Menang TKO, Shakur Stevenson Warning Devin Haney: Ayo Bertarung!
loading...
A
A
A
Shakur Stevenson memperingatkan Devin Haney untuk bertarung setelah menang TKO ronde 6 atas Shuichiro Yoshino pada Sabtu malam lalu di Prudential Center, Newark, Amerika Serikat. Mantan juara dunia tak terkalahkan itu menantang Devin Haney untuk bertarung di kelas ringan WBC.
Shakur Stevenson yang memiliki rekor 20-0 (10 KO) mengamankan kesempatannya untuk merebut gelar juara dunia kelas ringan WBC dengan kemenangan TKO pada ronde keenam atas Shuichiro Yoshino (16-1, 12 KO). Selanjutnya, Stevenson ingin menghadapi juara dunia tak terbantahkan, Devin Haney, yang akan menghadapi Vasiliy Lomachenko bulan depan.
"Katakan saja kepada semua petinju kelas ringan lainnya untuk bersiap-siap. Saya menunggu mereka. Saya tak sabar menunggu mereka menyelesaikan laga yang telah mereka jalani, lalu giliran saya," kata Stevenson.
"Katakan padanya [Devin Haney] untuk maju. Saya telah menunggu ini untuk waktu yang lama. Saya bersumpah demi Tuhan. Saya telah menunggu untuk waktu yang lama. Saya dan Devin telah berada di dalam ring satu sama lain selama bertahun-tahun. Aku selalu mendapatkan yang terbaik dari Devin. Katakan padanya, ayo bertarung."
Dalam laga melawan Yoshino, senjata Stevenson terlihat jelas malam itu saat ia menggunakan pukulan kanan andalannya untuk mengendalikan jarak sebelum mendaratkan serangannya. Yoshino, yang mempertanyakan kekuatan Stevenson sebelum laga, tampil agresif namun dengan cara yang mudah ditebak.
Petinju berusia 25 tahun itu mengetahui hal ini dan menjatuhkannya dengan sebuah pukulan kiri pendek, yang menjatuhkannya pada ronde kedua. Stevenson kemudian dapat melakukan apa pun yang ia inginkan, baik untuk menyarangkan serangan dari sisi luar atau bahkan membiarkan dirinya terdesak ke arah tali ring untuk mendaratkan serangan balik ke arah tubuh. Pada ronde keempat, sebuah kombinasi tiga pukulan menjatuhkan Yoshino ke atas kanvas untuk kedua kalinya.
Stevenson terus mendaratkan serangan sesuka hatinya sampai wasit Allen Huggins terpaksa menghentikan aksi pada menit 1:35 ronde keenam. "Ia merasakan kekuatan saya. Saya menerima beberapa pukulan dan menjatuhkannya. Sejujurnya, saya ingin wasit membiarkannya berlangsung lebih lama. Saya baru saja mendapatkan tenaga kedua saya. Saya ingin mencetak KO atas dirinya,''papar Shakur Stevenson.
Shakur Stevenson yang memiliki rekor 20-0 (10 KO) mengamankan kesempatannya untuk merebut gelar juara dunia kelas ringan WBC dengan kemenangan TKO pada ronde keenam atas Shuichiro Yoshino (16-1, 12 KO). Selanjutnya, Stevenson ingin menghadapi juara dunia tak terbantahkan, Devin Haney, yang akan menghadapi Vasiliy Lomachenko bulan depan.
"Katakan saja kepada semua petinju kelas ringan lainnya untuk bersiap-siap. Saya menunggu mereka. Saya tak sabar menunggu mereka menyelesaikan laga yang telah mereka jalani, lalu giliran saya," kata Stevenson.
"Katakan padanya [Devin Haney] untuk maju. Saya telah menunggu ini untuk waktu yang lama. Saya bersumpah demi Tuhan. Saya telah menunggu untuk waktu yang lama. Saya dan Devin telah berada di dalam ring satu sama lain selama bertahun-tahun. Aku selalu mendapatkan yang terbaik dari Devin. Katakan padanya, ayo bertarung."
Dalam laga melawan Yoshino, senjata Stevenson terlihat jelas malam itu saat ia menggunakan pukulan kanan andalannya untuk mengendalikan jarak sebelum mendaratkan serangannya. Yoshino, yang mempertanyakan kekuatan Stevenson sebelum laga, tampil agresif namun dengan cara yang mudah ditebak.
Petinju berusia 25 tahun itu mengetahui hal ini dan menjatuhkannya dengan sebuah pukulan kiri pendek, yang menjatuhkannya pada ronde kedua. Stevenson kemudian dapat melakukan apa pun yang ia inginkan, baik untuk menyarangkan serangan dari sisi luar atau bahkan membiarkan dirinya terdesak ke arah tali ring untuk mendaratkan serangan balik ke arah tubuh. Pada ronde keempat, sebuah kombinasi tiga pukulan menjatuhkan Yoshino ke atas kanvas untuk kedua kalinya.
Stevenson terus mendaratkan serangan sesuka hatinya sampai wasit Allen Huggins terpaksa menghentikan aksi pada menit 1:35 ronde keenam. "Ia merasakan kekuatan saya. Saya menerima beberapa pukulan dan menjatuhkannya. Sejujurnya, saya ingin wasit membiarkannya berlangsung lebih lama. Saya baru saja mendapatkan tenaga kedua saya. Saya ingin mencetak KO atas dirinya,''papar Shakur Stevenson.
(aww)