Perbasi Pekanbaru Gelar Kompetisi Antar Klub Berhadiah Rp48 Juta

Minggu, 12 Maret 2017 - 10:59 WIB
Perbasi Pekanbaru Gelar Kompetisi Antar Klub Berhadiah Rp48 Juta
Perbasi Pekanbaru Gelar Kompetisi Antar Klub Berhadiah Rp48 Juta
A A A
PEKANBARU - Perbasi Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar kompetisi basket amatir bertajuk KNPI Pekanbaru Basketball League (PBL) 2017. KNPI PBL 2017 ini akan digelar dalam 7 seri.

Pembukaan seri 1 berlangsung pada Senin (13/3) besok, di GOR Gelora Senapelan dan berakhir pada 23 September 2017 di GOR Tribuana. Kompetisi basket amatir ini akan memainkan empat kategori yakni kelompok veteran, senior, U-18, dan basket putri.

Sebanyak 17 anggota klub Perbasi Kota Pekanbaru bakal unjuk kebolehan untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp 48 juta. Menariknya dalam pelaksanaan KNPI PBL 2017, panitia akan mengemas secara teratur dan rapi layaknya seperti kompetisi basket profesional. Antara lain akan diputar sebanyak 7 series (6 reguler series dari bulan Maret sampai dengan September) dan Champion Series di bulan Oktober dengan total kurang lebih 200 pertandingan.

Perbasi Kota Pekanbaru selaku penyelenggara mengatakan bahwa adanya kompetisi ini bukan semata-mata hanya menggelar pertandingan saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Mario Luther selaku Kabid Kompetisi Perbasi Pekanbaru, yang menjelaskan bahwa KNPI PBL 2017 diharapkan menjadi barometer kompetisi basket di Provinsi Riau yang tentunya bisa memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan basket Pengkot Pekanbaru, Pengprov Riau dan juga Indonesia.

"Kompetisi ini lahir dari kemandirian klub-klub basket Kota Pekanbaru yang mempunyai visi misi dan semangat yang sama, yakni ingin menyalurkan hobby bermain basket dan sekaligus wadah mencari bibit pebasket baru khususnya di kota ini dengan harapan bisa menjadi tulang punggung Pengprov Riau untuk bisa berprestasi di ajang PON ataupun kelak akan lahir pemain timnas yang berasal dari Pekanbaru," ujar Mario dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (12/3/2017).

"Dalam prosesnya, klub-klub didorong untuk menjadi lebih teratur dan profesional dalam mengelola internal klub masing-masing dan kami juga telah menyiapkan regulasi pertandingan, serta mempersiapkan kegiatan dan media promo agar klub-klub kota ini makin dikenal oleh warga kota Pekanbaru," tambah Happy Sekretaris Umum Perbasi Kota Pekanbaru yang tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada KNPI serta sponsor pendukung lainnya.

Bergulirnya kompetisi ini juga menjadi perhatian positif buat para klub partisipan. Seperti yang diungkapkan oleh pengurus klub Sanjaya sekaligus Ketua Pengkot Perbasi Kota Pekanbaru, Gora Hutahahean.

"Adanya PBL sejatinya tidak hanya membangkitkan gairah basket di kota pekanbaru. Tapi kami ingin meyakinkan para orang tua di kota ini untuk tidak melarang anaknya bermain basket, sebaliknya mereka mendukung penuh untuk berlatih dan bermain basket disejumlah klub-klub di Kota Pekanbaru ini," ungkap Gora.

Dalam tehnical meeting, Dedi Ariandi selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan bahwa tahun ini akan berlangsung All Star Night, mempertemukan para pemain terbaik berdasarkan hasil statistik dari dua pool kelompok Senior. Di hari yang sama juga diadakan Three Point Contest dan Skills Challenge dengan ketentuan yang telah ditetapkan untuk membuat PBL 2017 lebih menarik dan memiliki nilai jual.

Hal baru yang juga diperkenalkan pada tahun ini adalah kegiatan Window Transfer, yang memberi kesempatan tiap tim untuk merombak dan menambah kekuatan tim nya untuk kembali berlaga sesudah jeda rehat di bulan Ramadhan, serta kegiatan charity melatih anak-anak jalanan untuk bisa bermain basket dengan menitipkan mereka berlatih bersama dengan klub peserta PBL.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8680 seconds (0.1#10.140)