Profil Jorge Jesus, Pelatih Al Hilal yang Bersitegang dengan Neymar
loading...
A
A
A
Profil Jorge Jesus sepertinya menarik untuk diulas setelah ada laporan bahwa pelatih Al-Hilal tersebut sedang bersitegang dengan Neymar Jr . Apakah benar kabar tersebut?
Penggemar Al-Hilal dalam sekejap dibuat heboh dengan pemberitaan bahwa pelatih mereka dan Neymar sedang bersitegang. Bahkan eks Paris Saint-Germain (PSG) itu sampai meminta Jorge Jesus untuk mundur dari kursi kepelatihan.
Laporan ini pertama kali diungkapkan akun media sosial @fiqueiputomesmo_. Dalam postingannya, Senin (25/9/2023), menulis: "Usai bertengkar dengan sang pelatih, Neymar dikabarkan meminta dewan Al-Hilal untuk memecat pelatih Jorge Jesus 'segera'."
Entah apa penyebab yang membuat Jorge Jesus dan Neymar silang pendapat. Neymar yang mengetahui kehebohan yang terjadi langsung membantah kabar tersebut.
Memanfaatkan media sosial pribadinya, Neymar bersikeras bahwa hubungannya dengan Jorge Jesus tidak ada masalah. Jadi klaim akun Instagram @fiqueiputomesmo_ adalah bohong.
"Itu berita palsu. Kalian harus berhenti mempercayai hal-hal ini. Halaman seperti ini dengan jutaan pengikut, Anda tidak bisa terus-menerus memposting berita palsu," tulis Neymar.
"Dengan segala hormat, saya meminta Anda untuk menghentikan ini. Ini adalah tindakan yang sangat tidak hormat."
Jorge Jesus memulai karier sebagai pesepak bola muda di Estrela Amadora, kemudian dia bergabung dengan Sporting CP. Kemudian, dia melanjutkan karier seniornya dengan dipinjamkan ke Peniche selama semusim dan setelah itu ia dipinjamkan selama satu musim ke tim divisi teratas S.C. Olhanense.
Jorge Jesus kembali ke Sporting CP pada musim 1975/76 dan tampil dalam 12 pertandingan. Klub berikut yang dia mainkan selama delapan tahun adalah C.F. Os Belenenses, Grupo Desportivo Riopele, Juventude de Evora, Uniao de Leiria, Vitoria de Setubal dan S.C. Farense.
Ketika Jorge berusia 35 tahun, dia memutuskan pensiun sebagai pemain dan mengambil karier manajerial sebagai pelatih di Amora FC dan kemudian memimpin F.C. Felgueiras, Estrela da Amadora, Vitoria Setubal, Estrela Amadora dan Vitoria de Guimaraes. Sejak 2004 dia membimbing tim divisi teratas Moreirense FC, Uniao de Leiria dan Belenenses.
Pada Mei 2008, Jorge mengambil alih sebagai pelatih Sporting Clube de Braga dan membantu mereka finis kelima di liga. Setahun kemudian, dia melatih Benfica.
Pada musim pertamanya sebagai pelatih, Jorge membawa klub meraih gelar liga, membawa mereka ke perempat final Liga Europa dan sejak itu tim memenangkan tiga Piala Liga Portugal.
Setelah enam musim di Benfica, Jorge sepakat untuk melatih Sporting CP pada 2015. Di klub tersebut dia berhasil menghadirkan dua trofi juara, yakni dan Piala Super Candido de Oliveira (2015) dan Piala Liga (2017/2018).
Pada 5 Juni 2018, Jorge hijrah ke Arab Saudi untuk melatih Al-Hilal. Bersama klub tersebut dia hanya mampu menghadirkan satu trofi juara, yakni Piala Super Saudi pada 2018.
Setelah itu, Jorge meninggalkan Al-Hilal dan melatih tiga klub berbeda, yakni Flamengo (2019), Benfica (2020), dan Fenerbahce (2022). Tahun ini, dia kembali ke Al-Hilal menangani Neymar dkk.
Kembalinya Jorge Jesus ke Al-Hilal memberikan warna baru. Dari tujuh pertandingan Al-Hilal berhasil menjaga rekor tak terkalahkan dengan rincian lima menang dan dua kali imbang.
Catatan positif itu menempatkan Al-Hilal berada di urutan kedua dengan nilai 17 poin. Mereka masih tertinggal satu angka dari Al-Ittihad, yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Arab Saudi.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
Penggemar Al-Hilal dalam sekejap dibuat heboh dengan pemberitaan bahwa pelatih mereka dan Neymar sedang bersitegang. Bahkan eks Paris Saint-Germain (PSG) itu sampai meminta Jorge Jesus untuk mundur dari kursi kepelatihan.
Laporan ini pertama kali diungkapkan akun media sosial @fiqueiputomesmo_. Dalam postingannya, Senin (25/9/2023), menulis: "Usai bertengkar dengan sang pelatih, Neymar dikabarkan meminta dewan Al-Hilal untuk memecat pelatih Jorge Jesus 'segera'."
Entah apa penyebab yang membuat Jorge Jesus dan Neymar silang pendapat. Neymar yang mengetahui kehebohan yang terjadi langsung membantah kabar tersebut.
Memanfaatkan media sosial pribadinya, Neymar bersikeras bahwa hubungannya dengan Jorge Jesus tidak ada masalah. Jadi klaim akun Instagram @fiqueiputomesmo_ adalah bohong.
"Itu berita palsu. Kalian harus berhenti mempercayai hal-hal ini. Halaman seperti ini dengan jutaan pengikut, Anda tidak bisa terus-menerus memposting berita palsu," tulis Neymar.
"Dengan segala hormat, saya meminta Anda untuk menghentikan ini. Ini adalah tindakan yang sangat tidak hormat."
Lantas seperti apa profil Jorge Jesus?
Pemilik nama lengkap Jorge Fernando Pinheiro de Jesus merupakan pelatih sepak bola asal Portugal. Dia lahir pada 1954 di Amadora, Portugal.Jorge Jesus memulai karier sebagai pesepak bola muda di Estrela Amadora, kemudian dia bergabung dengan Sporting CP. Kemudian, dia melanjutkan karier seniornya dengan dipinjamkan ke Peniche selama semusim dan setelah itu ia dipinjamkan selama satu musim ke tim divisi teratas S.C. Olhanense.
Jorge Jesus kembali ke Sporting CP pada musim 1975/76 dan tampil dalam 12 pertandingan. Klub berikut yang dia mainkan selama delapan tahun adalah C.F. Os Belenenses, Grupo Desportivo Riopele, Juventude de Evora, Uniao de Leiria, Vitoria de Setubal dan S.C. Farense.
Ketika Jorge berusia 35 tahun, dia memutuskan pensiun sebagai pemain dan mengambil karier manajerial sebagai pelatih di Amora FC dan kemudian memimpin F.C. Felgueiras, Estrela da Amadora, Vitoria Setubal, Estrela Amadora dan Vitoria de Guimaraes. Sejak 2004 dia membimbing tim divisi teratas Moreirense FC, Uniao de Leiria dan Belenenses.
Pada Mei 2008, Jorge mengambil alih sebagai pelatih Sporting Clube de Braga dan membantu mereka finis kelima di liga. Setahun kemudian, dia melatih Benfica.
Pada musim pertamanya sebagai pelatih, Jorge membawa klub meraih gelar liga, membawa mereka ke perempat final Liga Europa dan sejak itu tim memenangkan tiga Piala Liga Portugal.
Setelah enam musim di Benfica, Jorge sepakat untuk melatih Sporting CP pada 2015. Di klub tersebut dia berhasil menghadirkan dua trofi juara, yakni dan Piala Super Candido de Oliveira (2015) dan Piala Liga (2017/2018).
Pada 5 Juni 2018, Jorge hijrah ke Arab Saudi untuk melatih Al-Hilal. Bersama klub tersebut dia hanya mampu menghadirkan satu trofi juara, yakni Piala Super Saudi pada 2018.
Setelah itu, Jorge meninggalkan Al-Hilal dan melatih tiga klub berbeda, yakni Flamengo (2019), Benfica (2020), dan Fenerbahce (2022). Tahun ini, dia kembali ke Al-Hilal menangani Neymar dkk.
Kembalinya Jorge Jesus ke Al-Hilal memberikan warna baru. Dari tujuh pertandingan Al-Hilal berhasil menjaga rekor tak terkalahkan dengan rincian lima menang dan dua kali imbang.
Catatan positif itu menempatkan Al-Hilal berada di urutan kedua dengan nilai 17 poin. Mereka masih tertinggal satu angka dari Al-Ittihad, yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Arab Saudi.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
(yov)