Paham Bahasa Italia, Rasmus Hojlund Tuding Pemain San Marino Sengaja Menghancurkannya

Kamis, 19 Oktober 2023 - 02:37 WIB
loading...
Paham Bahasa Italia, Rasmus Hojlund Tuding Pemain San Marino Sengaja Menghancurkannya
Tim nasional Denmark berhasil meraih kemenangan 2-1 atas San Marino di laga kedelapan Kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2024. / Foto: Instagram @rasmus.hoejlund
A A A
SAN MARINO - Tim nasional Denmark berhasil meraih kemenangan 2-1 atas San Marino di laga kedelapan Kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2024. Namun, usai pertandingan, ujung tombak Timnas Denmark, Rasmus Hojlund mengaku jika menjadi incaran permainan kasar dari para pemain San Marino.

Hojlund sendiri membuka keunggulan Denmark pada menit ke-42 dalam laga di Stadion San Marino, Serravalle, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. Alessandro Dolinucci (61') sempat menyamakan kedudukan, namun Yussuf Poulsen (70') memastikan kemenangan Denmark.

Kemenangan atas San Marino membuat Timnas Denmark menempati runner-up klasemen sementara Grup H dengan 19 poin. Meski memiliki poin sama dengan Slovenia, tetapi Timnas Denmark kalah selisih gol.



Sayangnya, kemenangan atas San Marino harus dibayar mahal Denmark, lantaran Hojlund mengalami cedera. Pemain Manchester United itu pun harus ditarik keluar pada menit 90+2 usai mendapatkan pelanggaran keras.

Selepas pertandingan, Hojlund menuding jika para pemain San Marino telah mengincarnya. Dia mengetahui rencana kurang terpuji pemain lawan yang berniat melukainya, karena memahami bahasa Italia.

"Mereka mengincar saya hari ini, seperti yang Anda lihat di akhir. Saya mengerti bahasa Italia dan saya dapat mendengar mereka mengatakan bahwa mereka memiliki ide untuk menghancurkan saya," ungkap Hojlund seperti dikutip dari Sports Bible, Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut, penyerang 20 tahun itu juga menyampaikan jika para pemain San Marino tak peduli dengan kartu kuning yang didapatkan. Hal itu pun membuat pemain lawan dengan sengaja melanggarnya.



"Anda dapat melihat dari tayangan ulang bahwa mereka hanya mempunyai satu ide dalam pikirannya. Kartu kuning adalah sebuah lelucon," pungkasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2627 seconds (0.1#10.140)