Thurman: Nasib Pacquiao Akan Seperti De La Hoya

Jum'at, 24 Mei 2019 - 15:57 WIB
Thurman: Nasib Pacquiao Akan Seperti De La Hoya
Thurman: Nasib Pacquiao Akan Seperti De La Hoya
A A A
LAS VEGAS - Juara kelas welter WBA (reguler) Keith Thurman bertekad mengakhiri karier Manny Pacquiao. Thurman akan menghabisi petinju legendaris Filipina itu dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli 2019.

Thurman bernafsu ingin menjadikan Pacquiao seperti Oscar de La Hoya yang pensiun setelah dikalahkan Pacquiao dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, dalam ronde kedelapan pada 6 Desember 2008 lalu.

"Saya akan melakukan pada Manny Pacquiao seperti yang dilakukan dia lakukan terhadap Oscar de La Hoya. Manny Pacquiao adalah pertarungan terakhir Oscar De La Hoya dan Keith Thurman mungkin pertarungan terakhir untuk Manny Pacquiao, pada 20 Juli mendatang," kata Thurman kepada Business Insider.

"Menyokong dia dan warisan indahnya, tetapi dia akan gagal. Saya selalu berharap bisa menghancurkan lawan saya, menghancurkan mereka, dan menunjukkan keterampilan dan bakat saya setiap kali saya berada di atas ring. Dan saya ingin memberi Manny perpisahan yang tepat dari olahraga tinju," tegas Thurman.

Namun, pada saat yang sama Thurman juga menghormati Pacquiao karena mau menerima pertarungan dengan dirinya yang jauh lebih muda dan tak terkalahkan. Thurman berusia 30 tahun sedangkan Pacquiao 40 tahun. (Baca Juga: Thurman Bersumpah Akan Habisi Karier Pacquiao).

"Ini pertarungan hebat, peluang bagus. Merupakan kehormatan untuk berbagi ring dengan Manny Pacquiao. Saya telah mengamatinya sepanjang kariernya. Saya ada saat dia melawan Floyd (Mayweather), pertarungan Pacquiao (pada 2015) dan saya menginginkan bertarung melawannya selama bertahun-tahun."
"Manny Pacquiao benar-benar petarung sejati dan bertarung seperti saya, dengan rekor 29-0 dan 22 KO pada usia 30, membuktikan bahwa Pacquiao bersedia bertarung di atas ring dengan siapa saja dan memberikan perjuangan yang hebat bagi para penggemar."

"Saya benar-benar merasa terhormat, tetapi saya berencana memisahkan diri darinya dengan keterampilan dan bakat saya, dan menunjukkan mengapa saya juara kelas welter WBA (super) dunia."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5897 seconds (0.1#10.140)