Faktor Cuaca, Marquez Pesimistis Bisa Tampil Sempurna

VALENCIA - Pembalap Honda Marc Marquez tidak yakin bisa menutup musim dengan sempurna di GP Valencia, nanti malam. Itu bisa saja terjadi jika balapan berlangsung dengan lintasan basah di sirkuit Ricardo Tormo tersebut. Selama sesi latihan bebas, para rider MotoGP harus bertarung dengan trek basah.

Meski Marquez menjadi yang tercepat pada latihan bebas pertama dan berada di posisi kedua di latihan bebas kedua, itu belum menjamin dia akan dapat meraih kemenangan.

Sebab, duo tim rivalnya, Ducati dan Yamaha, diprediksi akan sangat kuat jika berlomba di lintasan basah. “Prediksi saya, saat balapan akan turun hujan. Seperti yang sudah terlihat sebelumnya, jika hujan turun ketika balapan nanti, Ducati dan Yamaha akan menjadi sangat kuat,” kata Marquez dilansir speedweek.

Meski demikian, Marquez tetap membutuhkan strategi lain jika balapan berlangsung dengan kondisi kering. Saat dalam kondisi basah, dia sudah membuktikan dengan berada di posisi terdepan pada sesi latihan. Namun, riderberusia 25 tahun itu tetap harus waspada lantaran Ducati dan Yamaha selalu cepat ketika balapan berlangsung dengan trek basah.

“Ini adalah saat sulit untuk memahami siapa yang kuat dan siapa yang tidak. Terdapat banyak air di lintasan dan kondisinya berubah dari satu lap ke lap berikutnya. Rumit untuk memahami levelnya. Namun, dalam kondisi sedikit air di lintasan, kami bisa melaju dengan tepat. Begitu pun saat lintasan dipenuhi air, saya merasa bagus. Saya senang,” ujar Marquez.

The Baby Alien-julukan Marquez-mengaku sudah cukup puas dengan torehan yang telah dibuatnya selama beberapa hari terakhir. Meski telah menyegel gelar juara MotoGP 2018, dia tetap berambisi menutup musim ini dengan memenangkan balapan di seri terakhir.

Apalagi, riderasal Spanyol itu ingin membawa Repsol Honda menjadi tim terbaik pada musim ini. Saat ini Repsol Honda berada di posisi teratas dengan mengumpulkan 427 poin, atau unggul 39 angka dari Ducati.

Jadi, Marquez berharap bisa menutup balapan dengan kemenangan dan membantu timnya meraih gelar tim terbaik untuk kedua kalinya secara beruntun. Sementara itu, pembalap Ducati Adrea Dovizioso justru tidak yakin bisa memenangkan balapan saat lintasan basah.

Sebab, dia menjalani sesi latihan pertama dengan sangat buruk dan hanya berada di posisi keempat. Lalu, terdampar di posisi 12 pada latihan bebas kedua. Bahkan, dia hampir tertinggal dua detik di belakang pembalap tercepat, Danilo Petrucci.

“Feeling sangat buruk, aneh, karena kami mengharapkan kecepatan yang lebih baik. Saya tidak memiliki cukup feelingpada bagian belakang (motor), untuk melepaskan rem dan melaju kencang di tengah-tengah tikungan,” ungkap Dovizioso.