Upaya Panjang Ciptakan Generasi Emas Olahraga Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berupaya untuk menciptakan generasi emas olahraga Tanah Air. Menurut Menpora Dito Ariotedjo, dibutuhkan sebuah ikhtiar perjalanan yang panjang untuk mencapai hal tersebut.
Tekad tersebut, kata Menpora, tentunya mengacu pada Desain Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah untuk mengakselerasi prestasi olahraga.
"Dalam perjalanannya, kita akan melalui rentetan fase yang melibatkan pembinaan atlet usia dini yang matang, kompetisi berjenjang terintegrasi, hingga penerapan sport-science terdepan guna mampu menggali ragam bentuk potensi yang ada," terang Menpora Dito Ariotedjo dalam keterangan pers Aice di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Dito menyebutkan bahwa dukungan serta kolaborasi antar para pemangku kepentingan sangat berperan signifikan dalam menyukseskan setiap langkah yang akan menuju masa keemasan olahraga dan bonus demografi tahun 2035.
Salah satu pihak yang menjadi mitra strategis Kemenpora, Aice Group terus mendukung perkembangan olahraga nasional. Termasuk dalam peringatan Hari Olahraga Nasional 2023, yang puncaknya digelar di Gelanggang Olahraga Velodrome Rawamangun, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dlaam kesempatan tersebut, Aice juga membagikan semangat kebugaran dan gaya hidup sehat. "Kami yakin bahwa gaya hidup aktif dan sehat adalah fondasi untuk memupuk kebahagiaan dan prestasi olahraga masyarakat," ungkap Senior Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice, Sylvana Zhong.
"Momen Haornas yang lalu menjadi kesempatan kita semua untuk merayakan semangat olahraga, menjaga kesehatan, dan membentuk masa depan yang lebih sehat," sambungnya.
Sylvana juga meyakini, dengan semakin banyak sektor yang terlibat dalam orkestrasi olahraga Tanah Air, maka akan makin berdampak bagi pemerataan pembudayaan olahraga di seluruh lapisan masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya penerapan inovasi terdepan oleh berbagai kalangan industri untuk dapat bersama membangun budaya olahraga masyarakat yang semakin mengakar. "Ke depannya, Aice Group akan selalu berusaha menularkan inspirasi dan teladan dari olahraga ke masyarakat," pungkasnya.
Tekad tersebut, kata Menpora, tentunya mengacu pada Desain Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah untuk mengakselerasi prestasi olahraga.
"Dalam perjalanannya, kita akan melalui rentetan fase yang melibatkan pembinaan atlet usia dini yang matang, kompetisi berjenjang terintegrasi, hingga penerapan sport-science terdepan guna mampu menggali ragam bentuk potensi yang ada," terang Menpora Dito Ariotedjo dalam keterangan pers Aice di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Dito menyebutkan bahwa dukungan serta kolaborasi antar para pemangku kepentingan sangat berperan signifikan dalam menyukseskan setiap langkah yang akan menuju masa keemasan olahraga dan bonus demografi tahun 2035.
Salah satu pihak yang menjadi mitra strategis Kemenpora, Aice Group terus mendukung perkembangan olahraga nasional. Termasuk dalam peringatan Hari Olahraga Nasional 2023, yang puncaknya digelar di Gelanggang Olahraga Velodrome Rawamangun, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dlaam kesempatan tersebut, Aice juga membagikan semangat kebugaran dan gaya hidup sehat. "Kami yakin bahwa gaya hidup aktif dan sehat adalah fondasi untuk memupuk kebahagiaan dan prestasi olahraga masyarakat," ungkap Senior Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice, Sylvana Zhong.
"Momen Haornas yang lalu menjadi kesempatan kita semua untuk merayakan semangat olahraga, menjaga kesehatan, dan membentuk masa depan yang lebih sehat," sambungnya.
Sylvana juga meyakini, dengan semakin banyak sektor yang terlibat dalam orkestrasi olahraga Tanah Air, maka akan makin berdampak bagi pemerataan pembudayaan olahraga di seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga
Dia juga menekankan pentingnya penerapan inovasi terdepan oleh berbagai kalangan industri untuk dapat bersama membangun budaya olahraga masyarakat yang semakin mengakar. "Ke depannya, Aice Group akan selalu berusaha menularkan inspirasi dan teladan dari olahraga ke masyarakat," pungkasnya.
(nug)