Kanada Pulangkan Juara Bertahan FIBA World Cup Sekaligus Amankan Tiket Olimpiade 2024

Senin, 04 September 2023 - 07:10 WIB
loading...
Kanada Pulangkan Juara Bertahan FIBA World Cup Sekaligus Amankan Tiket Olimpiade 2024
Kanada Pulangkan Juara Bertahan FIBA World Cup Sekaligus Amankan Tiket Olimpiade 2024
A A A
JAKARTA - Sebuah momen bersejarah tercipta di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (3/9/2023) WIB. Kanada mengukir prestasi luar biasa, mengikuti jejak Latvia, dengan berhasil mencapai delapan besar dalam FIBA World Cup untuk pertama kalinya sejak 1994.

Kanada meraih tiket perempat final FIBA World Cup 2023 setelah mengalahkan juara bertahan Spanyol dengan skor 88-85 dalam pertandingan penentuan di Grup L. Pertandingan tersebut disaksikan oleh lebih dari 13 ribu penonton di Indonesia Arena. Kemenangan ini membuat Kanada meraih status juara Grup L, dan mereka akan berhadapan dengan runner-up Grup K, Slovenia, dalam babak delapan besar di Manila.

Baca Juga: FIBA World Cup 2023: Singkirkan Spanyol, Kanada Melaju ke Perempat Final!

Namun, prestasi memasuki perempat final bukanlah satu-satunya pencapaian yang diraih oleh tim Kanada. Mereka juga berhasil meraih tiket untuk berkompetisi di Olimpiade Paris tahun depan, menjadi salah satu dari dua tim teratas dari Amerika dalam FIBA World Cup ini. Ini merupakan keikutsertaan pertama tim bola basket putra Kanada di Olimpiade sejak tahun 2000.

Rasa gembira dan antusiasme tak terbendung terlihat pada wajah pemain Kanada, terutama guard RJ Barret, yang dengan riang berjoget di hadapan awak media usai kemenangan besar mereka atas Spanyol. Terlebih, Kanada mengalami keterpurukan dengan tertinggal 12 poin selama kuarter keempat, sebelum akhirnya bangkit untuk meraih kemenangan.

"Kami akan pergi ke Olimpiade, ini benar-benar luar biasa," ujar Barret.

Barret menegaskan bahwa tim Kanada harus bekerja keras dalam kuarter keempat setelah tertinggal, tetapi ketenangan Shai Gilgeous-Alexander dan kepiawaian Dillon Brooks memungkinkan mereka mengatasi situasi sulit tersebut.

Sementara itu, Brooks mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya dalam kuarter keempat adalah keyakinan diri dan dukungan rekan-rekan setimnya dalam pengambilan keputusan di lapangan.

"Kami juga berhasil memperbaiki pertahanan kami," tambah Brooks.

Pertandingan tersebut dimulai dengan skor imbang 21-21 pada akhir kuarter pertama, namun Spanyol berhasil unggul 48-38 pada akhir kuarter kedua. Keunggulan ini bahkan semakin meluas menjadi 73-61 pada akhir kuarter ketiga. Namun, Kanada tak pernah menyerah, terutama setelah membaiknya penampilan mereka dalam kuarter keempat.

Pada kuarter keempat, Dillon Brooks mencetak tembakan tiga angka yang mengubah arah pertandingan. Shai Gilgeous-Alexander juga menyumbangkan dua poin dari tembakan bebasnya. Brooks kembali mencetak tembakan tiga angka, membuat selisih hanya empat poin.

Permainan serangan yang semakin baik dari Kanada disertai dengan pertahanan yang semakin tajam, mengganggu alur permainan Spanyol. Meskipun juara bertahan tersebut menambah poin melalui Santi Aldama, Kanada tetap kuat. Dillon Brooks membuat skor menjadi 80-80 dengan hanya 1 menit 19 detik tersisa. Kanada akhirnya unggul dengan dua angka yang dicetak oleh Shai. Shai Gilgeous-Alexander mencuri bola penting dengan tersisa 26 detik dan sukses mencetak dua tembakan bebasnya.

Waktu menjadi musuh Spanyol, dan upaya mereka untuk memotong waktu serangan Kanada tidak berhasil. Akhirnya, Spanyol menyerah dengan skor 85-88 dan harus pulang dengan peringkat sembilan di FIBA World Cup 2023. Mereka akan memiliki kesempatan untuk lolos ke turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024.

Shai Gilgeous-Alexander tampil gemilang dengan mencetak 30 poin dan 7 assist, sementara Dillon Brooks menambahkan 22 poin dan RJ Barret menyumbang 16 angka. Dari pihak Spanyol, Willy Hernangomez mencetak 25 poin, Santi Aldama 20, dan Alex Abrines 11 poin.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)