3 Atlet Para-Panahan Indonesia Lolos ke Paralimpiade 2024
loading...
3 Atlet Para-Panahan Indonesia Lolos ke Paralimpiade 2024
A
A
A
PILSEN - Kabar baik datang dari dunia olahraga Tanah Air. Tim para-panahan Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meloloskan tiga atletnya ke Paralimpiade Paris 2024 . Keberhasilan ini diraih setelah mereka menunjukkan performa terbaik di Kejuaraan Dunia Para-Panahan yang berlangsung di Pilsen, Republik Ceko pada 17-23 Juli 2023.
Tiga atlet para-panahan yang berhasil meraih tiket untuk berlaga di ajang empat tahunan tersebut adalah Kholidin dan Setiawan yang berkompetisi di nomor recurve men open, serta Ken Swagumilang yang berlaga di nomor compound men open.
Prestasi luar biasa dari ketiga atlet ini tidak hanya berarti lolos ke Paralimpiade, tetapi juga membawa perubahan signifikan pada daftar ranking dunia dan Asia. Dalam kejuaraan dunia ini, Kholidin berhasil menduduki peringkat keenam di tingkat global dan ketiga di tingkat Asia.
"Saya sangat senang bisa lolos dan membawa nama Indonesia maju ke Paralimpiade 2024. Kejuaraan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya," ucap Kholidin seperti yang dikutip dari rilis NPC Indonesia pada Jumat (21/7/2023).
Prestasi Setiawan juga patut diacungi jempol. Meskipun menempati peringkat 48 di babak kualifikasi, dia mampu menciptakan kejutan dengan mengalahkan mantan juara dunia, Eric Bennett, dengan skor 6-4 di babak 24 besar. Meskipun langkahnya terhenti di babak delapan besar dunia, prestasinya telah memastikan posisi keempat di Asia dan sekaligus meraih tiket ke Paralimpiade 2024.
"Saya sedikit gugup saat tampil di babak kualifikasi karena harus menghadapi atlet-atlet peringkat atas. Namun berkat dukungan dan motivasi dari pelatih dan teman-teman setim, semangat juang dalam diri saya tumbuh," ujar Setiawan.
Tidak kalah gemilang, Ken Swagumilang juga menunjukkan performa memukau. Meskipun menempati peringkat kelima dalam Kejuaraan Dunia 2023, Ken merupakan atlet peringkat satu di tingkat Asia.
"Alhamdulillah, Allah memberi saya kesempatan untuk mendapatkan tiket ke Paralimpiade 2024. Saya cukup puas dengan penampilan di event ini, namun secara keseluruhan saya merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki," ungkap Ken Swagumilang.
Prestasi hebat ketiga atlet ini menjadi kebanggaan bagi kontingen para-panahan Indonesia. Mereka berhasil menghadapi persaingan ketat dengan 68 peserta dari 55 negara di nomor recurve dan 83 peserta dari 55 negara di nomor compound.
"Awalnya kami hanya menargetkan dua atlet untuk lolos ke Paris 2024 dari kejuaraan dunia ini, namun target itu berhasil kita lampaui dengan meloloskan tiga atlet ke Paralimpiade tahun depan," ungkap Idya Putra Harijanto, pelatih para-panahan Indonesia.
"Prestasi atlet pada skor sudah sesuai target, meskipun ada yang perlu mengevaluasi penampilan mereka karena baru pertama kali berkompetisi di kejuaraan dunia," tambahnya.
Demi memperkuat jam terbang dan kesiapan mental atlet, para-panahan Indonesia akan menghadapi sejumlah kejuaraan internasional. Selain tampil di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, mereka juga akan berpartisipasi di Asian Para Championship Bangkok pada bulan November, IWAS World Games Thailand di bulan Desember, dan Fazza World Championship pada bulan Maret 2024.
Tiga atlet para-panahan yang berhasil meraih tiket untuk berlaga di ajang empat tahunan tersebut adalah Kholidin dan Setiawan yang berkompetisi di nomor recurve men open, serta Ken Swagumilang yang berlaga di nomor compound men open.
Prestasi luar biasa dari ketiga atlet ini tidak hanya berarti lolos ke Paralimpiade, tetapi juga membawa perubahan signifikan pada daftar ranking dunia dan Asia. Dalam kejuaraan dunia ini, Kholidin berhasil menduduki peringkat keenam di tingkat global dan ketiga di tingkat Asia.
"Saya sangat senang bisa lolos dan membawa nama Indonesia maju ke Paralimpiade 2024. Kejuaraan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya," ucap Kholidin seperti yang dikutip dari rilis NPC Indonesia pada Jumat (21/7/2023).
Prestasi Setiawan juga patut diacungi jempol. Meskipun menempati peringkat 48 di babak kualifikasi, dia mampu menciptakan kejutan dengan mengalahkan mantan juara dunia, Eric Bennett, dengan skor 6-4 di babak 24 besar. Meskipun langkahnya terhenti di babak delapan besar dunia, prestasinya telah memastikan posisi keempat di Asia dan sekaligus meraih tiket ke Paralimpiade 2024.
"Saya sedikit gugup saat tampil di babak kualifikasi karena harus menghadapi atlet-atlet peringkat atas. Namun berkat dukungan dan motivasi dari pelatih dan teman-teman setim, semangat juang dalam diri saya tumbuh," ujar Setiawan.
Tidak kalah gemilang, Ken Swagumilang juga menunjukkan performa memukau. Meskipun menempati peringkat kelima dalam Kejuaraan Dunia 2023, Ken merupakan atlet peringkat satu di tingkat Asia.
"Alhamdulillah, Allah memberi saya kesempatan untuk mendapatkan tiket ke Paralimpiade 2024. Saya cukup puas dengan penampilan di event ini, namun secara keseluruhan saya merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki," ungkap Ken Swagumilang.
Prestasi hebat ketiga atlet ini menjadi kebanggaan bagi kontingen para-panahan Indonesia. Mereka berhasil menghadapi persaingan ketat dengan 68 peserta dari 55 negara di nomor recurve dan 83 peserta dari 55 negara di nomor compound.
"Awalnya kami hanya menargetkan dua atlet untuk lolos ke Paris 2024 dari kejuaraan dunia ini, namun target itu berhasil kita lampaui dengan meloloskan tiga atlet ke Paralimpiade tahun depan," ungkap Idya Putra Harijanto, pelatih para-panahan Indonesia.
"Prestasi atlet pada skor sudah sesuai target, meskipun ada yang perlu mengevaluasi penampilan mereka karena baru pertama kali berkompetisi di kejuaraan dunia," tambahnya.
Demi memperkuat jam terbang dan kesiapan mental atlet, para-panahan Indonesia akan menghadapi sejumlah kejuaraan internasional. Selain tampil di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, mereka juga akan berpartisipasi di Asian Para Championship Bangkok pada bulan November, IWAS World Games Thailand di bulan Desember, dan Fazza World Championship pada bulan Maret 2024.
(sto)
Lihat Juga :
