Petenis Kerap Cedera, Kalender ATP Perlu Diubah

Selasa, 28 November 2017 - 16:41 WIB
Petenis Kerap Cedera, Kalender ATP Perlu Diubah
Petenis Kerap Cedera, Kalender ATP Perlu Diubah
A A A
LONDON - Banyaknya cedera yang dialami sejumlah petenis dunia tak lepas dari ketatnya turnamen dalam kalender Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Evaluasi kalender pun sudah harus jadi prioritas guna menjaga para petenis dan mutu suatu turnamen tetap terjaga.

Roger Federer dan Rafael Nadal sejak 2016 sempat mengalami masalah. Beruntung tahun ini kedua petenis ini bisa bangkit dan berbagi gelar grand slam. Federer berhasil merengkuh Australia Terbuka dan Wimbledon, sedangkan Nadal kebagian Wimbledon dan Prancis Terbuka.

Keberhasilan Nadal dan Federer ini pun tak lepas dari tingkat persaingan yang 'tidak' begitu ketat. Sebab, para pesaing seperti Novak Djokovic, Andy Murray, Stan Wawrinka, dan Milos Raonic di beberapa momen urung tampil. Mereka lebih memikirkan memulihkan cedera dibandingkan harus menambah derita dengan memaksa beraksi.

"Turnamen pria sangat ekstrem dan panjang. Itu belum lagi harus memainkan lima set terbaik di grand slam dan Piala Davis. Jelas ini diperlukan fisik dan mental yang kuat," papar legenda hidup tenis Inggris Raya, Judy Murray dalam wawancara dengan Express, Selasa (28/11/2017).

Menurutnya perlu ada perubahan dan revisi kalender. "Tahun lalu Nadal dan Federer harus absen beberapa bulan dan tahun ini ada banyak petenies 10 Besar dunia yang masih memulihkan cedera sejak tampil di AS Terbuka."

Hampir sebagian petenis papan atas dunia juga menjadi andalan di ajang Piala Davis. Sialnya, jadwal perebutan piala khusus beregu putra itu digelar setelah grand slam. "Rasanya Piala Davis bisa digelar setiap dua tahun sekali dari pada harus dimainkan setiap tahun," imbuh Judy yang juga ibu dari Andy Murray itu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7990 seconds (0.1#10.140)