut pabrikan asal Austria itu membuat keputusan aneh mengganti pembalapnya hanya karena Oliveira gagal menembus posisi 10 besar.
Sebelumnya, Miller dikabarkan akan meninggalkan Ducati Lenovo akibat tampil kurang konsisten. Pembalap berusia 27 tahun itu pun resmi meninggalkan pabrikan asal Borgo Panigale untuk bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing hingga 2024 mendatang.
Miller akan menggantikan posisi Oliveira di musim depan. Keputusan tersebut diambil KTM akibat Oliveira menolak untuk tampil bersama tim satelit di musim depan.
Peccino menjelaskan Oliveira gagal bersaing dengan Brad Binder untuk bisa mengakhiri musim di posisi 10 besar dan membuat KTM merekrut pembalap baru. Ia mengatakan pabrikan asal Austria itu mendapatkan hasil bagus di setiap musimnya.
"Tahun lalu, Brad Binder berada di urutan keenam dalam kejuaraan dan Oliveira berada di urutan ke-14. Apa yang KTM inginkan? Selesai di sepuluh besar? KTM ingin finis sejauh mungkin di kejuaraan," kata Peccino dikutip dari Motorcycle Sports, Jumat (22/7/2022).
Lebih lanjut, Peccino mengatakan Oliveira masih belum bisa menyamai level Binder di musim ini. Pembalap asal Portugal sedang berada di posisi ke-10, sedangkan Binder di posisi keenam.
"Binder berada di urutan keenam dan Oliveira ke-14. Musim ini, Binder berada di urutan keenam dan Oliveira di urutan kesepuluh," ucapnya.
Peccino menilai dengan mempertahankan Binder KTM membuat keputusan tepat. Namun, mengganti Oliveira dengan Miller adalah keputusan aneh menurutnya.
"Melihat hasil kejuaraan dan keteraturan, Binder harus tinggal. Yang tidak masuk akal adalah menukar Oliveira dengan Miller itu tidak masuk akal," pungkasnya.
Sebelumnya, Miller dikabarkan akan meninggalkan Ducati Lenovo akibat tampil kurang konsisten. Pembalap berusia 27 tahun itu pun resmi meninggalkan pabrikan asal Borgo Panigale untuk bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing hingga 2024 mendatang.
Baca Juga
Miller akan menggantikan posisi Oliveira di musim depan. Keputusan tersebut diambil KTM akibat Oliveira menolak untuk tampil bersama tim satelit di musim depan.
Peccino menjelaskan Oliveira gagal bersaing dengan Brad Binder untuk bisa mengakhiri musim di posisi 10 besar dan membuat KTM merekrut pembalap baru. Ia mengatakan pabrikan asal Austria itu mendapatkan hasil bagus di setiap musimnya.
"Tahun lalu, Brad Binder berada di urutan keenam dalam kejuaraan dan Oliveira berada di urutan ke-14. Apa yang KTM inginkan? Selesai di sepuluh besar? KTM ingin finis sejauh mungkin di kejuaraan," kata Peccino dikutip dari Motorcycle Sports, Jumat (22/7/2022).
Lebih lanjut, Peccino mengatakan Oliveira masih belum bisa menyamai level Binder di musim ini. Pembalap asal Portugal sedang berada di posisi ke-10, sedangkan Binder di posisi keenam.
"Binder berada di urutan keenam dan Oliveira ke-14. Musim ini, Binder berada di urutan keenam dan Oliveira di urutan kesepuluh," ucapnya.
Peccino menilai dengan mempertahankan Binder KTM membuat keputusan tepat. Namun, mengganti Oliveira dengan Miller adalah keputusan aneh menurutnya.
"Melihat hasil kejuaraan dan keteraturan, Binder harus tinggal. Yang tidak masuk akal adalah menukar Oliveira dengan Miller itu tidak masuk akal," pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda