Terobosan Baru di IBL 2017/2018

Sabtu, 04 November 2017 - 11:15 WIB
Terobosan Baru di IBL 2017/2018
Terobosan Baru di IBL 2017/2018
A A A
JAKARTA - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018 siap memanjakan pecinta bola basket di Tanah Air. Ada delapan seri babak reguler yang akan dimulai pada 8 Desember 2017.

Jumlah delapan seri ini sama dengan jumlah seri reguler musim sebelumnya. Yang membedakan adalah delapan seri tersebut akan digelar di delapan kota berbeda.

"Jika musim lalu dari delapan seri Jakarta mendapat kesempatan tiga kali menjadi tuan rumah dan Bandung dua kali menjadi kota penyelenggara. Kali ini setiap kota hanya akan sekali menjadi kota penyelenggara," kata Hasan Gozali selaku Direktur IBL.

Hasan meyakini pecinta bola basket di kota-kota tersebut akan antusias menyaksikan liga bola basket tertinggi negeri ini. Apalagi di IBL 2017/2018 akan menyuguhkan penampilan pemain asing.

"Banyak wajah segar di musim ini. Hanya empat pemain asing yang pernah bermain di Indonesia, selebihnya adalah wajah segar," tambah Hasan Gozali.

Para pemain yang pernah merasakan atmosfer bola basket Indonesia adalah David Seagers (Pacific Caesar), Dominique Williams dan Nate Barfield (Aspac) serta Dior Lowhorn (Satria Muda Pertamina). Ketua umum PP Perbasi , Danny Kosasih menuturkan pemain asing diyakini dapat memberikan dampak positif bagi pemain nasional.

"Saya selalu mendukung penggunaan pemain asing, dan ini bisa memberi kesempatan pemain Indonesia mencoba kemampuan asing. Kesempatan seperti ini sangat jarang didapatkan," jelas Danny Kosasih.

Terobosan Komposisi Divisi Merah-Putih

Selain bakal menghadirkan tiga kota tambahan sebagai tempat penyelengaraan, yakni Malang, Cirebon, dan Solo, IBL juga melakukan sejumlah terobosan terhadap komposisi divisi Merah dan Putih untuk musim 2017/2018.

Apabila di musim lalu NSH Jakarta dan Hangtuah Palembang berada di divisi Putih, maka pada IBL 2017-2018 kedua tim tersebut bakal tampil di divisi Merah. Sementara Siliwangi Bandung bakal hengkang ke divisi Merah, setelah di musim lalu tampil di divisi Putih.

Terobosan ini dikatakan Hasan sebagai upaya agar IBL musim ini semakin sengit dalam perebutan tiket babak playoff. "Saya percaya bahwa persaingan untuk menjadi juara tahun ini bakal lebih menarik untuk disaksikan dibandingkan tahun lalu," terang Hasan.

Seri Reguler IBL 2017/18
Seri 1 : Jakarta, 8-10 Desember
Seri 2 : Bandung, 15-17 Desember
Seri 3 : Semarang, 22-24 Desember
Seri 4 : Yogyakarta, 5-7 Januari
All Star : Yogyakarta, 13-14 Januari
Seri 5 : Solo, 19-21 Januari
Seri 6 : Malang, 26-28 Januari
Seri 7 : Surabaya, 2-4 Februari
Seri 8 : Cirebon, 23-25 Februari

Daftar Tim IBL musim 2017-2018:

Divisi Merah:
Satria Muda Pertamina
Bank BJB Garuda Bandung
NSH Jakarta
Hangtuah Sumsel
Bima Perkasa Jogja

Divisi Putih:

Pelita Jaya EMP
W88 Aspac
Pacific Caesar Surabaya
Siliwangi Bandung
Satya Wacana Salatiga
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5686 seconds (0.1#10.140)