Liburan Pemain Liga Primer dan Ancaman Covid-19

LONDON - Kabar itu mengejutkan. Persiapan Chelsea jelang musim kompetisi 2020/2021 dilanda sedikit kekacauan. Beberapa punggawa tim berjuluk The Blues terindikasi positif Covid-19 saat menjalani liburan di Pulau Mykonos, Yunani.

Chelsea mengonfirmasi sejumlah pemain telah dites positif Covid-19 dan menjalani karantina untuk membatasi ancaman penyebaran lebih lanjut di antara skuad Frank Lampard. Mason Mount, Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Fikayo Tomori semuanya dilaporkan dalam isolasi diri di bawah pedoman Pemerintah Inggris setelah mereka di foto sedang berlibur di Pulau Mykonos ,Yunani, sebelum pelatihan pramusim dimulai, akhir pekan lalu.

Keempat pemain itu belum melapor kembali ke markas latihan Chelsea di Cobham untuk meminimalkan risiko potensi infeksi. Tidak diketahui apakah Mount, Abraham, Pulisic, dan Tomori termasuk di antara bintang-bintang yang dinyatakan positif atau tidak. (Baca: usai Liburan di Mykonos, Empat Punggawa Chelsea Dikarantina)

Berdasarkan protokol, semua pemain Chelsea menjalani tes Covid-19, akhir pekan lalu, menjelang rencana mereka kembali ke pelatihan pramusim. Ancaman bahaya pandemi memang masih menghantui. Faktanya, telah terjadi peningkatan tajam kasus-kasus di seluruh liga setelah para pemain menjalani liburan musim panas.

Tercatat, 15 pemain tes positif Covid-19 di 12 klub berbeda yang kembali berlatih pramusim pada awal pekan lalu, termasuk Sheffield United, West Ham United, dan Brighton & Hove Albion.

Banyaknya kasus positif Covid-19 di Mykonos terasa ironis. Pulau eksotis tersebut telah menjadi destinasi favorit bagi para pemain Liga Primer musim panas ini sebagai alternatif pengganti Las Vegas, Ibiza, dan Marbella yang tidak disarankan oleh kementerian Luar Negeri Inggris karena terlalu berisiko tinggi.

Meski belum diperkuat beberapa pemainnya yang harus menjalani isolasi mandiri, persiapan Chelsea jelang musim baru terus digenjot Lampard. The Blues bahkan kembali mendatangkan pemain anyar. Kali ini Direktur Chelsea Marina Granovskaia mengumumkan Ben Chilwell dengan harga sekitar 50 juta poundsterling dari Leicester City, Rabu (26/8). (Baca juga: Kapal Perang AS Sengaja Dibakar, Seorang Pelaut Jadi Tersangka)

Bek kiri berusia 23 tahun tersebut menandatangani kontrak lima tahun senilai 190.000 per pekan setelah lolos pemeriksaan medis, yakni mencakup pemeriksaan cedera tumit yang dialaminya akhir musim lalu. “Chilwell membawa banyak pengalaman level atas bermain di Liga Primer, Liga Champions, dan di level internasional, meskipun usianya masih muda,” ujar Granovskaia dilansir, Daily Mail.

Chilwell merasa gembira bisa bergabung dengan Chelsea. Dia berjanji akan memberikan segenap kemampuan karena menganggap tim barunya ini memiliki potensi besar bersaing di level tertinggi Liga Primer maupun Eropa musim depan.

“Saya senang menjadi bagian dari skuad muda dan dinamis yang dipimpin Lampard saat kami bersaing untuk meraih penghargaan musim depan. Saya tidak sabar untuk memulai dan mudah-mudahan tidak lama lagi kami akan bermain di depan para penggemar di Stamford Bridge," ungkap Chilwell.

Chilwell adalah rekrutan besar ketiga di bawah Lampard. Sebelumnya, Chelsea telah menghabiskan sekitar 136 juta poundsterling untuk memboyong Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan penyerang Timo Werner dari RB Leipzig. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)

Belum cukup sampai di situ, belanja musim panas Chelsea mungkin akan melewati 220 juta poundsterling jika sukses menyegel kesepakatan untuk bintang Bayer Leverkusen Kai Havertz. The Blues juga diperkirakan akan mendapatkan bek veteran Brasil Thiago Silva secara gratis setelah meninggalkan runner-up Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG).

Bos Roman Abramovich begitu royal menggelontorkan uang demi membangun kekuatan Chelsea yang solid, terutama untuk bersaing dengan Liverpool dan Manchester City (Man City) di Liga Primer musim depan. (Alimansyah)