Menpora Kagum, Kevin/Marcus Tak Berharap Bonus dari Pemerintah

Selasa, 14 Maret 2017 - 20:25 WIB
Menpora Kagum, Kevin/Marcus Tak Berharap Bonus dari Pemerintah
Menpora Kagum, Kevin/Marcus Tak Berharap Bonus dari Pemerintah
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi perjuangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, yang bekerja keras memberi yang terbaik untuk bangsa. Kevin/Marcus mewujudkan mimpi, doa, dan harapan seluruh rakyat Indonesia dalam bentuk gelar juara All England 2017.

"Terima kasih atas kekompakan, kekuatan, sekaligus jerih payah Kevin/Marcus, sehingga berhasil meraih prestasi maksimal," kata Imam Nahrawi dalam pengantarnya pada acara penyambutan sang juara di terminal kedatangan internasional 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017).

"Semuanya menonton aksi Kevin/Markus dengan tulus, dan tak sedikit yang berdebar-debar, sebab pada detik itu sesungguhnya ada pertaruhan untuk kembali mengangkat harkat bangsa Indonesia,"

Dalam acara penyambutan tersebut, pemerintah RI melalui Kemenpora memberikan bonus berupa uang tunai senilai Rp250 juta untuk masing-masing pemain. Sedangkan untuk pelatih diganjar Rp100 juta.

Imam Nahrawi mengungkapkan kekagumannya terhadap pasangan masa depan Indonesia tersebut. Imam mengatakan mereka tak pernah memikirkan bonus untuk memburu gelar jawara All England 2017.

"Baru saja saya berbisik kepada kedua pahlawan kita (Kevin/Marcus), apakah mereka pernah berharap bonus dari pemerintah? Jawabannya sungguh luar biasa, 'tidak'. Mereka tidak pernah berharap ada bonus, itu jawaban luar biasa," kata Imam.

Atas dasar itulah pemerintah justru memberi penghargaan berupa bonus uang sebagai bentuk perhatian. "Besarnya memang tidak seperti bonus multievent atau Olimpiade. Tapi, ini sebagai bentuk perhatian serius dari pemerintah. Jangan lihat angkanya, tapi inilah apresiasi pemerintah. Presiden Jokowi juga bangga dan kagum pada kalian berdua," ujar imam.



Kevin/Marcus menundukkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen pada final All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017) malam. Hebatnya, andalan Merah Putih itu hanya butuh dua game 21-19, 21-14 untuk menghentikan bintang China tersebut. (Baca Juga: Balas Kekalahan, Kevin/Marcus Juarai All England 2017).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6614 seconds (0.1#10.140)