Buntut Kericuhan: PSS Sleman Didenda Rp200 Juta, Arema FC Rp75 Juta

Minggu, 19 Mei 2019 - 20:58 WIB
Buntut Kericuhan: PSS Sleman Didenda Rp200 Juta, Arema FC Rp75 Juta
Buntut Kericuhan: PSS Sleman Didenda Rp200 Juta, Arema FC Rp75 Juta
A A A
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman sebagai buntut kericuhan suporter di laga PSS Sleman kontra Arema FC. Tuan rumah pertandingan itu mendapat hukuman lebih berat.

Kericuhan terjadi pada pertandingan yang mempertemukan kedua tim di pekan pertama Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam. Polisi sudah mengamankan enam provokator terkait aksi lempar-lemparan di dalam stadion tersebut, tapi proses hukum tetap berjalan.

Tidak berhenti sampai di situ, PSSI juga melanjutkan penyelidikan insiden tersebut, dan menjatuhkan denda sebesar Rp200 juta kepada pihak PSS Sleman. Sebesar Rp50 juta dijatuhkan untuk pantitia pelaksana pertandingan, sedangkan Rp150 juta dijatuhkan kepada pihak klub.

"Panpel PSS Sleman gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan dan penonton," demikian pernyataan resmi PSSI yang diterima SINDOnews, Minggu (19/5/2019).

Tidak hanya itu, PSS juga diwajibkan menutup sebagian stadion selama empat kali. "Sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan sebanyak 4 kali ," lanjut PSSI.

PSSI menjatuhan denda besar kepada pihak klub PSS Sleman karena menganggap suporter tuan rumah melakukan lebih dari satu pelanggaran. Tidak cuma terlibat keributan, suporter juga menyalahi aturan dengan membakar flare.

"Suporter PSS Sleman menyalakan flare, kembang api, petasan, dan terlibat saling lempar dengan supporter Arema FC sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit," lanjut keterangan yang sama.

Kubu tim tamu, Arema FC, juga didenda yakni sebesar Rp75 juta setelah suporter mereka terlibat kericuhan di dalam Stadion Maguwoharjo.

"Suporter Arema FC terlibat saling lempar dengan supporter PSS Sleman sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit." Demikian pernyataan PSSI.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5832 seconds (0.1#10.140)