Hanya 36 Cabor Dipertandingkan di Asian Games 2018

Minggu, 26 Maret 2017 - 20:00 WIB
Hanya 36 Cabor Dipertandingkan di Asian Games 2018
Hanya 36 Cabor Dipertandingkan di Asian Games 2018
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan Asian Games 2018 hanya mempertandingkan 36 cabang olahraga (cabor). Kemenpora yang bertanggung jawab atas prestasi atlet masih mendalami cabor yang akan diusulkan ke Olympic Council of Asia (OCA).

"Telah diputuskan bahwa hanya 36 cabor yang akan dipertandingkan. Untuk itu prinsip efisiensi harus betul-betul diperlukan," jelas Menpora seusai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau kesiapan sarana dan prasarana Asian Games 2018, Minggu (26/3/2017).

Imam menambahkan, pihak Kemenpora bersama Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang diketuai Achmad Soetjipto sedang mendalami cabor apa saja yang nantinya diusulkan ke OCA. "Semoga minggu besok cabor mana saja yang akan diusulkan ke OCA selesai. Mohon bersabar dan kita doakan yang terbaik," ujar Imam.

Sebagai gambaran di tiga Asian Games terakhir, Asian Games Doha 2006 mempertandingkan 39 cabor dengan 424 nomor, sedangkan di Guanzhou 2010 menggelar 36 cabor dengan 439 nomor. Di Incheon 2014, dilombakan 42 cabor dengan 476 nomor. Indonesia menggelar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus-2 September 2018.
Sementara soal kesiapan saran dan prasarana, Imam senang karena Wapres sangat puas dengan progres pembangunan kendati baru setahun dibangun. "Pak Wapres sangat puas dengan pekerjaan yang menjadi fokus Kementerian PU-Pera baik di SUGBK, velodrom, equestrian, hingga atlet village ini karena telah mencapai 70%. Masih ada waktu hingga Oktober," urainya. (Baca Juga: Wapres Bangga, Wisma Atlet Asian Games 2018 Lebih Baik dari Olimpiade Rio).

Selain Wapres, kunjungan ke wisma atlet, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), velodrom, dan venue equestrian, juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Umum KOI Erick Thohir.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7637 seconds (0.1#10.140)