Profil dan Agama Abraham Damar Grahita, Pebasket Indonesia yang Gabung Klub Divisi 3 Jepang
loading...
A
A
A
Usai tampil di SEA Games 2021, Abraham dan para pemain Timnas Basket Indonesia lainnya berlaga di FIBA Asia Cup 2022. Timnas Basket Indonesia tergabung di Grup A bersama Australia, Arab Saudi dan Yordania.
Timnas Basket Indonesia membuat kejutan di laga perdana dengan mengalahkan Arab Saudi dengan skor 80-54. Namun menelan kekalahan 65-74 dari Yordania dan 53-78 dari Australia.
Meski menelan kekalahan, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil melaju ke babak playoff dengan menempati posisi ketiga.
Namun, tim Merah Putih harus tersingkir dari China dengan skor 58-108, sekaligus gagal mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023.
Abraham mulai menggemari basket sejak duduk di bangku sekolah menengah. Namun, dia kesulitan mengembangkan bakatnya karena tinggal di daerah pedesaan. Sulit baginya untuk mendapatkan pengetahun bola basket.
Namun, pada 2015, Abraham bisa mengembangkan bakatnya usai mendapatkan rekomendasi dari pelatihnya untuk bergabung dengan klub Stadium Jakarta.
Dia mendapatkan beasiswa dari Stadium Jakarta dan berkuliah di Universitas Esa Unggul. Abraham juga bergabung dengan tim basket kampus hingga akhirnya menjadi profesional pada 2015.
Abraham hanya bermain satu musim untuk Stadium Jakarta, kemudian bergabung dengan Aspac Jakarta pada 2016.
Pebasket berusia 27 tahun itu kemudian meninggalkan Aspac Jakarta semusim setelahnya untuk bergabung dengan Stapac Jakarta.
Usai dua musim bersama Stapac Jakarta, Abraham bergabung dengan Indonesia Patriots pada 2019 yang berisikan pemain-pemain masa depan Timnas Basket Indonesia. Setelah membela Indonesia Patriots, Abraham bergabung dengan Prawira Bandung pada 2020-2022.
Timnas Basket Indonesia membuat kejutan di laga perdana dengan mengalahkan Arab Saudi dengan skor 80-54. Namun menelan kekalahan 65-74 dari Yordania dan 53-78 dari Australia.
Meski menelan kekalahan, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil melaju ke babak playoff dengan menempati posisi ketiga.
Namun, tim Merah Putih harus tersingkir dari China dengan skor 58-108, sekaligus gagal mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023.
Abraham mulai menggemari basket sejak duduk di bangku sekolah menengah. Namun, dia kesulitan mengembangkan bakatnya karena tinggal di daerah pedesaan. Sulit baginya untuk mendapatkan pengetahun bola basket.
Namun, pada 2015, Abraham bisa mengembangkan bakatnya usai mendapatkan rekomendasi dari pelatihnya untuk bergabung dengan klub Stadium Jakarta.
Dia mendapatkan beasiswa dari Stadium Jakarta dan berkuliah di Universitas Esa Unggul. Abraham juga bergabung dengan tim basket kampus hingga akhirnya menjadi profesional pada 2015.
Abraham hanya bermain satu musim untuk Stadium Jakarta, kemudian bergabung dengan Aspac Jakarta pada 2016.
Pebasket berusia 27 tahun itu kemudian meninggalkan Aspac Jakarta semusim setelahnya untuk bergabung dengan Stapac Jakarta.
Usai dua musim bersama Stapac Jakarta, Abraham bergabung dengan Indonesia Patriots pada 2019 yang berisikan pemain-pemain masa depan Timnas Basket Indonesia. Setelah membela Indonesia Patriots, Abraham bergabung dengan Prawira Bandung pada 2020-2022.