Jelang MotoGP Austin 2017, Lorenzo Pamer Perut Rata di California
A
A
A
CALIFORNIA - Jorge Lorenzo tentu tidak akan mengira, kalau pada awal musim kepindahannya ke Ducati Corse hanya meraup hasil finis ke-11 di MotoGP Qatar 2017, plus terjatuh pada tikungan pertama di MotoGP Argentina 2017.
Ya, atas hasil pada dua lomba awal musim MotoGP 2017 tersebut. Lorenzo kini terpuruk di urutan 18 klasemen sementara pembalap dengan nilai 5. Ia tertinggal 45 poin dari Maverick Vinales, pembalap yang mengisi kursinya di Yamaha Factory Racing.
Jelang lomba ketiga musim ini, MotoGP Amerika Serikat 2017 di Sirkuit Austin, Texas, Jumat-Minggu (21-23 April). Lorenzo tampaknya sudah siap buat bangkit dan meraih hasil lebih baik ketimbang dua balapan awal.
Hal itu terlihat dari persiapannya jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017 yang terbilang oke. Benarkah begitu? Lorenzo rupanya rela menghabiskan waktu senggangnya pasca MotoGP Argentina (9/4/2017) dengan melakukan pemusatan latihan di California, Amerika Serikat.
Sejumlah foto-foto latihan Lorenzo di California, diungkapkannya di akun media sosial twitter @Lorenzo99. Yang pertama terlihat ialah pada Rabu (12/4/2017) ketika dia latihan bersepeda dengan ditemani seorang rekannya. “Berlatih di California,” ucap Lorenzo.
Sehari berselang, pembalap 29 tahun itu memamerkan perutnya yang rata, dengan foto dirinya usai berlatih fisik pada sebuah gym di California, sambil berkomentar: “Non stop! Austin segera tiba!”
Lantas pada Sabtu (15/4/2017), Lorenzo memejeng fotonya usai berlatih motocross bersama dua rekannya di California. “Hari yang hebat!” kata pembalap Spanyol itu dalam komentarnya.
Namun sebelum memajang foto-foto pemusatan latihannya di California. Juara dunia tiga kali kelas bergengsi bersama Yamaha itu tampak menyesali betul hasil gagal finis di MotoGP Argentina 2017. Sebuah hasil yang disebabkan oleh kesalahannya menyenggol ban belakang motor Andrea Iannone (Suzuki) pada tikungan pertama lap pembuka lomba.
Tapi penyesalan tersebut diikuti Lorenzo oleh balutan semangat jelang MotoGP Austin 2017. Hal itu tampak dari unggahan kata-kata inspiratif yang dia pajang sebelum melakukan pemusatan latihan di California dengan kalimat berwarna putih dan latar gelap. “Kejatuhan mengalahkan yang lemah, tetapi menginspirasi yang kuat,” tukasnya.
Ya, atas hasil pada dua lomba awal musim MotoGP 2017 tersebut. Lorenzo kini terpuruk di urutan 18 klasemen sementara pembalap dengan nilai 5. Ia tertinggal 45 poin dari Maverick Vinales, pembalap yang mengisi kursinya di Yamaha Factory Racing.
Jelang lomba ketiga musim ini, MotoGP Amerika Serikat 2017 di Sirkuit Austin, Texas, Jumat-Minggu (21-23 April). Lorenzo tampaknya sudah siap buat bangkit dan meraih hasil lebih baik ketimbang dua balapan awal.
Hal itu terlihat dari persiapannya jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017 yang terbilang oke. Benarkah begitu? Lorenzo rupanya rela menghabiskan waktu senggangnya pasca MotoGP Argentina (9/4/2017) dengan melakukan pemusatan latihan di California, Amerika Serikat.
Sejumlah foto-foto latihan Lorenzo di California, diungkapkannya di akun media sosial twitter @Lorenzo99. Yang pertama terlihat ialah pada Rabu (12/4/2017) ketika dia latihan bersepeda dengan ditemani seorang rekannya. “Berlatih di California,” ucap Lorenzo.
Sehari berselang, pembalap 29 tahun itu memamerkan perutnya yang rata, dengan foto dirinya usai berlatih fisik pada sebuah gym di California, sambil berkomentar: “Non stop! Austin segera tiba!”
Lantas pada Sabtu (15/4/2017), Lorenzo memejeng fotonya usai berlatih motocross bersama dua rekannya di California. “Hari yang hebat!” kata pembalap Spanyol itu dalam komentarnya.
Namun sebelum memajang foto-foto pemusatan latihannya di California. Juara dunia tiga kali kelas bergengsi bersama Yamaha itu tampak menyesali betul hasil gagal finis di MotoGP Argentina 2017. Sebuah hasil yang disebabkan oleh kesalahannya menyenggol ban belakang motor Andrea Iannone (Suzuki) pada tikungan pertama lap pembuka lomba.
Tapi penyesalan tersebut diikuti Lorenzo oleh balutan semangat jelang MotoGP Austin 2017. Hal itu tampak dari unggahan kata-kata inspiratif yang dia pajang sebelum melakukan pemusatan latihan di California dengan kalimat berwarna putih dan latar gelap. “Kejatuhan mengalahkan yang lemah, tetapi menginspirasi yang kuat,” tukasnya.
(sbn)