Upacara Penutupan PON 2024 Berlangsung Meriah, Hadirkan Tarian Tradisional Aceh-Sumut
loading...
A
A
A
MEDAN - Upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 berlangsung meriah, Jumat (20/9/2024) malam WIB. Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, pun dipenuhi puluhan ribu penonton.
Acara upacara penutupan PON 2024 dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dibawakan oleh Lea Simanjuntak. Ribuan penonton yang hadir pun sangat bersemangat melantunkannya dengan hiasan bendera Merah-Putih yang ditampilkan di stadion.
Dalam acara ini, turut hadir Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang mewakili Presiden Joko Widodo. Ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian tradisional dari Aceh. Nuansa magis pun sangat terasa ketika narasi syahdu dibacakan sebagai pembukanya.
Setelah itu, alunan musik mengiringi tari saudati dan juga rampak. Para penari dan pemusik dengan sangat indahnya menampilkan kekayaan budaya Aceh yang memukau.
Tak hanya Aceh, selepas itu gantian tarian tradisional dari Sumatera Utara yang menghibur para penonton yang hadir dengan sangat menggelegar. Berbagai budaya dari sejumlah daerah setempat seperti Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Batak Toba, Simalungun hingga lompat batu dari Nias ditampilkan dengan sangat ciamik dan spektakuler.
Baju tradisional yang dikenakan oleh para penampil pun semakin membuat pertujunkkan itu terasa sangat fantastis. Para penonton benar-benar dibuat terpukau dengan sajian yang mewakili persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kemeriahaan acara dilanjutkan dengan penampilan marching band. Lantunan musik yang dibawakan pun semakin membuat para penonton semakin bersemangat.
Selepas itu, maskot PON 2024, Hatra dan Po Meurah, mengawali defile atlet yang mentas di pesta olahraga terakbar di Indonesia itu. Kemudian, defile atlet dari 38 provinsi yang menjadi partisipan berjalan beriringan melintasi panggung yang megah dengan membelah lapangan stadion.
Para atlet nampak memakai seragam dari kontingen daerah mereka masing-masing yang memiliki warna yang beragam. Selain itu, penampilan mereka dilengkapi dengan kain tradisional Sumut yang dikalungkan di leher mereka.
Mereka pun terlihat sangat senang mengikuti upacara penutupan PON 2024. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka sembari mereka melambaikan tangan ke arah penonton. Pertunjukkan pertama ini pun ditutup dengan lagu Bangun Pemuda Pemudi.
Lihat Juga: Atlet Kabupaten Bekasi Pecahkan Rekor Medali untuk Kontingen Jabar di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Acara upacara penutupan PON 2024 dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dibawakan oleh Lea Simanjuntak. Ribuan penonton yang hadir pun sangat bersemangat melantunkannya dengan hiasan bendera Merah-Putih yang ditampilkan di stadion.
Dalam acara ini, turut hadir Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang mewakili Presiden Joko Widodo. Ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian tradisional dari Aceh. Nuansa magis pun sangat terasa ketika narasi syahdu dibacakan sebagai pembukanya.
Setelah itu, alunan musik mengiringi tari saudati dan juga rampak. Para penari dan pemusik dengan sangat indahnya menampilkan kekayaan budaya Aceh yang memukau.
Tak hanya Aceh, selepas itu gantian tarian tradisional dari Sumatera Utara yang menghibur para penonton yang hadir dengan sangat menggelegar. Berbagai budaya dari sejumlah daerah setempat seperti Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Batak Toba, Simalungun hingga lompat batu dari Nias ditampilkan dengan sangat ciamik dan spektakuler.
Baju tradisional yang dikenakan oleh para penampil pun semakin membuat pertujunkkan itu terasa sangat fantastis. Para penonton benar-benar dibuat terpukau dengan sajian yang mewakili persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kemeriahaan acara dilanjutkan dengan penampilan marching band. Lantunan musik yang dibawakan pun semakin membuat para penonton semakin bersemangat.
Selepas itu, maskot PON 2024, Hatra dan Po Meurah, mengawali defile atlet yang mentas di pesta olahraga terakbar di Indonesia itu. Kemudian, defile atlet dari 38 provinsi yang menjadi partisipan berjalan beriringan melintasi panggung yang megah dengan membelah lapangan stadion.
Para atlet nampak memakai seragam dari kontingen daerah mereka masing-masing yang memiliki warna yang beragam. Selain itu, penampilan mereka dilengkapi dengan kain tradisional Sumut yang dikalungkan di leher mereka.
Mereka pun terlihat sangat senang mengikuti upacara penutupan PON 2024. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka sembari mereka melambaikan tangan ke arah penonton. Pertunjukkan pertama ini pun ditutup dengan lagu Bangun Pemuda Pemudi.
Lihat Juga: Atlet Kabupaten Bekasi Pecahkan Rekor Medali untuk Kontingen Jabar di PON XXI Aceh-Sumut 2024
(wib)