Rusak Pesta Perpisahan Usain Bolt, Justin Gatlin: Malam Ini Masih Miliknya

Minggu, 06 Agustus 2017 - 15:49 WIB
Rusak Pesta Perpisahan Usain Bolt, Justin Gatlin: Malam Ini Masih Miliknya
Rusak Pesta Perpisahan Usain Bolt, Justin Gatlin: Malam Ini Masih Miliknya
A A A
LONDON - Justin Gatlin merusak pesta perpisahan Usain Bolt saat pelari berusia 35 tahun tersebut secara mengejutkan memenangkan lomba 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, Inggris, Sabtu (5/8/2017) malam waktu setempat.

Gatlin sempat mendapat teriakan cemoohan (boo) lantaran pernah mendapat larangan tampil akibat doping. Namun, sprinter Amerika Serikat itu menunjukkan kemampuannya di London, melesat cepat dan memenangkan lomba dengan catatan waktu 9,92 detik. Bolt (Jamaika) hanya berada di urutan ketiga dengan 9,95 detik, di bawah sprinter AS berusia 21 tahun Christian Coleman yang mencatat 9,94 detik.

Di ajang ini, Bolt mematok target juara setelah mengklaim gelar juara dunia 100m di Berlin 2009, Moskow 2013, dan Beijing 2015. Atlet kelahiran Sherwood Content, Jamaika, 21 Agustus 1986, itu ingin menutup kariernya dengan kemenangan.

Namun, Bolt gagal. Tapi, dia memuji pesaingnya yang punya talenta hebat. "Saya kalah dalam lomba yang diikuti pesaing hebat. Saya menempati posisi ketiga di belakang anak muda masa depan. Dia berbakat dan memiliki masa depan yang cerah, jadi tidak ada penyesalan," kata Bolt sesudah lomba.

"Saya datang ke sana dan melakukan yang terbaik. Selalu akan berakhir dengan menang, kalah, atau imbang, dan terus berjalan, karena ini tidak mengubah apapun dalam karier saya. Saya telah melakukan semua yang bisa saya lakukan untuk olahraga dan untuk diri saya sendiri, jadi inilah saatnya untuk pergi."
Rusak Pesta Perpisahan Usain Bolt, Justin Gatlin: Malam Ini Masih Miliknya

"Malam ini masih milik Usain Bolt," kata Gatlin yang paham sekitar 60.000 penonton menginginkan hasil berbeda. "Dia telah melakukan banyak hal untuk olahraga ini. Menang atau kalah, dialah tokohnya. Hal pertama yang saya lakukan saat saya menyentuh garis finis dan melihat bahwa saya menang, saya memberi hormat kepadanya karena dia layak mendapatkannya," kata pria berusia 35 tahun itu.

"Bolt adalah karakter yang menggetarkan hati yang telah menghabiskan waktu untuk berlari, sepanjang tahun, dia selalu membuatnya berkelas."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3799 seconds (0.1#10.140)