Unggul 66 Poin, Lewis Hamilton Semakin Sulit Terkejar

Selasa, 24 Oktober 2017 - 17:30 WIB
Unggul 66 Poin, Lewis Hamilton Semakin Sulit Terkejar
Unggul 66 Poin, Lewis Hamilton Semakin Sulit Terkejar
A A A
TEXAS - Peluang Lewis Hamilton menjuarai Formula One (F1) musim ini semakin terbuka lebar. Kemenangan di GP Amerika Serikat (AS), Minggu (22/10), membuat pembalap Mercedes itu semakin sulit dikejar rival terdekatnya, Sebastian Vettel.

Hamilton yang mencatatkan waktu 1 jam 33 menit 50,993 detik, kini tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 331 poin. Dia unggul 66 poin atas rival utamanya, Vettel (265 poin), yang berada di posisi kedua.

Kendati masih menyisakan tiga balapan, Hamilton hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dan berpeluang mengunci gelar juara dunia di GP Meksiko, pekan depan. Jika terwujud, itu akan menjadi gelar keempat sepanjang kariernya setelah 2008, 2014, dan 2015.

Menanggapi keberhasilannya mengunci kemenangan kesembilannya musim ini, Hamilton mengaku sangat senang. Dia mengatakan GP Amerika yang digelar Circuit of The Americas, Austin, Texas, itu berjalan ketat hingga akhir, terutama pertarungannya dengan Vettel.

"GP Amerika adalah salah satu balapan yang paling menyenangkan bagi saya sejauh ini. Sebenarnya, saya tidak memulai balapan dengan baik. Sebaliknya Vettel sangat bagus. Persaingan kami sangat menarik. Kami sama-sama saling mengikuti, berusaha menjaga jarak sedekat mungkin," kata Vettel, dilansir autosport.com.

Namun, pembalap berusia 32 tahun itu menilai jika penampilan Vettel menurun di beberapa lap terakhir. Hal itu membuatnya mampu menyelesaikan balapan lebih mudah. "Ini seperti pada 2012 ketika melihat Vettel di depan dan ingin memiliki pertarungan yang sesungguhnya. Itulah yang saya cari dan saya nikmati. Saya sedikit terkejut Vettel tidak melakukan usaha lebih banyak dalam mempertahankan posisinya. Tapi, saya pikir hasil akhirnya tetap adil," paparnya.

Meski demikian, Hamilton menyadari jika kemenangan di GP Amerika bukan hanya kemampuannya semata, tapi juga kerja keras seluruh anggota tim Mercedez. Kebetulan Mercedez telah dipastikan menjadi juara dunia konstruktor untuk keempat kali secara beruntun setelah 2014, 2015, 2016. Mereka mengoleksi 575 poin dan tidak mampu terkejar oleh Ferrari (428 poin). Karena itu, Hamilton berharap sinergi yang baik akan kembali diperlihatkan tim Mercedez saat GP Meksiko.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di dalam tim dan semua orang di pabrik. Terdapat dorongan luar biasa yang membuat penampilan kami begitu impresif tahun ini. Saya sangat bangga menjadi bagian dari Mercedez," paparnya.

Sementara itu, Vettel mengaku menikmati pertarungannya dengan Hamilton. Dia secara sportif menganggap pembalap asal Inggris tersebut memang pantas menjadi pemenang di GP Amerika karena menunjukkan kualitas terbaik.

"Sangat mengecewakan kehilangan keunggulan ketika Anda memilikinya. Tapi, dengan selisih kecepatan Mercedez, terlihat jelas bahwa itu bukanlah balapan yang dapat kami menangkan. Saya tidak mendapatkan banyak kesulitan. Menjelang akhir balapan berjalan normal, namun pada akhirnya saya kalah," tandasnya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3819 seconds (0.1#10.140)