Kiper Persib Beri Tips agar Tetap Fokus di Lapangan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Keberadaan kiper menjadi pertahanan terakhir untuk mencegah lawan mencetak gol. Mereka harus terus siaga penuh baik saat mendapat serangan atau ketika tidak ada ancaman. Semua itu pernah dialami penjaga gawang Persib Bandung , I Made Wirawan.
(Baca Juga: Lukaku Akui Inter Milan sebagai Tim Impiannya Semasa Kecil )
Made mengaku lebih mudah fokus ketika gawang dalam tekanan. Tapi, lain ceritanya jika lawan hampir tidak pernah menyerang. Situasi itu justru membuatnya rentan karena konsentrasi bisa menurun.
Ketika Persib jarang mendapat serangan, praktis aktivitasnya juga berkurang. Itu bisa membuat tubuhnya kedinginan. Kondisi itu menuntutnya untuk terus melakukan gerakan pemanasan agar konsentrasi tetap terjaga.
"Kalau situasi itu yang terjadi (gawang jarang mendapat tekanan), saya harus menjaga badan agar tetap panas, misal lari-lari sendiri. Jadi seperti melakukan pemanasan sendiri," kata kiper asal Bali itu, disitus resmi Persib.
Jika tidak melakukan pemanasan, Made mengaku tubuhnya bisa saja tidak siap ketika terjadi serangan mendadak. Hal itu dapat membuat kiper kaget dan terlambat merespon atau tidak siap menghalau bola yang dilesakan lawan.
(Baca Juga: Vidal Murka Melihat James Rodriguez Menderita di Madrid )
"Jadi harus tetap fokus, menjaga badan tetap panas. Karena khawatir kalau tiba-tiba ada serangan dan kaget, jadi tidak siap," tutup Made yang pernah membukukan 12 clean sheet di Liga 1 musim 2019, yang merupakan rekor tertinggi bersama Persib.
(Baca Juga: Lukaku Akui Inter Milan sebagai Tim Impiannya Semasa Kecil )
Made mengaku lebih mudah fokus ketika gawang dalam tekanan. Tapi, lain ceritanya jika lawan hampir tidak pernah menyerang. Situasi itu justru membuatnya rentan karena konsentrasi bisa menurun.
Ketika Persib jarang mendapat serangan, praktis aktivitasnya juga berkurang. Itu bisa membuat tubuhnya kedinginan. Kondisi itu menuntutnya untuk terus melakukan gerakan pemanasan agar konsentrasi tetap terjaga.
"Kalau situasi itu yang terjadi (gawang jarang mendapat tekanan), saya harus menjaga badan agar tetap panas, misal lari-lari sendiri. Jadi seperti melakukan pemanasan sendiri," kata kiper asal Bali itu, disitus resmi Persib.
Jika tidak melakukan pemanasan, Made mengaku tubuhnya bisa saja tidak siap ketika terjadi serangan mendadak. Hal itu dapat membuat kiper kaget dan terlambat merespon atau tidak siap menghalau bola yang dilesakan lawan.
(Baca Juga: Vidal Murka Melihat James Rodriguez Menderita di Madrid )
"Jadi harus tetap fokus, menjaga badan tetap panas. Karena khawatir kalau tiba-tiba ada serangan dan kaget, jadi tidak siap," tutup Made yang pernah membukukan 12 clean sheet di Liga 1 musim 2019, yang merupakan rekor tertinggi bersama Persib.
(mirz)