Ketimbang Dijual, Memphis Depay Tantang Barcelona Putus Kontraknya
Senin, 25 Juli 2022 - 04:04 WIB
BARCELONA - Memphis Depay menantang Barcelona memutus kontraknya ketimbang dijual. Depay bisa lebih bebas memilih klub dan mendapat bonus yang lebih besar jika menjadi pemain bebas tranfser.
Depay didatangkan Barcelona pada musim panas 2021 dengan status bebas transfer usai kontraknya dengan Olympique Lyon habis. Sejak itu, dia menjadi andalan Barcelona dan bahkan mengakhiri musim 2021/2022 sebagai top skor klub dengan torehan 13 gol.
Namun, paruh kedua musim lalu pemain asal Belanda itu kehilangan tempat utamanya di tim besutan Xavi Hernandez. Dia sering duduk di bangku cadangan karena kedatangan Ferran Torres, Pierre Emerick-Aubameyang dan Adama Traore.
Kemudian, saat ini posisi pemain berusia 28 tahun itu semakin terancam. Pasalnya, Blaugrana –julukan Barcelona- baru saja mendapatkan tambahan amunisi lagi di lini depan dengan datangnya Robert Lewandowski dan Raphinha di jendela transfer musim panas ini.
Dilansir dari Barca Universal, Minggu (24/7/2022), Barcelona pun telah memberi tahu Depay bahwa dia sudah tidak memiliki tempat dalam skuad yang dimiliki Xavi musim depan dan mereka siap menjualnya. Namun, Depay dilaporkan ingin Blaugrana memutus kontraknya saja yang tersisa satu tahun lagi.
Sebenarnya, mantan pemain Manchester United itu telah membuat pengorbanan finansial yang besar untuk Barcelona yang tengah dalam krisis ekonomi tahun lalu dan berkali-kali menyatakan ingin terus berada di Camp Nou. Akan tetapi, jika harus dijual, dia ingin pihak klub memutus kontraknya saja dan membiarkannya pergi secara gratis.
Pasalnya, langkah tersebut akan membuat Depay menjadi pemain berstatus agen bebas yang memungkinkannya untuk memilih klub yang disukainya. Selain itu, kondisi tersebut bakal membuatnya berkesempatan untuk mengantongi bonus penandatanganan kontrak yang besar dan menguntungkan.
Kendati demikian, sampai saat ini Barcelona kabarnya masih enggan untuk memutus kontrak Depay. Mereka lebih memilih untuk menjualnya dengan minimal biaya transfer di angka 15 juta Euro (Rp229,4 miliar) karena mereka juga masih membutuhkan uang untuk keluar dari krisis ekonomi.
Sejauh ini, kabarnya sudah ada dua klub dari Liga Inggris yang berminat untuk mendatangkannya. Namun, yang patut ditunggu adalah bagaimana akhirnya nanti dia keluar dari Camp Nou, apakah dengan cara dijual atau pergi dengan status bebas transfer.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Depay didatangkan Barcelona pada musim panas 2021 dengan status bebas transfer usai kontraknya dengan Olympique Lyon habis. Sejak itu, dia menjadi andalan Barcelona dan bahkan mengakhiri musim 2021/2022 sebagai top skor klub dengan torehan 13 gol.
Namun, paruh kedua musim lalu pemain asal Belanda itu kehilangan tempat utamanya di tim besutan Xavi Hernandez. Dia sering duduk di bangku cadangan karena kedatangan Ferran Torres, Pierre Emerick-Aubameyang dan Adama Traore.
Kemudian, saat ini posisi pemain berusia 28 tahun itu semakin terancam. Pasalnya, Blaugrana –julukan Barcelona- baru saja mendapatkan tambahan amunisi lagi di lini depan dengan datangnya Robert Lewandowski dan Raphinha di jendela transfer musim panas ini.
Dilansir dari Barca Universal, Minggu (24/7/2022), Barcelona pun telah memberi tahu Depay bahwa dia sudah tidak memiliki tempat dalam skuad yang dimiliki Xavi musim depan dan mereka siap menjualnya. Namun, Depay dilaporkan ingin Blaugrana memutus kontraknya saja yang tersisa satu tahun lagi.
Sebenarnya, mantan pemain Manchester United itu telah membuat pengorbanan finansial yang besar untuk Barcelona yang tengah dalam krisis ekonomi tahun lalu dan berkali-kali menyatakan ingin terus berada di Camp Nou. Akan tetapi, jika harus dijual, dia ingin pihak klub memutus kontraknya saja dan membiarkannya pergi secara gratis.
Pasalnya, langkah tersebut akan membuat Depay menjadi pemain berstatus agen bebas yang memungkinkannya untuk memilih klub yang disukainya. Selain itu, kondisi tersebut bakal membuatnya berkesempatan untuk mengantongi bonus penandatanganan kontrak yang besar dan menguntungkan.
Kendati demikian, sampai saat ini Barcelona kabarnya masih enggan untuk memutus kontrak Depay. Mereka lebih memilih untuk menjualnya dengan minimal biaya transfer di angka 15 juta Euro (Rp229,4 miliar) karena mereka juga masih membutuhkan uang untuk keluar dari krisis ekonomi.
Sejauh ini, kabarnya sudah ada dua klub dari Liga Inggris yang berminat untuk mendatangkannya. Namun, yang patut ditunggu adalah bagaimana akhirnya nanti dia keluar dari Camp Nou, apakah dengan cara dijual atau pergi dengan status bebas transfer.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda