Daniel Dubois Terpaksa Harus Gigit Jari, Banding Low-blow Oleksandr Usyk Ditolak WBA
loading...
A
A
A
LONDON - Daniel Dubois tampaknya harus ikhlas menerima kenyataan bahwa dirinya tetap dinyatakan kalah dari Oleksandr Usyk. Ya, upaya petinju kelas berat Inggris itu untuk mengubah kekalahannya dari Usyk menjadi no-contest ditolak badan tinju WBA.
Seperti diketahui, Dubois sempat membuat Usyk roboh di ronde kelima dalam duel di Wroclaw, Polandia, pada akhir Agustus lalu. Sayangnya, hook kanan Dubois itu dinilai wasit Luis Pabon sebagai pukulan low-blow alias terlalu rendah. Keputusan itu pun menjadi perdebatan.
Oleh karena pukulan Dubois dinilai berada di bawah batas sabuk atau pnggang, Usyk pun diberi waktu untuk memulihkan diri selama hampir 4 menit. Setelah berhasil mengumpulkan kembali energinya, Usyk akhirnya balik merobohkan Dubois di ronde kesembilan.
Keputusan Pabon membuat kubu Dubois tidak terima, dan sang promotor Frank Warren secara resmi mengajukan banding saat mencoba melobi WBA untuk membatalkan hasil tersebut dan memerintahkan duel ulang. Sayangnya, upaya tersebut tidak berbuah positif.
Sebuah panel independen mendukung keputusan Pabon. WBA menjunjung tinggi hasil awal, dan mengungkapkan jika peraturan mereka menyebutkan bahwa wasit memiliki keputusan akhir dalam masalah ini.
(Foto: Instagram @dynamite_daniel_dubois)
"Setelah mempelajari semua dokumen, kesimpulan dari semua kasus dan aturan internal WBA, diputuskan bahwa banding tidak dilanjutkan dan keputusan pertarungan tetap bertahan dengan kemenangan dan gelar juara dipertahankan Usyk," tulis WBA dalam pernyataannya.
"Pengawas pertarungan tersebut adalah Carlos Ortiz (IBF), Ed Levine (IBO), Thomas Puetz (WBO) dan Jesper Jensen (WBA). Pengawas dari badan perintis, Jensen memutuskan bahwa wasit Luis Pabon membuat keputusan yang tepat terkait pukulan yang dianggapnya sebagai pukulan rendah yang tidak disengaja."
(Foto: Reuters)
"Dengan pendapat pengawas tersebut, WBA memutuskan untuk mengirimkan kasus ini ke Komite Ofisial Internasional, yang pada 11 September mengeluarkan tinjauan mereka dan menemukan bahwa tidak ada bukti yang jelas dan konklusif bahwa keputusan awal yang dibuat oleh Pabon atas pukulan Dubois kepada Usyk adalah salah."
"Mereka juga menyimpulkan bahwa tidak ada tayangan TV yang memiliki bukti bahwa keputusan tersebut salah. Selain itu, mereka menegaskan bahwa 'keputusan awal mengenai pukulan rendah harus dipertahankan, karena tidak ada bukti yang sangat diperlukan untuk membuktikan sebaliknya."
"Di sisi lain, peraturan WBA menetapkan bahwa keputusan pukulan rendah dan apakah petinju yang menerimanya dapat melanjutkan pertandingan adalah kompetensi ketat dari wasit dan hanya dia yang berwenang untuk membuat keputusan ini," pungkas WBA dalam pernyataan tersebut.
Dengan keputusan tersebut, Dubois pun harus rela menderita kekalahan profesional keduanya. Petinju 26 tahun itu pun mengantongi rekor 19-2 (18KO). Sedangkan Usyk tetap sebagai juara dunia kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO tak terkalahkan (21-0, 14KO).
Seperti diketahui, Dubois sempat membuat Usyk roboh di ronde kelima dalam duel di Wroclaw, Polandia, pada akhir Agustus lalu. Sayangnya, hook kanan Dubois itu dinilai wasit Luis Pabon sebagai pukulan low-blow alias terlalu rendah. Keputusan itu pun menjadi perdebatan.
Oleh karena pukulan Dubois dinilai berada di bawah batas sabuk atau pnggang, Usyk pun diberi waktu untuk memulihkan diri selama hampir 4 menit. Setelah berhasil mengumpulkan kembali energinya, Usyk akhirnya balik merobohkan Dubois di ronde kesembilan.
Keputusan Pabon membuat kubu Dubois tidak terima, dan sang promotor Frank Warren secara resmi mengajukan banding saat mencoba melobi WBA untuk membatalkan hasil tersebut dan memerintahkan duel ulang. Sayangnya, upaya tersebut tidak berbuah positif.
Sebuah panel independen mendukung keputusan Pabon. WBA menjunjung tinggi hasil awal, dan mengungkapkan jika peraturan mereka menyebutkan bahwa wasit memiliki keputusan akhir dalam masalah ini.
(Foto: Instagram @dynamite_daniel_dubois)
"Setelah mempelajari semua dokumen, kesimpulan dari semua kasus dan aturan internal WBA, diputuskan bahwa banding tidak dilanjutkan dan keputusan pertarungan tetap bertahan dengan kemenangan dan gelar juara dipertahankan Usyk," tulis WBA dalam pernyataannya.
"Pengawas pertarungan tersebut adalah Carlos Ortiz (IBF), Ed Levine (IBO), Thomas Puetz (WBO) dan Jesper Jensen (WBA). Pengawas dari badan perintis, Jensen memutuskan bahwa wasit Luis Pabon membuat keputusan yang tepat terkait pukulan yang dianggapnya sebagai pukulan rendah yang tidak disengaja."
(Foto: Reuters)
"Dengan pendapat pengawas tersebut, WBA memutuskan untuk mengirimkan kasus ini ke Komite Ofisial Internasional, yang pada 11 September mengeluarkan tinjauan mereka dan menemukan bahwa tidak ada bukti yang jelas dan konklusif bahwa keputusan awal yang dibuat oleh Pabon atas pukulan Dubois kepada Usyk adalah salah."
"Mereka juga menyimpulkan bahwa tidak ada tayangan TV yang memiliki bukti bahwa keputusan tersebut salah. Selain itu, mereka menegaskan bahwa 'keputusan awal mengenai pukulan rendah harus dipertahankan, karena tidak ada bukti yang sangat diperlukan untuk membuktikan sebaliknya."
"Di sisi lain, peraturan WBA menetapkan bahwa keputusan pukulan rendah dan apakah petinju yang menerimanya dapat melanjutkan pertandingan adalah kompetensi ketat dari wasit dan hanya dia yang berwenang untuk membuat keputusan ini," pungkas WBA dalam pernyataan tersebut.
Dengan keputusan tersebut, Dubois pun harus rela menderita kekalahan profesional keduanya. Petinju 26 tahun itu pun mengantongi rekor 19-2 (18KO). Sedangkan Usyk tetap sebagai juara dunia kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO tak terkalahkan (21-0, 14KO).
(nug)