Usai Tarung vs Thurman Penglihatan Pacquiao Kabur

Rabu, 24 Juli 2019 - 05:02 WIB
Usai Tarung vs Thurman Penglihatan Pacquiao Kabur
Usai Tarung vs Thurman Penglihatan Pacquiao Kabur
A A A
LOS ANGELES - Pelatih Freddie Roach mengungkapkan Manny Pacquiao mengalami penglihatan kabur selama konferensi pers pascapertandingan versus Keith Thurman di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Las Vegas, Sabtu (20/7/2019) waktu lokal, atau Minggu (21/7/2019) pagi WIB.

Pacquiao menghadiri jumpa pers setelah pertarungan 12 ronde. Dia mengenakan kacamata hitam, menjawab beberapa pertanyaan tetapi tidak mengatakan apa-apa tentang situasi kesehatan matanya. (Baca Juga: Keith Thurman dan Pacquiao Dapat Penangguhan Medis).

Juara kelas welter super WBA yang baru itu mohon izin dua kali sebelum meninggalkan konferensi pers. Pacquiao lalu menghampiri Thurman dan berjabat tangan sebelum ikon Filipina itu pergi, mendahului lawannya.

Roach mengatakan itu bisa jadi Vaseline yang digunakan pada wajah petinju selama pertarungan, khususnya di sekitar mata, yang bisa menyebabkan masalah.

“Tadi malam sedikit aneh. Dia mengalami masalah dalam konferensi pers dan saya pikir dia mengatakan mungkin alergi terhadap Vaseline atau sesuatu,” kata Roach kepada wartawan Filipina seperti dilansir philstar.com.

"Dia mengalami pengaburan pada pandangannya pada konferensi pers," ujar Roach pada pagi hari setelah pertarungan di mana Pacquiao mendapat 192 pukulan dari Thurman dibandingkan dengan 113 yang dilepaskan juara delapan divisi yang mendarat di tubuh dan wajah Thurman.

Menurut CompuBox, itu adalah jumlah pukulan terbesar yang didapatkan Pacquiao dalam satu pertarungan dari 43 pertarungan yang dilakoni yang dicatat dan dilacak oleh CompuBox.

"Jadi, itu hal pertama yang akan kami cari tahu apa yang menyebabkan masalah itu dan berangkat dari sana," imbuh Roach.

“Manny, dia bertarung hebat semalam. Dia menerima terlalu banyak pukulan, dan mungkin sedikit terlalu banyak hukuman, ”tambah pelatih Amerika itu.

Pacquiao juga mengalami penglihatan kabur setelah kemenangan atas Adrien Broner Januari lalu, disebabkan oleh selotip pada sarung tangan Broner yang telah menggores kornea Pacquiao di mata kirinya.

Dokter memeriksa mata Pacquiao yang terluka setelah pertarungan Broner, membilasnya dengan saline dan mengoleskan salep antibiotik kemudian menutupinya. Retina yang sobek, yang bisa saja mengancam karier pada saat itu, telah berlalu, dan Pacquiao baik-baik saja setelah beberapa hari.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9307 seconds (0.1#10.140)