Dihentikan Newcastle Jets di Babak Playoff, Persija Turun Level

Rabu, 13 Februari 2019 - 14:00 WIB
Dihentikan Newcastle Jets di Babak Playoff, Persija Turun Level
Dihentikan Newcastle Jets di Babak Playoff, Persija Turun Level
A A A
NEWCASTLE - Usai sudah ambisi Persija Jakarta tampil di ajang Liga Champions Asia 2019. Langkah Macan Kemayoran terhenti di putaran kedua babak playoff setelah menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Newcastle Jets di Stadion McDonald Jones, Australia, kemarin sore. Persija pun gagal bermain di babak utama Liga Champions Asia dan turun level ke AFC Cup 2019.

Persija sempat memberikan harapan setelah memaksakan pertandingan melalui perpanjangan waktu. Tertinggal melalui gol Ronald Vargas pada menit ke-49, gelandang mungil Ramdani Lestaluhu berhasil membalasnya pada menit ke-72 memanfaatkan tendangan sudut.

Hasil imbang tersebut bertahan hingga waktu normal berakhir. Karena laga playoffmenggunakan sistem satu leg, pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di sini, Persija benar-benar tak berdaya.

Gawang Andritany Ardhiyasa digelontor dua gol masing-masing Nigel Boogaard (101) dan Matthew Ridenton (120). “Newcastle lawan berat. Kami bisa mengimbangi permainan mereka di waktu normal. Kami sudah berusaha,” kata bek Persija Ryuji Utomo, setelah pertandingan.

Persija datang ke babak playoff tidak dalam kondisi terbaik. Selain faktor pergantian pelatih, Macan Kemayoranbertanding saat mereka sedang masa persiapan kompetisi. Bisa dianggap playoff ini justru menjadi pramusim untuk Macan Kemayoran sehingga belum berada dalam kondisi puncak.

Berbeda dengan Newcastle yang sedang bertarung di Australia League dengan 18 pertandingan berlangsung. Artinya, kondisi pasukan Ernie Merrick sedang dalam situasi kompetisi. “Kompetisi mereka sedang berjalan. Sedangkan kami masi libur. Ini berpengaruh pada kondisi pemain,” tambah Pelatih Persija Ivan Venkov Kolev.

Selain persiapan, psikologis Persija juga mungkin terpengaruh dengan insiden yang menimpa striker Marco Simic. Simic dituduh sengaja menyentuh wanita dengan tidak senonoh saat penerbangan menuju Australia jelang melawan Newcastle.

Simic ditangkap pada hari Minggu lalu oleh Australian Federal Police di Sydney Airport, setelah penerbangan dari Denpasar. Meski bermain pada pertandingan, kemarin, Simic akan diminta tetap tinggal di Australia sampai persidangan berikutnya pada 9 April mendatang.

Dia menghadap di Pengadilan Sidney dengan tuduhan penyerangan dan tindakan tidak senonoh. Dia didampingi perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia pada pengadilan tersebut dan diberikan jaminan bebas bersyarat untuk sementara.

Menanggapi ini, Manajer Persija Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menjelaskan ada beberapa pemain yang tertahan di imigrasi karena masalah paspor, tapi tidak menerima berita apa-apa lagi. Terkait Simic, Ardhi mengaku masih dalam posisi menunggu perkembangan dan hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan pihak yang berwajib.

Persija sangat menghormati hal tersebut. “Benar memang ada “tuduhan” terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Simic. Namun demikian, kami dan seluruh penumpang di dalam pesawat tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut sehingga hal tersebut sekali lagi masih sekadar tuduhan,” tutur Ardhi.

Hasil ini membuat Ismed Sofyan dkk harus turun level ke AFC Cup 2019. Mereka akan bertarung di Grup D Ceres–Negros, Becamex Binh Duong, dan Shan United. “Kondisi kami tak sepenuhnya bugar karena Jumat masih bermain,” kata Merrick.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8278 seconds (0.1#10.140)