Bali United Dinilai Lengah Pada Marco Simic

JAKARTA - Bali United harus mengakui keunggulan Persija Jakarta di final Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018). Tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Bali United keok tiga gol tanpa balas.

Gawang Bali United kawalan Wawan Hendrawan jebol di menit 20, 45 dan 63. Dua dari tiga gol Persija dibuat sang ujung tombak, Marko Simic. (Baca Juga: Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018 )

Usai pertandingan, Hans Peter Schaller menyesali kelengahan anak didiknya dalam menjaga pergerakan Simic. Menurut pelath Bali United tersebut, SImic bagaikan mimpi buruk di pertandingan kali ini.

"Kami ada permasalahan di set piece seperti corner kick (sepak pojok) dan tendangan bebas. Tapi saya bisa katakan bahwa (Marco) Simic menjadi pembeda dalam laga," ucapnya.

"Saya tidak berpikir kami bermain dengan under performance, tetapi kekalahan ini tidak lepas dari penampilan luar biasa yang diperagakan Simic," sambungnya.

Hans kemudian membandingkan Simic dengan striker Bali United, Ilija Spasojevic. Menurut dia, Spaso tidak kalah dengan Simic dari sisi teknik hanya saja strikernya tidak mendapatkan aliran bola yang cukup.

"Spaso juga striker yang hebat, tapi dia tidak mencetak gol hari ini. Simic adalah penyerang yang bagus, dan dia mencetak gol. Saya yakin dengan materi pemain ini bisa bagus di waktu mendatang," pungkas Hans.