Hidup Tidak Tenang Jauh dari Ring Tinju, Callum Johnson Batal Pensiun
loading...
A
A
A
LONDON - Callum Johnson, mantan pemegang sabuk juara tinju kelas berat ringan WBO Global, tampaknya akan menganulir keputusan pensiunnya. Petinju 37 tahun ini berencana untuk kembali ke ring dengan menjalani duel di kelas penjelajah.
Sebelumnya, Johnson melakoni pertarungan terakhirnya pada 9 Oktober 2021 di Birmingham, Inggris. Kala itu, dia berhasil mencatat kemenangan majority decision atas Server Emurlaev untuk mempertahankan sabuk WBO Global.
Dengan rekor tarung 20-1 (14KO), Johnson memutuskan bahwa inilah saat yang tepat baginya untuk kembali. "Saya sudah bosan dengan masa pensiun ini," tegasnya, seperti dikutip dari Sky Sports pada Jumat (4/8/2023).
"Saya akan kembali dan mencoba di kelas penjelajah, satu lemparan dadu terakhir. Saya tidak bisa menjalani sisa hidup saya tanpa mencoba," tutur petinju asal Inggris ini.
"Bahkan jika saya memiliki satu pertarungan ketika saya kembali, saya akan dapat menjalani sisa hidup saya dengan tenang. Namun, saya merasa masih memiliki 2, 3, 4 pertarungan yang bagus dalam diri saya," katanya lagi.
Johnson pun memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya harus berlaga di kelas penjelajah saat kembali naik ring. Menurutnya, langkah tersebut telah direnungkannya selama beberapa waktu, karena kesulitan dalam menentukan batasan berat badan.
"Saya telah berjuang untuk menimbang berat badan untuk waktu yang lama," ujarnya.
Johnson sangat yakin dengan kemampuan fisiknya untuk bersaing di divisi yang baru. Di samping itu, dia juga menyadari tantangan yang ada di depan mata, serta ketatnya persaingan dalam divisi kelas penjelajah di Britania Raya.
"Itu adalah hal lain, jika Anda melihat apa yang terjadi dalam scene domestik, itu seperti scene kelas berat ringan. Para atlet kelas penjelajah saat ini berada di atas sana," paparnya.
Bertarung di kelas penjelajah, Johnson tidak terlalu memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi. Namun, tentunya dia ingin mendapatkan lawan yang terbaik, seperti juara kelas penjelajah WBO, Chris billam-Smith.
"Saya melihat para petinju kelas penjelajah di Inggris dan panggung dunia, seperti Chris Billam-Smith, dan saya pikir saya bisa bersaing dengan mereka. Dan saya rasa saya dapat mengalahkan mereka," pungkasnya.
Sementara itu, satu-satunya kekalahan yang diderita Callum Johnson selama karier profesionalnya terjadi ketika menantang Artur Beterbiev pada Oktober 2018. Dalam laga memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan IBF itu, Callum Johnson mengalami kekalahan KO di ronde keempat.
Sebelumnya, Johnson melakoni pertarungan terakhirnya pada 9 Oktober 2021 di Birmingham, Inggris. Kala itu, dia berhasil mencatat kemenangan majority decision atas Server Emurlaev untuk mempertahankan sabuk WBO Global.
Dengan rekor tarung 20-1 (14KO), Johnson memutuskan bahwa inilah saat yang tepat baginya untuk kembali. "Saya sudah bosan dengan masa pensiun ini," tegasnya, seperti dikutip dari Sky Sports pada Jumat (4/8/2023).
"Saya akan kembali dan mencoba di kelas penjelajah, satu lemparan dadu terakhir. Saya tidak bisa menjalani sisa hidup saya tanpa mencoba," tutur petinju asal Inggris ini.
"Bahkan jika saya memiliki satu pertarungan ketika saya kembali, saya akan dapat menjalani sisa hidup saya dengan tenang. Namun, saya merasa masih memiliki 2, 3, 4 pertarungan yang bagus dalam diri saya," katanya lagi.
Johnson pun memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya harus berlaga di kelas penjelajah saat kembali naik ring. Menurutnya, langkah tersebut telah direnungkannya selama beberapa waktu, karena kesulitan dalam menentukan batasan berat badan.
"Saya telah berjuang untuk menimbang berat badan untuk waktu yang lama," ujarnya.
Johnson sangat yakin dengan kemampuan fisiknya untuk bersaing di divisi yang baru. Di samping itu, dia juga menyadari tantangan yang ada di depan mata, serta ketatnya persaingan dalam divisi kelas penjelajah di Britania Raya.
"Itu adalah hal lain, jika Anda melihat apa yang terjadi dalam scene domestik, itu seperti scene kelas berat ringan. Para atlet kelas penjelajah saat ini berada di atas sana," paparnya.
Bertarung di kelas penjelajah, Johnson tidak terlalu memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi. Namun, tentunya dia ingin mendapatkan lawan yang terbaik, seperti juara kelas penjelajah WBO, Chris billam-Smith.
"Saya melihat para petinju kelas penjelajah di Inggris dan panggung dunia, seperti Chris Billam-Smith, dan saya pikir saya bisa bersaing dengan mereka. Dan saya rasa saya dapat mengalahkan mereka," pungkasnya.
Sementara itu, satu-satunya kekalahan yang diderita Callum Johnson selama karier profesionalnya terjadi ketika menantang Artur Beterbiev pada Oktober 2018. Dalam laga memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan IBF itu, Callum Johnson mengalami kekalahan KO di ronde keempat.
(nug)