Masalah Internal Bisa Menjegal Madrid ke Perempat Final

LEGANES - Real Madrid tinggal selangkah lagi melaju ke babak perempat final Copa del Rey untuk ketiga kalinya secara beruntun. Namun, adanya masalah internal bisa saja menjegal ambisi Los Blancos.

Madrid berada di atas angin saat nanti menyambangi Leganes di Estadio Municipal de Butarque, dini hari nanti. Armada Santiago Solari punya modal penting berupa kemenangan 3-0 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Kamis (10/1).

Madrid akan tetap lolos ke fase delapan besar meski kalah 0-2. Tapi, melihat torehan belakangan ini, tim tamu tentu tidak akan mengambil opsi itu. Luka Modric dkk dipastikan akan kembali mengincar kemenangan, terlebih dengan atmosfer positif yang menyelimuti.

Skuad Real Madrid dipercaya dalam motivasi tinggi karena telah keluar dari periode suram lantaran memetik dua kemenangan beruntun. Sukses melumat Leganes tiga gol tanpa balas dan dilanjutkan dengan mengalahkan Real Betis 2-1 di Primera Liga.

Selain itu, rekor Real Madrid saat tampil di luar markas pada musim ini juga kian membaik. Dari lima laga tandang terbaru di semua kompetisi, termasuk di Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions, mereka mampu mencatat empat menang dan satu imbang.

“Kami selalu bertanding untuk meraih kemenangan. Itu yang akan kami coba lakukan (saat nanti melawan Leganes). Kami tidak pernah merasa diuntungkan dengan hasil pada pertemuan pertama,” ucap bek Madrid Nacho dilansir sport.es.

Bukan berarti Real Madrid tidak punya masalah. Ada kendala bisa menghambat El Real, yakni kelengkapan skuad. Amunisi Los Galacticos makin berkurang karena pemain cedera bertambah lagi. Karim Benzema sebelumnya sudah masuk ruang perawatan akibat retak tulang jari tangan.

Pasien tim medis kian banyak karena Jose Vallejo dilaporkan menderita masalah hamstring. Jika Benzema jadi tumbal kemenangan atas Real Betis, Vallejo jadi korban saat latihan, Senin (14/1). Keduanya diyakini tidak akan tampil melawan Laganes.

Benzema hampir pasti absen karena konon perlu menepi selama tiga pekan. Sedangkan Vallejo minimal harus istirahat sepekan. Ini berarti bek tengah itu sudah empat kali dihantam cedera pada musim ini.

Dengan demikian, Solari bisa kehilangan delapan pemain sekaligus. Selain Benzema dan Vallejo, disebutkan kalau Gareth Bale, Toni Kroos, Thibaut Courtois, Marcos Llorente, Marco Asensio, dan Mariano Diaz, juga mengalami gangguan kesehatan.

Masalah lain menggelayuti Real Madrid adalah perseteruan antara Solari dengan Isco. Keduanya diberitakan sedang bersitegang. Pemicunya karena gelandang asal Spanyol itu kesal terus dicadangkan.

Isco terus menderita karena hanya jadi pelapis. Maklum, pemilik nama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu hanya jadi cadangan selama tujuh laga terbaru yang diikutinya di semua kompetisi, termasuk saat bentrok Real Betis.

Itu membuat kubu Isco kesal. Salah satu kerabat pemain berusia 26 tahun itu, Aitor Costa, bahkan sampai menyebut Solari sebagai pembunuh. “Solari, anda punya ide sepak bola yang sama dengan saya sebagai teknisi: Anda adalah pembunuh sepak bola. Orang-orang seperti anda tidak layak punya nama,” kecamnya di akun Instagram.

Apa pun itu, Solari harus segera mengatasi persoalan ini. Sebab Real Madrid perlu bermain dengan tenang jika ingin terhindar malapetaka. “Apakah Isco ingin meninggalkan Madrid? Itu bukan pertanyaan untuk saya,” ucap Solari.