Dilarang Bertinju, Ryan Garcia Malah Jadi Pelatih Sean Garcia
loading...
A
A
A
Ryan Garcia telah mengumumkan bahwa dia sekarang menjadi kepala pelatih saudaranya, Sean Garcia. Keputusan itu diambil setelah dirinya dilarang bertinju usai melontarkan kata-kata menghina agama Islam pada akun media sosial pribadinya.
Sean merupakan petinju yang turun di kelas welter super. Pada pertarungan melawan Fernando Vargas, di Honda Center, Amerika Serikat, saudara Ryan Garcia itu kalah TKO pada ronde keenam setelah menerima pukulan kanan.
Ini merupakan kekalahan pertama Sean dalam delapan pertarungan yang sudah dijalaninya tersebut. Pada pertarungan itu, Garcia sempat mengantarkannya ke atas ring.
Foto: talkSPORT
Namun saat bel berbunyi, Garcia tidak berada di sudut Sean. Ini menimbulkan spekulasi di media sosial bahwa bahasa kebenciannya mungkin telah memaksanya keluar dari gedung.
Garcia menanggapi klaim tersebut dengan menulis: "Saya tidak diantar, saya pergi. Tidak ada satu pun pembenci di kehidupan nyata, Dan semua orang keren, Seperti yang kubilang, semua orang tahu isi hatiku," tulis Garcia pada akun media sosial X pribadinya.
Kubu Garcia menuntut pertarungan ulang melawan Vargas. Dan KingRy bakal menjadi pelatih Sean dalam pertarungan itu.
"Sean mungkin mengambil huruf L tapi inilah kabar baiknya, saya tidak berada di sudutnya. Vargas bersaudara, mereka unggul 1-0 tapi tidak apa-apa. Kami akan mengadakan pertandingan ulang dan saya adalah pelatih kepala. Amado, apa yang bagus?" ucap Garcia.
Garcia saat ini menjalani larangan satu tahun bertinju setelah dinyatakan positif menggunakan PED Ostarine yang dilarang dalam tiga tes narkoba terpisah yang dilakukan sekitar pertandingan terakhirnya melawan Devin Haney pada 20 April.
Dia awalnya dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan bulat tetapi hasilnya tidak ada tandingannya pada rekor kedua pria tersebut. Garcia akan diskors hingga April 2025 oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York dan harus melakukan tes urine bersih sebelum izinnya diterbitkan kembali.
Garcia belum berhenti membuat kontroversi. Terbaru, dia dikeluarkan dari WBC setelah berkomentar rasis dan menghina Islam di media sosial X.
Sean merupakan petinju yang turun di kelas welter super. Pada pertarungan melawan Fernando Vargas, di Honda Center, Amerika Serikat, saudara Ryan Garcia itu kalah TKO pada ronde keenam setelah menerima pukulan kanan.
Ini merupakan kekalahan pertama Sean dalam delapan pertarungan yang sudah dijalaninya tersebut. Pada pertarungan itu, Garcia sempat mengantarkannya ke atas ring.
Foto: talkSPORT
Namun saat bel berbunyi, Garcia tidak berada di sudut Sean. Ini menimbulkan spekulasi di media sosial bahwa bahasa kebenciannya mungkin telah memaksanya keluar dari gedung.
Garcia menanggapi klaim tersebut dengan menulis: "Saya tidak diantar, saya pergi. Tidak ada satu pun pembenci di kehidupan nyata, Dan semua orang keren, Seperti yang kubilang, semua orang tahu isi hatiku," tulis Garcia pada akun media sosial X pribadinya.
Kubu Garcia menuntut pertarungan ulang melawan Vargas. Dan KingRy bakal menjadi pelatih Sean dalam pertarungan itu.
"Sean mungkin mengambil huruf L tapi inilah kabar baiknya, saya tidak berada di sudutnya. Vargas bersaudara, mereka unggul 1-0 tapi tidak apa-apa. Kami akan mengadakan pertandingan ulang dan saya adalah pelatih kepala. Amado, apa yang bagus?" ucap Garcia.
Garcia saat ini menjalani larangan satu tahun bertinju setelah dinyatakan positif menggunakan PED Ostarine yang dilarang dalam tiga tes narkoba terpisah yang dilakukan sekitar pertandingan terakhirnya melawan Devin Haney pada 20 April.
Dia awalnya dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan bulat tetapi hasilnya tidak ada tandingannya pada rekor kedua pria tersebut. Garcia akan diskors hingga April 2025 oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York dan harus melakukan tes urine bersih sebelum izinnya diterbitkan kembali.
Garcia belum berhenti membuat kontroversi. Terbaru, dia dikeluarkan dari WBC setelah berkomentar rasis dan menghina Islam di media sosial X.
(yov)