Fenomena Naturalisasi Pemain dan Kegagalan Malaysia di Piala Asia 2023

Sabtu, 27 Januari 2024 - 16:07 WIB
loading...
Fenomena Naturalisasi...
Fenomena naturalisasi pemain dalam beberapa tahun terakhir ke belakang sudah akrab di telinga penggemar olahraga, terutama di sepak bola / Foto: Astronawi
A A A
Fenomena naturalisasi pemain dalam beberapa tahun terakhir ke belakang sudah akrab di telinga penggemar olahraga, terutama di sepak bola. Tapi apakah proyek itu sepenuhnya berjalan dengan baik?

Tidak semua proyek naturalisasi pemain dalam tim sepak bola berjalan sesuai rencana. Timnas Malaysia misalnya. Saat tampil di Piala Asia 2023 , tim berjuluk Harimau Malaya menaturalisasi empat pemain, yakni Endrick Dos Santos, Mohamadou Sumareh, Paulo Josue dan Romel Morales.

Selain itu, terdapat 10 pemain keturunan, yakni Matthew Davies, Daniel Ting, Dominic Tan, Junior Eldstal, Dion Cools, La'Vere Corbin-Ong, Stuart Wilkin, Brendan Gan, Natxo Insa, dan Darren Lok.



Namun hadirnya pemain naturalisasi dan keturunan tak membuat Malaysia berbicara banyak di Piala Asia 2023. Sebab, Harimau Malaya hanya mampu mendapatkan satu poin dari tiga laga.

Hasilnya, Malaysia gagal melaju ke 16 besar Piala Asia 2023. Legenda Harimau Malaya Lim Teong Kim mendesak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menghentikan program naturalisasi.

Menurutnya, program naturalisasi tidak berjalan dengan baik. "Bagi saya program naturalisasi perlu diakhiri. Karena tidak baik untuk sepak bola secara umum," kata Lim Teong Kim dikutip dari Astro, Sabtu (27/1/2024).



Lim Teong Kim tak ingin Malaysia mengalami nasib yang sama seperti Jerman. Sebab, Jerman mengalami masalah dimana para pemain muda tidak mendapatkan banyak menit bermain sehingga sulit untuk berkembang.

"Tim Jerman saat ini sedang menghadapi masalah terburuk di tim nasionalnya," jelasnya.

Sementara Zainal Abidin Hassan mengatakan sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghentikan proses naturalisasi, kerana FAM tidak bisa terus mendapatkan pemain yang berkualitas. Legenda Timnas Malaysia itu juga menilai waktunya Harimau Malaya menyiapkan pemain lokal dan menyiapkan program sejak dini.

"Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal kita membuahkan prestasi, artinya 'hasil instan' sudah kita peroleh. Tapi, apakah kami bisa mendapatkan lebih banyak pemain naturalisasi yang berkualitas, kami belum tahu. Sudah saatnya kita mempersiapkan pemain lokal, artinya kita harus punya program akar rumput yang baik," imbuhnya.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)