Timnas Basket Putri Kehilangan Pelatih Sophie Lin Chi Wen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih tim nasional bola basket putri , Sophie Lin Chi Wen dipastikan tidak akan mendampingi tim lagi ketika mengarungi Asian Games 2023. Pelatih asal Taiwan itu merupakan juru taktik yang mengantar tim basket putri Indonesia menyabet emas SEA Games 2023.
Manajer Timnas Basket Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja menyebutkan bahwa alasan keluarga menjadi penyebab Sophie Lin Chi Wen harus meninggalkan jabatannya. Pasalnya, Sophie harus berpisah dengan keluarganya sejak 2020 untuk fokus bersama Timnas Basket Putri Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi Coach Sophie, bukan hanya karena dia sudah membawa kemajuan bagi basket putri Indonesia, tapi juga karena dia rela berkorban meninggalkan keluarganya dari sejak pertengahan 2020 sampai sekarang," ungkap Christopher melalui pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Kendati demikian, Christopher menyebutkan jika Perbasi tetap berkomitmen mendatangkan pelatih berkaliber internasional untuk membuat pelatih-pelatih lokal muda bisa belajar. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga pelatih-pelatih muda ini dikirim ke luar negeri untuk menimba banyak ilmu.
"Dengan demikian, harapan kami, timnas basket putri mulai saat ini sudah memiliki pondasi untuk program yang berkesinambungan, setidaknya untuk jangka waktu yang cukup panjang," paparnya.
Bersamaan dengan ini, Perbasi mengumumkan 19 nama yang akan menjalani persiapan sebelum berlaga di Asian Games 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober 2023.
Dari 19 nama yang dipanggil, 12 di antaranya adalah pemain-pemain yang ikut mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Sedangkan 7 lainnya merupakan pemain-pemain muda.
Sedangkan posisi pelatih yang ditinggalkan Sophie akan ditempati Marlina Herawan, mantan pemain Surabaya Fever serta peraih medali perak SEA Games 2015 Singapura.
Christopher menyampaikan bahwa pemanggilan pemain muda dan pelatih dalam negeri merupakan bagian regenerasi tim. Tindakan tersebut sebagai langkah persiapan jangka panjang untuk tampil di SEA Games 2025.
"Kami memanggil pemain muda dan pelatih lokal muda adalah untuk memulai regenerasi Tim. Kami tidak mau ketinggalan dalam mempersiapkan tim untuk SEA Games 2025. Mengingat jangka waktu yang masih panjang, kita harus mulai mempersiapkan atlet dan pelatih muda yang punya visi jangka panjang di dalam tim ini," beber Christopher.
Berikut 19 pemain yang akan bergabung dengan tim nasional basket putri Indonesia untuk Asian Games 2023.
Adelaide Callista Wongsohardjo, Yuni Anggraeni, Priscilla Annabel Karen, Peyton Alexis Whitted, Nathania Claresta, Kadek Pratitta, Henny Sutjiono, Dyah Lestari, Clarita Antonio, Kimberley Pierre Louis, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Agustin Elya Gradita Retong.
Sedangkan tujuh sisanya yang merupakan pemain muda di antaranya Angelica Jennifer Candra, Nathania Nicole Sasongko, Faizzatus Shoimah, Maxine Maria Sutisna, Jesslyn Angelique Aritonang, Thasya Hery Saputera, dan Namira Ramandha.
Manajer Timnas Basket Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja menyebutkan bahwa alasan keluarga menjadi penyebab Sophie Lin Chi Wen harus meninggalkan jabatannya. Pasalnya, Sophie harus berpisah dengan keluarganya sejak 2020 untuk fokus bersama Timnas Basket Putri Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi Coach Sophie, bukan hanya karena dia sudah membawa kemajuan bagi basket putri Indonesia, tapi juga karena dia rela berkorban meninggalkan keluarganya dari sejak pertengahan 2020 sampai sekarang," ungkap Christopher melalui pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Kendati demikian, Christopher menyebutkan jika Perbasi tetap berkomitmen mendatangkan pelatih berkaliber internasional untuk membuat pelatih-pelatih lokal muda bisa belajar. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga pelatih-pelatih muda ini dikirim ke luar negeri untuk menimba banyak ilmu.
"Dengan demikian, harapan kami, timnas basket putri mulai saat ini sudah memiliki pondasi untuk program yang berkesinambungan, setidaknya untuk jangka waktu yang cukup panjang," paparnya.
Bersamaan dengan ini, Perbasi mengumumkan 19 nama yang akan menjalani persiapan sebelum berlaga di Asian Games 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober 2023.
Dari 19 nama yang dipanggil, 12 di antaranya adalah pemain-pemain yang ikut mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Sedangkan 7 lainnya merupakan pemain-pemain muda.
Sedangkan posisi pelatih yang ditinggalkan Sophie akan ditempati Marlina Herawan, mantan pemain Surabaya Fever serta peraih medali perak SEA Games 2015 Singapura.
Christopher menyampaikan bahwa pemanggilan pemain muda dan pelatih dalam negeri merupakan bagian regenerasi tim. Tindakan tersebut sebagai langkah persiapan jangka panjang untuk tampil di SEA Games 2025.
"Kami memanggil pemain muda dan pelatih lokal muda adalah untuk memulai regenerasi Tim. Kami tidak mau ketinggalan dalam mempersiapkan tim untuk SEA Games 2025. Mengingat jangka waktu yang masih panjang, kita harus mulai mempersiapkan atlet dan pelatih muda yang punya visi jangka panjang di dalam tim ini," beber Christopher.
Berikut 19 pemain yang akan bergabung dengan tim nasional basket putri Indonesia untuk Asian Games 2023.
Adelaide Callista Wongsohardjo, Yuni Anggraeni, Priscilla Annabel Karen, Peyton Alexis Whitted, Nathania Claresta, Kadek Pratitta, Henny Sutjiono, Dyah Lestari, Clarita Antonio, Kimberley Pierre Louis, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Agustin Elya Gradita Retong.
Sedangkan tujuh sisanya yang merupakan pemain muda di antaranya Angelica Jennifer Candra, Nathania Nicole Sasongko, Faizzatus Shoimah, Maxine Maria Sutisna, Jesslyn Angelique Aritonang, Thasya Hery Saputera, dan Namira Ramandha.
(nug)