Mengapa Polisi Larang Bonek Sambangi Stadion Manahan Solo saat Laga Persis vs Persebaya?
loading...
A
A
A
SOLO - Persis Solo akan beruji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/6/2023). Namun, hanya suporter tuan rumah yang boleh hadir langsung.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan hingga saat ini suporter tim tamu, yakni dari Persebaya belum diizinkan melihat pertandingan dua klub Liga 1 itu di stadion Mananahan Solo.
"Yang kami dengar dari Pak Erick Thohir, bahwasanya laga ini akan digelar tanpa penonton tamu. Artinya hanya penonton kandang karena ini hanya laga persahabatan," jelas Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Kombes Pol Iwan Saktiadi meminta dengan segala hormat agar suporter Persebaya tidak hadir ke Stadion Manahan.
"Kami masih menunggu keputusan final dari Panitia Pelaksana/pertandingan (Panpel), perihal aturan penonton tersebut," ucapnya.
Rencananya sebanyak 820 personel gabungan dari TNI, POLRI dan organisasi masyarakat non panpel disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres di Solo Raya, khususnya yang berbatarasan langsung dengan Jawa Timur (Jatim).
Polisi juga akan melakukan patroli untuk mencegah suporter tamu masuk ke areal Stadion Manahan, ditambah dengan skrining barang bawaan penonton.
"Jika nanti dari Panpel mengatakan 18.000 tiket itu adalah untuk suporter Persis, maka yang kita antisipaai adalah adanya suporter Persebaya yang datang ke sini mendukung timnya tanpa tiket. Karena ketentuannya, tidak diizinkan masuk ke Manahan," bebernya.
Kombes Pol Iwan Saktiadi menambahkan pihaknya akan menerapkan sistem keamanan dengan metode yang sama seperti saat pertandingan Persis Solo vs Jeonbuk FC.
Ring pertama akan dijaga steward yang terdiri dari unsur elemen suporter. Sementara pihak kepolisian mengamankan ring 2 dan 3, untuk pengamanan kedatangan dan kepulangan suporter.
"Konsep pengamanan kemarin yang kami coba cukup ideal. Artinya di lapangan betul-betul yang menguasai yang mengamankan para Steward yang diatur oleh Panpel dengan yang disesuaikan dengan penontonnya. Sehingga penonton dituntut kedewasaannya agar menyaksikan laga dengan tertib," tutup Kombes Pol Iwan Saktiadi
Meski demikian, jika terjadi hal yang mendesak, polisi akan masuk atas permintaan dari SSO dengan menandatangani berita acara.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan hingga saat ini suporter tim tamu, yakni dari Persebaya belum diizinkan melihat pertandingan dua klub Liga 1 itu di stadion Mananahan Solo.
"Yang kami dengar dari Pak Erick Thohir, bahwasanya laga ini akan digelar tanpa penonton tamu. Artinya hanya penonton kandang karena ini hanya laga persahabatan," jelas Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Kombes Pol Iwan Saktiadi meminta dengan segala hormat agar suporter Persebaya tidak hadir ke Stadion Manahan.
"Kami masih menunggu keputusan final dari Panitia Pelaksana/pertandingan (Panpel), perihal aturan penonton tersebut," ucapnya.
Rencananya sebanyak 820 personel gabungan dari TNI, POLRI dan organisasi masyarakat non panpel disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres di Solo Raya, khususnya yang berbatarasan langsung dengan Jawa Timur (Jatim).
Polisi juga akan melakukan patroli untuk mencegah suporter tamu masuk ke areal Stadion Manahan, ditambah dengan skrining barang bawaan penonton.
"Jika nanti dari Panpel mengatakan 18.000 tiket itu adalah untuk suporter Persis, maka yang kita antisipaai adalah adanya suporter Persebaya yang datang ke sini mendukung timnya tanpa tiket. Karena ketentuannya, tidak diizinkan masuk ke Manahan," bebernya.
Kombes Pol Iwan Saktiadi menambahkan pihaknya akan menerapkan sistem keamanan dengan metode yang sama seperti saat pertandingan Persis Solo vs Jeonbuk FC.
Ring pertama akan dijaga steward yang terdiri dari unsur elemen suporter. Sementara pihak kepolisian mengamankan ring 2 dan 3, untuk pengamanan kedatangan dan kepulangan suporter.
"Konsep pengamanan kemarin yang kami coba cukup ideal. Artinya di lapangan betul-betul yang menguasai yang mengamankan para Steward yang diatur oleh Panpel dengan yang disesuaikan dengan penontonnya. Sehingga penonton dituntut kedewasaannya agar menyaksikan laga dengan tertib," tutup Kombes Pol Iwan Saktiadi
Meski demikian, jika terjadi hal yang mendesak, polisi akan masuk atas permintaan dari SSO dengan menandatangani berita acara.
(mirz)