Valentino Rossi Pesimis Yamaha Menangi MotoGP Prancis 2017

LE MANS - Menyusul hasil mengecewakan finis ke-6 (Maverick Vinales) dan ke-10 di MotoGP Jerez yang diraihnya. Valentino Rossi mengaku tidak ada jaminan bagi tim Yamaha Factory Racing bisa bangkit kembali di MotoGP Prancis, sirkuit Le Mans, Minggu (21/5).

Ya, tim Yamaha menguasai trek Jerez pada 2015 bersama Jorge Lorenzo. Pada 2016, pabrikan Jepang itu berjaya dengan Rossi yang mendominasi jalannya balapan. Namun, tim dengan lambang garputala tersebut sangat kesulitan di Jerez musim ini.

Maverick Vinales finis keenam dan terpaut 24,556 detik di belakang Dani Pedrosa, sang pemenang lomba MotoGP Jerez 2017. Sementara perjudian Rossi dengan mengubah setelan motor membuatnya meraih hasil buruk. The Doctor finis ke-10 dan lebih lambat 38,682 detik.

Memang Rossi masih memimpin klasemen sementara, meski unggul tipis dua poin atas Vinales. Dan menjelang akhir pekan lomba MotoGP Prancis, ia tak yakin akan peluangnya di Le Mans.

“Akhir pekan di Jerez sangat mengecewakan bagi saya dan seluruh tim. Kami tidak menyangkanya, mengingat hasil tiga balapan pertama dan tahun lalu (di Jerez),” ucap pembalap Italia itu seperti dilaporkan Motorsport.

“Sayangnya, kami kehilangan keunggulan kecil dari dua Honda. Tapi saya masih di depan dalam perolehan poin. Ini positif. Tentu kami harus banyak bekerja dan mencoba untuk memahami (apa yang terjadi), karena kami sangat kesulitan dalam semua kondisi di Jerez,” imbuhnya.

Pembalap 38 tahun itu kemudian menjelaskan dugaannya: “Tampaknya ikatan (kecocokan) antara ban, YZR-M1 dan trek selalu buruk. Untuk masalah ini, kami tidak tahu apa yang harus diharapkan akhir pekan ini (di Le Mans).”

“Biasanya di masa lalu, M1 selalu bagus. Tapi kami perlu menunggu dan berharap untuk feeling yang baik. Cuaca sangat buruk. Sangat dingin dan kami juga menduga akan hujan (dalam lomba). Akan menjadi penting untuk menguji coba di kondisi itu,” ujar Rossi lagi.

Adapun Rossi dan Vinales telah menggelar tes privat di Le Mans sebelum balapan di Jerez. Selain menguji coba sejumlah sukucadang baru pada motor dan ban Michelin, kedua pembalap Yamaha juga menjajal permukaan trek Le Mans yang baru diaspal ulang.

“Kondisi saat itu tidak fantastis karena sangat dingin. Trek basah di pagi hari dan kering pada siang hari,” ungkap Rossi.

“Mereka (pengelola sirkuit Le Mans) melakukan pekerjaan sangat bagus karena aspal terasa hebat dan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hampir tidak ada bump (permukaan trek yang tidak rata/bergelombang). Saya rasa itu akan positif bagi semua pembalap,” tandasnya.