Ashleigh Barty Gusur Osaka, Andreescu Debut Top 10 Rangking WTA

NEW YORK - Ashleigh Barty resmi kembali menjadi Ratu tenis dunia setelah berakhirnya Grand Slam US Open 2019. Barty menggusur posisi Naomi Osaka yang harus anjlok tiga tingkat ke peringkat keempat setelah gagal mempertahankan gelar US Open.

Juara US Open 2019 Bianca Andreescu untuk kali pertama dalam karirnya menjalani debut sebagai petenis Top 10 WTA. Petenis pertama Kanada yang menjuarai US Open itu mencatat lonjakan lebih dari 100 tingkat bila dihitung sejak awal Januari 2019.

Januari lalu, petenis cantik 19 tahun itu mengawali musim ini di posisi 107 WTA saat tampil. Ketika tampil di US Open, Andreescu menjadi unggulan 15. Artinya, setelah menjadi anggota klub Grand Slam, Andreescu mengalami lompatan 10 tingkat ke Top 10 Rangking WTA per Senin kemarin.



Andreescu merebut gelar pertama Grand Slam dalam debut di US Open dengan menaklukkan 23 kali juara Grand zslam, Serena Williams di final dengan skor 6-3, 7-5. Andreescu sempat menghilang selama dua bulan dari peredaran sebelum Rogers Cup karena cedera bahu. Setelah pulih, Andreescu menghentak peta persaingan tenis ketika menjuarai Rogers Cup dengan mengalahkan Serena di final. Ketika itu Serena tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

Andreescu kembali menjadi penghalang Serena untuk menciptakan rekor 24 kali juara Grand Slam ketika di final US Open.

Lonjakan peringkat juga dialami Barty yang kembali merebut singgasana Osaka. Petenis Australia itu merebut kembali status nomor 1 dunia yang lepas pada 11 Agustus lalu.

Osaka harus anjlok ke posisi keempat setelah hanya bertahan di babak keempat US Open. Barty sebenarnya juga hanya sampai babak keempat. Namun, Osaka kehilangan poin yang diperolehnya tahun lalu dan membuatnya mengalami pengurangan banyak poin.

Berikut fluktuasi Rangking WTA per Senin (9/9) seusai Grand Slam US Open.



Belinda Bencic (+2, No.12 ke No.10): Sukses menembus semifinal US Open dengan mengalahkan Donna Vekic dan Naomi Osaka membuatnya mendapat bonus poin. Petenis Swiss ini kembali ke Top 10 seperti yang pernah diraihnya pada Juni 2016.

Johanna Konta (+5, No.16 ke No.11): Petenis nomor 1 Inggris terus naik posisinya seiring prestasinya yang semakin membaik musim ini. Keberhasilan lolos ke perempat final US Open mengantarkannya naik ke peringkat 11 atau naik 5 tingkat dari posisi 16.

Konta meraih posisi tertinggi dalam karirnya sejak Maret 2018. Dia berpeluang kembali menembus Top 10 untuk pertama kali dalam 18 bulan terakhir.

Wang Qiang (+6, No.18 ke No.12):Lompatan enam tingkat tidak lepas dari kejutannya menembus perempat final US Open. Kendati kalah telak dari Serena Williams, sudah cukup bagi Wang untuk mendekati petenis elite Top 10.

Donna Vekic (+2, No.23 to No.21):Vekic meraih posisi tertinggi dalam karirnya seusai US Open. Keberhasilan mencapai perempat final membuatnya nangkring di posisi 21 dunia.

Julia Goerges (+5, No.25 ke No.30):petenis Jerman ini naik lima tingkat seusai US Open. Keberhasilan ke babak keempat mengantarkannya ke posisi 30 dunia.

Magda Linette (+8, No.53 ke No.45)

Ons Jabeur (+11, No.62 to No.51):Petenis nomor 1 Afrika itu mencapai babak ketiga yang menjadi tiket baginya mengalami lonjakan 11 tingkat ke posisi 51 dunia.

Fiona Ferro (+13, No.74 ke No.61)

Andrea Petkovic (+11, No.88 ke No.77)

Taylor Townsend (+33, No.116 to No.83):Petenis 23 tahun ini membuat sensasi dengan lolos hingga babak keempat US Open. Dari petenis kualifikasi, dia mampu mencuri perhatian publik tenis di US Open. Kendati terhenti di babak keempat, cukup bagi Townsend mencapai peringkat tertinggi dalam karirnya sejak April.

Timea Babos (+20, No. 112 to No.92):Babos memenuhi ambisinya kembali ke Top 100 sejak Februari lalu setelah melangkah babak kedua US Open. Dia mampu melewati kualifikasi yang membuatnya tampil di babak utama.

Kristie Ahn (+48, No.141 ke No.93)



Cori Gauff (+34, No.140 ke No.106):Petenis 15 tahun ini kembali menggebrak Grand Slam US Open Setelah mengguncang Wimbledon, Coco mencuri perhatian publik Flushing Meadows. Kendati harus kalah dari Naomi Osaka di babak ketiga, cukup bagi Coco menembus Top 100 untuk pertama kali dalam karirnya.