Dukung Bacuya Jadi Maskot Piala Dunia U-17, Effendi Syahputra: Kita Tunggu Regulasi dari FIFA
loading...

PSSI kembali mempertimbangkan Bacuya sebagai maskot Piala Dunia U-17/Foto/Antara/Galih Pradipta
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertimbangkan Bacuya menjadi maskot resmi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Bacuya merupakan badak bercula satu yang sebelumnya dipersiapkan sebagai maskot resmi Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Tanah Air.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra mendukung PSSI menjadikan Bacuya sebagai maskotPiala Dunia U-17.
Effendi Syahputra -yang merupakan bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7, yang meliputi Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, dan Setiabudi) itu- menyebutkan, penggunaan Bacuya akan memiliki banyak manfaat.
"Jika memungkinkan, sangat baik maskot Bacuya ini di pakai kembali untuk Piala Dunia U-17 setelah gagal dipakai untuk Piala Dunia U-20," ujar Effendi, Senin (26/6/2023).
"Ini akan menghemat anggaran dan waktu untuk pekerjaan kreatif membuat maskot untuk Piala Dunia di Indonesia," sambung politisi Partai Perindo -partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Juru bicara nasional Partai Perindo -partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu- menambahkan, semangat Bacuya yang telanjur redup perlu dihidupkan kembali melalui ajang Piala Dunia U-17.
"Namun, kita kembali menunggu regulasi dari FIFA. Jika tidak dibolehkan, tentu harus segera dibuat kembali maskot baru, karena waktu yang sudah sempit jelang Piala Dunia U-17," pungkasnya.
Lihat Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Menpora Dito: Fokus Kita Piala Dunia U-17
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra mendukung PSSI menjadikan Bacuya sebagai maskotPiala Dunia U-17.
Effendi Syahputra -yang merupakan bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7, yang meliputi Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, dan Setiabudi) itu- menyebutkan, penggunaan Bacuya akan memiliki banyak manfaat.
"Jika memungkinkan, sangat baik maskot Bacuya ini di pakai kembali untuk Piala Dunia U-17 setelah gagal dipakai untuk Piala Dunia U-20," ujar Effendi, Senin (26/6/2023).
"Ini akan menghemat anggaran dan waktu untuk pekerjaan kreatif membuat maskot untuk Piala Dunia di Indonesia," sambung politisi Partai Perindo -partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Juru bicara nasional Partai Perindo -partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu- menambahkan, semangat Bacuya yang telanjur redup perlu dihidupkan kembali melalui ajang Piala Dunia U-17.
"Namun, kita kembali menunggu regulasi dari FIFA. Jika tidak dibolehkan, tentu harus segera dibuat kembali maskot baru, karena waktu yang sudah sempit jelang Piala Dunia U-17," pungkasnya.
Lihat Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Menpora Dito: Fokus Kita Piala Dunia U-17
(sha)