Gara-gara Tuduh Mancini Homo, Pelatih Napoli Kena Hukuman

NAPLES - Komisi disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi keras kepada Maurizio Sarri berupa larangan tampil dua pertandingan membela Napoli setelah menuding pelatih Inter Milan dengan sebutan homo, dalam laga perempat final Coppa Italia, Rabu (20/1/2016) dini hari WIB. Selain itu, pelatih berkacamata itu harus membayar denda sebesar 20.000 euro atau sekira Rp302 juta.

"Keputusan komisi disiplin secara resmi menegaskan tidak adanya konotasi rasis atau homofobia dalam perkataan pelatih Sarri yang diarahkan pada pelatih tim lawan selama pertandingan Coppa Italia, Selasa. Tapi setelah menyelidiki permasalahan lebih dalam diketahui bahwa integritas budaya pelatih kami (Napoli) sangat memalukan. Kami menyesal mengetahui Sarri melontarkan perkataan itu dan diungkapkannya secara berulang-ulang. Ini membuktikan kualitas pribadi dan kapasitas untuk mengkritik diri sendiri," demikian pernyataan resmi FIGC, seperti dikutip Football Italia, Jumat (22/1/2016).

Pejabat Napoli berharap Roberto Mancini akan menerima permintaan maaf Sarri atas perkataan yang dilontarkannya. "Kami berharap pelatih Inter akan menerima permintaan maaf yang telah berulang kali ditawarkan. Ini dilakukan untuk menghentikan perhatian media dan publik atas peristiwa yang menyangkut kedua belah pihak."

Sekadar informasi, kemenangan Inter Milan atas Napoli di pentas Coppa Italia ternyata menyisakan cerita yang kurang mengenakkan bagi kedua pelatih. Pasalnya Mancini terlibat perseteruan di pinggir lapangan ketika laga perempat final Coppa Italia.

Dia menuding Sarri telah memprovokasi dirinya dengan berteriak kata-kata rasis dan menuding dirinya homo. Akibat peristiwa itu Mancini menerima denda sebesar 5.000 euro lantaran mengintimidasi pelatih lawan. (Baca juga: Mancini Berang Dituding Homo)