Pelatih Christophe Galtier Pasrah PSG Skors Lionel Messi
loading...
A
A
A
PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier pasrah manajemen klub menskors Lionel Messi. Mantan juru taktik LOSC Lille itu tidak mau berkomentar lebih banyak terkait sanksi yang dijatuhkan PSG ke Messi.
Galtier mengaku dihubungi klub terkait sanksi La Pulga -julukan Messi. Pelatih berusia 56 tahun itu mengatakan bertanggung jawab untuk tidak bicara banyak karena dia hanya pegawai klub.
Messi menjadi perbincangan dunia karena melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin klub. Pemain berusia 35 tahun itu disebut menandatangai kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi.
Perjalanan Messi ke Arab jelas membuat manajemen PSG murka. Sebab, selain tanpa izin La Pulga meninggalkan klub tepat setelah PSG menelan kekalahan menyakitkan dari Lorient 1-3 dalam laga Ligue 1, Sabtu (29/4/2023).
Messi diskors dua pekan dari latihan dan pertandingan. Hukuman ini nampaknya sudah diterapkan sejak sesi latihan menjelang PSG berhadapan dengan Troyes di Stade de l'Aube, Minggu (7/5/2023). Ini menjadi laga krusial dalam perburuan gelar liga. PSG masih memuncaki klasemen dengan 75 poin, unggul 5 angka dari Marseille di peringkat 2.
Galtier membenarkan Messi mendapatkan hukuman dari klub karena tindakan indisiplinernya. Namun, pelatih berpaspor Prancis itu tidak mau mengungkapkan hukuman lain yang diterima oleh Messi.
"Saya diberitahu awal minggu ini oleh manajemen saya tentang keputusan menangguhkan Leo. Setelah diberitahu, saya mengambil tanggung jawab untuk tidak mengomentarinya,” kata Galtier dilansir dari Culture PSG, Sabtu (6/5/2023).
“Saya seorang karyawan klub, keputusan dibuat, saya tidak mengomentarinya,” sambungnya.
Messi pun sudah meminta maaf atas tindakannya melalui unggahan akun Instagram pribadinya (@leomessi), Sabtu (6/5/2023). "Halo. Saya ingin membuat video ini setelah semua yang terjadi. Pertama-tama, jelas meminta maaf kepada rekan tim saya dan klub,” kata peraih tujuh gelar Ballon d’Or itu.
“Jujur, saya berpikir bahwa kami akan memiliki waktu luang setelah pertandingan seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya. Saya telah mengatur (jadwal) perjalanan ini ke Arab, yang sebelumnya telah saya batalkan dan saya tidak bisa,” jelas Messi.
“Saya ulangi lagi, mohon maaf atas apa yang saya lakukan dan di sini saya menunggu keputusan klub.”
Galtier mengaku dihubungi klub terkait sanksi La Pulga -julukan Messi. Pelatih berusia 56 tahun itu mengatakan bertanggung jawab untuk tidak bicara banyak karena dia hanya pegawai klub.
Messi menjadi perbincangan dunia karena melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin klub. Pemain berusia 35 tahun itu disebut menandatangai kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi.
Perjalanan Messi ke Arab jelas membuat manajemen PSG murka. Sebab, selain tanpa izin La Pulga meninggalkan klub tepat setelah PSG menelan kekalahan menyakitkan dari Lorient 1-3 dalam laga Ligue 1, Sabtu (29/4/2023).
Messi diskors dua pekan dari latihan dan pertandingan. Hukuman ini nampaknya sudah diterapkan sejak sesi latihan menjelang PSG berhadapan dengan Troyes di Stade de l'Aube, Minggu (7/5/2023). Ini menjadi laga krusial dalam perburuan gelar liga. PSG masih memuncaki klasemen dengan 75 poin, unggul 5 angka dari Marseille di peringkat 2.
Galtier membenarkan Messi mendapatkan hukuman dari klub karena tindakan indisiplinernya. Namun, pelatih berpaspor Prancis itu tidak mau mengungkapkan hukuman lain yang diterima oleh Messi.
"Saya diberitahu awal minggu ini oleh manajemen saya tentang keputusan menangguhkan Leo. Setelah diberitahu, saya mengambil tanggung jawab untuk tidak mengomentarinya,” kata Galtier dilansir dari Culture PSG, Sabtu (6/5/2023).
“Saya seorang karyawan klub, keputusan dibuat, saya tidak mengomentarinya,” sambungnya.
Messi pun sudah meminta maaf atas tindakannya melalui unggahan akun Instagram pribadinya (@leomessi), Sabtu (6/5/2023). "Halo. Saya ingin membuat video ini setelah semua yang terjadi. Pertama-tama, jelas meminta maaf kepada rekan tim saya dan klub,” kata peraih tujuh gelar Ballon d’Or itu.
“Jujur, saya berpikir bahwa kami akan memiliki waktu luang setelah pertandingan seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya. Saya telah mengatur (jadwal) perjalanan ini ke Arab, yang sebelumnya telah saya batalkan dan saya tidak bisa,” jelas Messi.
“Saya ulangi lagi, mohon maaf atas apa yang saya lakukan dan di sini saya menunggu keputusan klub.”
(sha)