Menang di Kandang Sheffield, Everton Bangkit dari Keterpurukan
loading...
A
A
A
SHEFFIELD - Everton akhirnya bisa merasakan kemenangan lagi di Liga Primer . Itu terjadi saat menyambangi Sheffield United di Bramall Lane, Selasa (21/7/2020). Walau menampilkan pertandingan agak monoton, tim tamu bisa unggul 1-0.
(Baca Juga: Pertama Terjadi, Ballon d'Or 2020 Ditiadakan Akibat Pandemi Covid-19 )
Pada partai itu, permainan keduanya cukup berimbang. Baik Sheffield dan Everton setidaknya hanya mencatat dua tembakan ke gawang. Tuan rumah juga sempat melesakan tiga upaya yang melenceng dari gawang lawan.
Sedangkan dari dua upaya Everton, satu diantaranya berbuah gol. Setelah melewati babak pertama dengan skor 0-0, kebuntuan baru berakhir setelah Richarlison berhasil memaksimalkan umpan Gylfi Sigurdsson pada menit ke-46.
Penguasaan bola juga tidak jauh berbeda. Sheffield dengan 49%, sedangkan tim tamu mencapai 51%. Hanya saja, pasukan Chris Wilder melakukan lebih banyak tendangan sudut, yakni tujuh kali, berbanding satu milik anak asuh Carlo Ancelotti.
Sepanjang laga Sheffield memang jarang memberi ancaman kepada Everton. Nyatanya, banyak upaya tuan rumah yang akhirnya keluar lapangan. Terbukti, Jordan Pickford dkk sampai melakukan 11 kali tendangan gawang.
(Baca Juga: Awas, Liverpool-Man City! Lampard Janji Datangkan Lebih Banyak Pemain Top )
Meski meraih hasil positif pada laga tandang itu, Everton tetap dipastikan tidak akan masuk 10 besar. Mereka hanya naik ke posisi 11 dengan torehan 49 poin, setara dengan Southampton. Mereka masih terpaut empat poin dari Arsenal dengan tersisa satu laga lagi.
Tapi, dengan menundukan Sheffield, mereka menyudahi catat empat laga teruntun tanpa kemenangan, yakni dua imbang dan satu kalah. Itu juga bisa menambah motivasi para pemain untuk menutup Liga Primer musim ini kontra AFC Bournemouth di Goodison Park, pada 26 Juli nanti dengan hasil serupa.
(Baca Juga: Pertama Terjadi, Ballon d'Or 2020 Ditiadakan Akibat Pandemi Covid-19 )
Pada partai itu, permainan keduanya cukup berimbang. Baik Sheffield dan Everton setidaknya hanya mencatat dua tembakan ke gawang. Tuan rumah juga sempat melesakan tiga upaya yang melenceng dari gawang lawan.
Sedangkan dari dua upaya Everton, satu diantaranya berbuah gol. Setelah melewati babak pertama dengan skor 0-0, kebuntuan baru berakhir setelah Richarlison berhasil memaksimalkan umpan Gylfi Sigurdsson pada menit ke-46.
Penguasaan bola juga tidak jauh berbeda. Sheffield dengan 49%, sedangkan tim tamu mencapai 51%. Hanya saja, pasukan Chris Wilder melakukan lebih banyak tendangan sudut, yakni tujuh kali, berbanding satu milik anak asuh Carlo Ancelotti.
Sepanjang laga Sheffield memang jarang memberi ancaman kepada Everton. Nyatanya, banyak upaya tuan rumah yang akhirnya keluar lapangan. Terbukti, Jordan Pickford dkk sampai melakukan 11 kali tendangan gawang.
(Baca Juga: Awas, Liverpool-Man City! Lampard Janji Datangkan Lebih Banyak Pemain Top )
Meski meraih hasil positif pada laga tandang itu, Everton tetap dipastikan tidak akan masuk 10 besar. Mereka hanya naik ke posisi 11 dengan torehan 49 poin, setara dengan Southampton. Mereka masih terpaut empat poin dari Arsenal dengan tersisa satu laga lagi.
Tapi, dengan menundukan Sheffield, mereka menyudahi catat empat laga teruntun tanpa kemenangan, yakni dua imbang dan satu kalah. Itu juga bisa menambah motivasi para pemain untuk menutup Liga Primer musim ini kontra AFC Bournemouth di Goodison Park, pada 26 Juli nanti dengan hasil serupa.
(mirz)