Usai Habisi Malaysia, Timnas Indonesia Masih Harus Berbenah
A
A
A
JAKARTA - Hasil sempurna disabet tim softball Indonesia saat mengawali kiprahnya di ajang 10th Asian Men's Softball Championship 2018 di Jakarta, Senin (23/4). Skuad polesan Zenon Winters itu langsung melumat Malaysia dengan skor telak 11-1 di laga pertama.
Menanggapi hasil positif tersebut, asisten pelatih Timnas Softball Indonesia, Leonard Djarkasih mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut sangat memuaskan buat tim. "Ini modal berharga bagi kami jelang menghadapi Filipina di pertandingan kedua,'' lanjutnya.
Menghadapi Malaysia, Indonesia tampil sangat dominan dan menyudahi laga hanya dalam empat ining, lantaran jarak poin yang terlampau jauh dengan lawannya tersebut.
Meraih kemenangan telak, bukan berarti para penggawa Indonesia terlepas dari kesalahan. Masih terdapat sejumlah kesalahan kecil, yang itu nantinya akan menjadi pekerjaan rumah untuk segera diperbaiki oleh tim pelatih Indonesia.
''Ada beberapa kesalahan yang masih dilakukan anak-anak tadi, ini jelas harus segera kami atasi. Tapi kami secara keseluruhan anak-anak bisa bermain seperti yang kami harapkan,'' jelas Leonard.
Sementara itu, kapten Timnas Softball Indonesia, Aditya Aulia Rahman mengaku kalau rekan-rekannya harus segera mengatasi semua kesalahan minor yang masih mereka lakukan di laga kontra Malaysia. Pasalnya, Filipina yang akan menjadi lawan di laga berikutnya, mempunyai kualitas yang lebih baik dari Malaysia.
''Di atas kertas memang Filipina berada di atas Malaysia, karenanya kami harus bermain lebih baik lagi nanti di gim kedua,'' tutur Aditya Aulia Rahman, yang sukses mencetak home-run di laga versus Malaysia.
Kendati demikian, Aditya tak menganggap Filipina lebih superior dari Indonesia. Para pemain Indonesia saat ini, kata dia, memiliki kemampuan yang setara dengan negara-negara Asia lainnya, bahkan Jepang yang merupakan juara dunia sekalipun.
''Kita tidak bilang kalau Filipina memiliki kemampuan yang lebih baik. Karena bagi kami saat ini semua tim sama saja kemampuannya. Semua itu cuma perkara mental mas,'' tutupnya.
Menanggapi hasil positif tersebut, asisten pelatih Timnas Softball Indonesia, Leonard Djarkasih mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut sangat memuaskan buat tim. "Ini modal berharga bagi kami jelang menghadapi Filipina di pertandingan kedua,'' lanjutnya.
Menghadapi Malaysia, Indonesia tampil sangat dominan dan menyudahi laga hanya dalam empat ining, lantaran jarak poin yang terlampau jauh dengan lawannya tersebut.
Meraih kemenangan telak, bukan berarti para penggawa Indonesia terlepas dari kesalahan. Masih terdapat sejumlah kesalahan kecil, yang itu nantinya akan menjadi pekerjaan rumah untuk segera diperbaiki oleh tim pelatih Indonesia.
''Ada beberapa kesalahan yang masih dilakukan anak-anak tadi, ini jelas harus segera kami atasi. Tapi kami secara keseluruhan anak-anak bisa bermain seperti yang kami harapkan,'' jelas Leonard.
Sementara itu, kapten Timnas Softball Indonesia, Aditya Aulia Rahman mengaku kalau rekan-rekannya harus segera mengatasi semua kesalahan minor yang masih mereka lakukan di laga kontra Malaysia. Pasalnya, Filipina yang akan menjadi lawan di laga berikutnya, mempunyai kualitas yang lebih baik dari Malaysia.
''Di atas kertas memang Filipina berada di atas Malaysia, karenanya kami harus bermain lebih baik lagi nanti di gim kedua,'' tutur Aditya Aulia Rahman, yang sukses mencetak home-run di laga versus Malaysia.
Kendati demikian, Aditya tak menganggap Filipina lebih superior dari Indonesia. Para pemain Indonesia saat ini, kata dia, memiliki kemampuan yang setara dengan negara-negara Asia lainnya, bahkan Jepang yang merupakan juara dunia sekalipun.
''Kita tidak bilang kalau Filipina memiliki kemampuan yang lebih baik. Karena bagi kami saat ini semua tim sama saja kemampuannya. Semua itu cuma perkara mental mas,'' tutupnya.
(nug)