Suhu Panas Ancol Tantangan Berat Formula E Jakarta 2023, Dinginkan Baterai dengan Es Batu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para kontestan Formula E Jakarta 2023 mendapat tantangan berat terkait cuaca panas di Sirkuit Ancol. Suhu udara mencapai 38 derajat Celcius pada siang hari di trek sepanjang 2,4 km itu
Formula E Jakarta 2023 akan berlangsung pada 3-4 Juni di Sirkuit Ancol. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini balapan mobil listrik paling bergengsi di dunia tersebut bakal menggelar dua balapan sekaligus, yakni seri ke-10 dan 11.
Melihat balapan Formula E 2022 di Jakarta tahun lalu, para pembalap banyak yang mengeluhkan cuaca panas di Sirkuit Ancol yang lokasinya memang sangat berdekatan dengan pantai utara Jakarta.
Ketika tim MNC Portal Indonesia datang ke lokasi dalam beberapa kesempatan, suhu panas memang sangat terasa membakar terutama di trek. Termasuk pada Rabu (31/5/2023) ketika Formula E Operation (FEO) melakukan unboxing Gen3, mobil generasi terbaru yang digunakan di Formula E 2023. Suhu di trek saat acara tersebut berlangsung mencapai 38 derajat Celcius.
Paddock and Logistics Director Formula E Operation (FEO) Barry Mortimer mengakui tantangan terberat bagi pihak penyelenggara dan para pembalap di Formula E Jakarta 2023 adalah cuaca panas di Sirkuit Ancol.
Di samping itu, menurutnya Sirkuit Ancol juga sangat menantang mereka dari segi teknis. Barry Mortimer pun mengungkapkan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi tantangan tersebut.
“Suhu, itu akan jadi tantangan terberat bagi pembalap. Lalu, sirkuit ini juga begitu teknis. Ada banyak tikungan tajam, dan lintasan lurus yang tidak terlalu panjang dan juga sedikit berbelok. Aspal sirkuit juga tidak terlalu mulus, tetapi tantangan terbesarnya memang suhu,” kata Barry, Rabu (31/5/2023).
Untuk menjawab tantangan tersebut, Barry mengungkapkan sejumlah solusi agar suhu baterai mobil tetap sedingin mungkin meski tampil dalam cuaca yang sangat panas di Sirkuit Ancol. Salah satunya adalah dengan menggunakan es batu dan memaksimalkan pendingin ruangan (AC).
“Ya kami memang bakal mencoba mempertahankan kondisi mobil sedingin mungkin, melihat kondisi cuaca di Jakarta ini. Kami harus mengatur temperatur baterai, karena ketika proses charging baterai, akan ada panas yang tercipta."
Formula E Jakarta 2023 akan berlangsung pada 3-4 Juni di Sirkuit Ancol. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini balapan mobil listrik paling bergengsi di dunia tersebut bakal menggelar dua balapan sekaligus, yakni seri ke-10 dan 11.
Melihat balapan Formula E 2022 di Jakarta tahun lalu, para pembalap banyak yang mengeluhkan cuaca panas di Sirkuit Ancol yang lokasinya memang sangat berdekatan dengan pantai utara Jakarta.
Ketika tim MNC Portal Indonesia datang ke lokasi dalam beberapa kesempatan, suhu panas memang sangat terasa membakar terutama di trek. Termasuk pada Rabu (31/5/2023) ketika Formula E Operation (FEO) melakukan unboxing Gen3, mobil generasi terbaru yang digunakan di Formula E 2023. Suhu di trek saat acara tersebut berlangsung mencapai 38 derajat Celcius.
Paddock and Logistics Director Formula E Operation (FEO) Barry Mortimer mengakui tantangan terberat bagi pihak penyelenggara dan para pembalap di Formula E Jakarta 2023 adalah cuaca panas di Sirkuit Ancol.
Di samping itu, menurutnya Sirkuit Ancol juga sangat menantang mereka dari segi teknis. Barry Mortimer pun mengungkapkan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi tantangan tersebut.
“Suhu, itu akan jadi tantangan terberat bagi pembalap. Lalu, sirkuit ini juga begitu teknis. Ada banyak tikungan tajam, dan lintasan lurus yang tidak terlalu panjang dan juga sedikit berbelok. Aspal sirkuit juga tidak terlalu mulus, tetapi tantangan terbesarnya memang suhu,” kata Barry, Rabu (31/5/2023).
Untuk menjawab tantangan tersebut, Barry mengungkapkan sejumlah solusi agar suhu baterai mobil tetap sedingin mungkin meski tampil dalam cuaca yang sangat panas di Sirkuit Ancol. Salah satunya adalah dengan menggunakan es batu dan memaksimalkan pendingin ruangan (AC).
“Ya kami memang bakal mencoba mempertahankan kondisi mobil sedingin mungkin, melihat kondisi cuaca di Jakarta ini. Kami harus mengatur temperatur baterai, karena ketika proses charging baterai, akan ada panas yang tercipta."