Fakta Laga Man City vs Real Madrid: The Citizens Tak Pernah Gagal

MANCHESTER - Manchester City punya modal positif jelang laga kontra Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Etihad Stadium, Jumat (7/8/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Pasukan Pep Guardiola punya statistik bagus saat memetik keunggulan pada laga tandang di leg pertama.

Man City unggul 2-1 pada leg pertama di Estadio Santiago Bernabeu, 26 Februari 2020. Gabriel Jesus menyumbang gol menit ke-78 yang dilengkapi Kevin De Bruyne dari titik penalti (83) untuk membalas gol Isco menit ke-60. ( ).

Man City tidak pernah gagal memenangkan pertandingan kompetisi Eropa jika menang laga tandang di leg pertama. Sebanyak 10 kali Man City melakuakn itu sebelumnya, dan yang terakhir saat melawan Schalke di babak 16 besar musim lalu (3-2 tandang, 7-0 kandang). ( ).

Tapi, pertandingan kandang terakhir Man City melawan klub Spanyol justru kalah 1-3 dari Barcelona di babak grup Liga Champions 2016/2017, setelah kalah 0-4 di Spanyol yang menjadi kekalahan terbesar mereka di kompetisi Eropa. Rekor kandang mereka melawan tim Spanyol adalah menang 4 kali, imbang 3, dan tumbang 2, keduanya kalah melawan Barcelona. ( ).

Berikut fakta jelang laga Man City vs Madrid.

* Ini adalah kampanye Liga Champions kesembilan bagi The Citizens dan penampilan ketujuh mereka di babak 16 besar.

* Man City telah mencetak 32 gol dalam 11 pertandingan terakhir Liga Champions mereka, sejak kalah di kandang dari Lyon pada Matchday 1 musim lalu (1-2) rekor mereka adalah menang 12, imbang 3, tumbang 1 dengan 47 gol dan 15 kebobolan.

* Pasukan J osep Guardiola telah memenangkan 13 dari 22 pertandingan Eropa terakhir mereka, kandang dan tandang, dan kalah enam kali. ( ).

* Rekor Man City melawan klub Spanyol dalam pertandingan knockout dua leg adalah menang 1, kalah 4, dengan kekalahan di masing-masing empat pertandingan terakhir. Mereka dua kali kalah dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2013/2014 (agregat 1-4) dan 2014/2015 (1-3).

* Dua musim beruntun Man City kalah dari lawan Inggris di perempat final pada 2018/2019, Tottenham menyingkirkan mereka dengan gol tandang setelah imbang agregat 4-4 (0-1 away, 4-3 home). Sebelum itu, mereka disingkirkan Liverpool pada 2017/2018 (kalah 0-3 away, 1-2 home).

* Madrid finis kedua di Grup B di belakang Paris Saint-Germain, dengan mengumpulkan 11 poin. Itu finis kedua di grup mereka tiga kali dalam empat musim terakhir. ( ).

* Musim lalu adalah yang pertama sejak 2009/2010 di mana Madrid gagal mencapai semifinal atau lebih. Rekor babak 16 besar mereka adalah menang 9, kalah 7. Mereka kalah pada tahap ini selama enam tahun berturut-turut antara 2005 hingga 2010, tetapi setelah itu memenangkan delapan pertandingan berturut-turut sebelum kalah dari Ajax.

* Madrid telah memenangkan tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di babak 16 besar, sejak bermain imbang 1-1 di CSKA Moscow pada 2011/12; mereka mencetak 19 gol dalam tujuh kemenangan itu, kebobolan lima.

* Madrid telah memenangkan 16 dari 25 pertandingan tandang Eropa terakhir mereka, hanya kalah lima kali. ( ).

* Ini adalah kampanye Piala Eropa ke-50 untuk sang juara 13 kali, lebih banyak dari tim mana pun.

* Rekor Madrid dalam fase knockout dua leg melawan klub Inggris adalah menang 8, kalah 4; mereka telah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka, yang terakhir adalah kesuksesan tahun 2016 melawan Man City.

* Pertandingan tandang terakhir Madrid melawan klub Inggris adalah kekalahan 1-3 dari Tottenham di babak penyisihan grup 2017/18, mengakhiri rekor tak terkalahkan Madrid dalam 12 pertandingan melawan tim Liga Primer (Menang 8, imbang 4)

* Rekor tandang Madrid melawan klub Inggris adalah menang 6, imbang 4, kalah 6. Mereka tidak terkalahkan dalam lima laga away (menang 3, imbang 2) sebelum kalah di Tottenham.