Dustin Poirier Ingin Lawan Khabib, Conor McGregor Mengejek
Kamis, 09 Juli 2020 - 09:16 WIB
LAS VEGAS - Conor McGregor meledek bintang UFC Dustin Poirier karena mengatakan lebih suka tarung ulang melawan Khabib Nurmagomedov ketimbang dirinya. The Notorious -julukan McGregor- mengecam pilihan Poirier, padahal dirinya akan memberi perlawanan lebih dibanding Khabib.
Poirier memiliki karier UFC yang cukup cemerlang sejak debut kembali tahun 2009. Petarung Amerika Serikat itu tampil 33 kali (26-6 MMA, 18-5 UFC) sepanjang kariernya dan telah menghadapi beberapa petarung terbaik di kelas bulu dan ringan. ( ).
Terakhir, Poirier mengalahkan Dan Hooker dengan unanimous decision pada UFC Vegas 4 di Las Vegas, Nevada, AS, 27 Juni 2020. Tapi, Poirier dikalahkan Khabib dengan submission ronde ketiga pada UFC 242 di Abu Dhabi, 7 September 2019.
Jauh sebelum itu, Poirier pernah juga dikalahkan McGregor dalam pertarungan kelas bulu di UFC 178. Poirier kalah TKO (pukulan) pada ronde pertama di Quebec City, Kanada, pada 16 April 2014. ( ).
Poirier mengaku, jika diberi pilihan, dia akan memilih Khabib untuk tanding ulang ketimbang McGregor. Alasan Poirier, tidak ada yang mampu mengalahkan Khabib sejauh ini.
"Jika tak ada sabuk juara yang dipertaruhkan, hanya untuk legacy saya. Saya ingin mengalahkan Khabib. Tidak ada yang pernah mengalahkannya. Tidak ada yang pernah menundukkannya. Saya ingin menjadi yang pertama. Itu bersejarah. Itu legendaris," kata Poirier dalam wawancaranya dengan MMA Junkie. ( ).
"Saya tidak ingin balas dendam dalam pertarungan ulang Itulah hal-hal yang harus saya lakukan. Saya seorang pria dewasa, saya tidak menyimpan hal-hal itu di hati saya. Saya punya keluarga dan ini urusan saya."
“Ketika saya masih muda, saya mungkin ingin bertarung dengan Conor atau melawan siapa saja yang mengalahkan saya. Tapi saya nyaman dengan semuanya. Saya nyaman dengan rekor saya, dengan hal-hal yang telah saya lakukan, pertarungan yang telah saya lakukan. Saya mencoba untuk terus maju. Jadi saya benar-benar ingin menjadi yang pertama yang mengalahkan Khabib."
Namun McGregor menyerang Poirier karena pilihannya, mengklaim pertarungan melawannya akan lebih dahsyat daripada menghadapi Khabib. "Jelas tak perlu dikatakan. Ministry of the bleedin obvious," tulis McGregor dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@TheNotoriousMMA ) dan telah dihapusnya beberapa saat kemudian.
Poirier memiliki karier UFC yang cukup cemerlang sejak debut kembali tahun 2009. Petarung Amerika Serikat itu tampil 33 kali (26-6 MMA, 18-5 UFC) sepanjang kariernya dan telah menghadapi beberapa petarung terbaik di kelas bulu dan ringan. ( ).
Terakhir, Poirier mengalahkan Dan Hooker dengan unanimous decision pada UFC Vegas 4 di Las Vegas, Nevada, AS, 27 Juni 2020. Tapi, Poirier dikalahkan Khabib dengan submission ronde ketiga pada UFC 242 di Abu Dhabi, 7 September 2019.
Jauh sebelum itu, Poirier pernah juga dikalahkan McGregor dalam pertarungan kelas bulu di UFC 178. Poirier kalah TKO (pukulan) pada ronde pertama di Quebec City, Kanada, pada 16 April 2014. ( ).
Poirier mengaku, jika diberi pilihan, dia akan memilih Khabib untuk tanding ulang ketimbang McGregor. Alasan Poirier, tidak ada yang mampu mengalahkan Khabib sejauh ini.
"Jika tak ada sabuk juara yang dipertaruhkan, hanya untuk legacy saya. Saya ingin mengalahkan Khabib. Tidak ada yang pernah mengalahkannya. Tidak ada yang pernah menundukkannya. Saya ingin menjadi yang pertama. Itu bersejarah. Itu legendaris," kata Poirier dalam wawancaranya dengan MMA Junkie. ( ).
"Saya tidak ingin balas dendam dalam pertarungan ulang Itulah hal-hal yang harus saya lakukan. Saya seorang pria dewasa, saya tidak menyimpan hal-hal itu di hati saya. Saya punya keluarga dan ini urusan saya."
“Ketika saya masih muda, saya mungkin ingin bertarung dengan Conor atau melawan siapa saja yang mengalahkan saya. Tapi saya nyaman dengan semuanya. Saya nyaman dengan rekor saya, dengan hal-hal yang telah saya lakukan, pertarungan yang telah saya lakukan. Saya mencoba untuk terus maju. Jadi saya benar-benar ingin menjadi yang pertama yang mengalahkan Khabib."
Namun McGregor menyerang Poirier karena pilihannya, mengklaim pertarungan melawannya akan lebih dahsyat daripada menghadapi Khabib. "Jelas tak perlu dikatakan. Ministry of the bleedin obvious," tulis McGregor dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@TheNotoriousMMA ) dan telah dihapusnya beberapa saat kemudian.
tulis komentar anda